MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi C DPRD Sumut, Hj Meilizar Latif, mengapresiasi pencapaian keberhasilan kinerja jajaran Direksi PT Bank Sumut yang telah berhasil meningkatkan pertumbuhan laba pada semester I tahun 2023 hingga 8,7 persen, yakni menjadi Rp376 Miliar.
Apresiasi ini dinyatakan Meilizar Latief kepada wartawan, Senin (3/7/2023) di ruang kerjanya pada gedung DPRD Sumut, terkait keberhasilan Bank Sumut yang membukukan laba bersih sepanjang semester I 2023 sebesar Rp376 miliar.
Dikatakan Meilizar, perolehan laba bersih itu meningkat 8,7 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp346 miliar. pencapaian kinerja semester I 2023 itu sangat positif dan merupakan buah dari kerja keras, juga soliditas seluruh jajaran Bank Sumut dalam mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.
Dengan pencapaian laba bersih tersebut, Anggota DPRD Sumut tiga periode dari Fraksi Partai Demokrat ini berharap agar kedepan pencapaian laba bisa lebih baik lagi. Tentunya, dengan memperhatikan effisiensi dan effektivitas terhadap variable-variable cost operasional.
“Demikian halnya terkait kredit baik corporate dan ritel landing, juga kedepan harus lebih meningkat, sehingga laba dan asset lebih bertambah dan meningkat,” ucap Meilizar.
Menurutnya, upaya perseroan fokus pada peningkatan laba bersih guna mencapai target laba dimaksud cukup baik dan sangat didukung, karena selain berupaya memacu pertumbuhan kredit, LDR Bank Sumut sendiri tercatat sebesar 85,8 persen dan menunjukkan optimalisasi DPK terhadap penyaluran kredit dan pembiayaan.
“Perseroan juga harus berupaya menekan biaya dana dengan fokus mengejar dana murah di sektor ritel. Sebagai perushaan BUMD, kita harapkan deviden yang dibayarkan kepada Pemerintah Sumatera Utara dari tahun ke tahun juga akan meninggat, karena deviden ini akan di gunakan untuk kepentingan masyarakat Sumatera Utara,” ujar anggota dewan dapil Sumut I ini.
Untuk penyaluran kredit dan pembiayaan, kata Meilizar, berdasarkan data yang ada, Bank Sumut mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,5 persen dengan total oustanding kredit dan pembiayaan Rp 28,6 triliun, dibanding tahun sebelumnya Rp 26,4 triliun.
Kemudian, porsi portofolio penyaluran kredit produktif Bank Sumut mencapai 45 persen dari total penyaluran kredit. Porsi kredit produktif tersebut berasal dari kredit modal kerja dan kredit investasi yang disalurkan, menunjukan semakin berjalannya fungsi intermediasi bank sekaligus peningkatan peran Bank Sumut untuk menggerakan perekonomian di Sumatera Utara.
Karena itu, Meilizar yang juga Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumut ini berharap, PT Bank Sumut dapat menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara maksimal guna membantu pelaku usaha mikro kecil untuk mendapatkan sumber dana murah.
Selain itu, Meilizar pernah menjabat Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut ini berharap PT Bank Sumut berperan dalam mendukung permodalan para Exportir berskala UMKM.
“Salah satunya comodity export Sumut hasil pertanian,” pungkasnya. (map/ram)