29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Satu Desa Satu Polisi

Apel Babinkamtibmas Di Poldasu

Bentuk sinergitas dan kerjasama antara polisi dengan masyarakat dalam  menciptakan keamanan, merupakan hal terpenting untuk menjaga kondusifitas satu daerah.

Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Apel Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di Lapangan KS Tubun Poldasu, Rabu (21/3) menghadirkan suasana keakraban. Mengawali sebuah program Satu Desa Satu Polisi Sejajaran Polda Sumut.

Tampak  hadiri Wakapoldasu Brigjend Pol Cornelius Hutagaol, Dir Binmas Poldasu Kombes Heri Subiansauri, Kapolres Deliserdang, AKBP Wawan Munawar, dan seluruh jajaran Kapolsek se Deliserdang.

Polres Deliserdang sendiri ditunjuk sebagai pilot project dan akan dilanjutkan Polres lainnya di jajaran Polda Sumut. “ Kita tahu, kita kekurangan anggaran, kita tahu, kita masih kekurangan personil. Namun, tetap kita laksanakan program ini di Polres Deliserdang,” ujar Kapoldasu dalam amanatnya.

Program yang dikomandoi oleh Direktorat Binmas Poldasu di bawah pimpinan Kombes Pol Heri Saubansauri ini diharapkan menjadi jawaban dalam mengatasi dan mengendalikan setiap kemungkinan gangguan Kantibmas di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya dalam menghadapi konflik horizontan dan konflik komunal yang secara tiba-tiba dapat terjadi.

Untuk itu, melalui Babinkamtibmas ini, Polda Sumut akan menempatkan seorang personil di masing-masing desa. Sehingga dapat diketahui dengan cepat situasi yang ada di desa terkait termasuk kegiatan yang dilakukan warga. Seperti halnya situasi di 249 desa yang ada di wilayah Deliserdang.

Kapoldasu juga menyebut hal ini bukan pekerjaan mudah. Tidak sedikit persiapan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal. Mulai dari menyiapkan tempat tinggal personel di desa, hingga fasilitas yang memadai dalam memberikan laporan. Seperti Black Berry, sepeda motor, dan perlengkapan lainnya berupa  lampu pengatur lalu lintas, senter, dan jas hujan.

“Ini gampang-gampang sulit, namun jika kita mau, tidak ada yang terasa sulit. Untuk yang terbaik, kita akan mencoba melengkapi ini semua sehingga nantinya petugas dapat segera memberikan laporanya ke Polres, dan cepat diambil langkah-langkah baik itu preventif maupun langkah pre-emtif,” jelas Kapoldasu.

Program “Satu Desa Satu Polisi Sejajaran Polda Sumut” ini sendiri disebut mendapat dukungan dari Pemkab Deliserdang. 50 unit sepeda motor diberikan Bupati Deliserdang. Diharapkan DPRD Deliserdang turut memberikan dukungan.
Lanjut Kapoldasu, program “Satu Desa Satu Polisi Sejajaran Polda Sumut” ini akan berjalan di setiap Polres secara simultan. Daerah yang dianggap rawan akan menjadi prioritas. (*)

Apel Babinkamtibmas Di Poldasu

Bentuk sinergitas dan kerjasama antara polisi dengan masyarakat dalam  menciptakan keamanan, merupakan hal terpenting untuk menjaga kondusifitas satu daerah.

Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Apel Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di Lapangan KS Tubun Poldasu, Rabu (21/3) menghadirkan suasana keakraban. Mengawali sebuah program Satu Desa Satu Polisi Sejajaran Polda Sumut.

Tampak  hadiri Wakapoldasu Brigjend Pol Cornelius Hutagaol, Dir Binmas Poldasu Kombes Heri Subiansauri, Kapolres Deliserdang, AKBP Wawan Munawar, dan seluruh jajaran Kapolsek se Deliserdang.

Polres Deliserdang sendiri ditunjuk sebagai pilot project dan akan dilanjutkan Polres lainnya di jajaran Polda Sumut. “ Kita tahu, kita kekurangan anggaran, kita tahu, kita masih kekurangan personil. Namun, tetap kita laksanakan program ini di Polres Deliserdang,” ujar Kapoldasu dalam amanatnya.

Program yang dikomandoi oleh Direktorat Binmas Poldasu di bawah pimpinan Kombes Pol Heri Saubansauri ini diharapkan menjadi jawaban dalam mengatasi dan mengendalikan setiap kemungkinan gangguan Kantibmas di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya dalam menghadapi konflik horizontan dan konflik komunal yang secara tiba-tiba dapat terjadi.

Untuk itu, melalui Babinkamtibmas ini, Polda Sumut akan menempatkan seorang personil di masing-masing desa. Sehingga dapat diketahui dengan cepat situasi yang ada di desa terkait termasuk kegiatan yang dilakukan warga. Seperti halnya situasi di 249 desa yang ada di wilayah Deliserdang.

Kapoldasu juga menyebut hal ini bukan pekerjaan mudah. Tidak sedikit persiapan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal. Mulai dari menyiapkan tempat tinggal personel di desa, hingga fasilitas yang memadai dalam memberikan laporan. Seperti Black Berry, sepeda motor, dan perlengkapan lainnya berupa  lampu pengatur lalu lintas, senter, dan jas hujan.

“Ini gampang-gampang sulit, namun jika kita mau, tidak ada yang terasa sulit. Untuk yang terbaik, kita akan mencoba melengkapi ini semua sehingga nantinya petugas dapat segera memberikan laporanya ke Polres, dan cepat diambil langkah-langkah baik itu preventif maupun langkah pre-emtif,” jelas Kapoldasu.

Program “Satu Desa Satu Polisi Sejajaran Polda Sumut” ini sendiri disebut mendapat dukungan dari Pemkab Deliserdang. 50 unit sepeda motor diberikan Bupati Deliserdang. Diharapkan DPRD Deliserdang turut memberikan dukungan.
Lanjut Kapoldasu, program “Satu Desa Satu Polisi Sejajaran Polda Sumut” ini akan berjalan di setiap Polres secara simultan. Daerah yang dianggap rawan akan menjadi prioritas. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/