29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Akhir Zaman, dan Pengharapan

Ada banyak perbedaan tentang konsep akhir zaman, namun pendeta dari Calvary Chapel Costa Mesa, Chuck Smith mengungkapkan akhir zaman adalah pengharapan bagi semua gereja Tuhan di tengah berbagai krisis dan konflik yang melanda dunia.

Dalam kotbahnya, pendeta yang berusia 84 tahun itu mengutip Titus 2:13, dimana dijelaskan sebagai orang percaya kita harus hidup dalam pengharapan penuh akan kedatangan Kristus.

Banyak orang yang menyatakan bahwa mereka bisa memberi jalan keluar terhadap masalah-masalah dunia, namun bagi Smith hanya Yesuslah jalan keluarnya.

“Yah, mungkin Anda berharap pada orang-orang, tapi aku sudah hidup cukup lama dan sudah kehilangan harapan terhadap program yang dibuat manusia. Saya telah mencari sebuah harapan yang lebih baik – yaitu harapan tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus,” ungkap Smith kepada delapan ribu hadirin pada konferensi gerejanya.

Pendeta California ini menyimpulkan pesannya dengan mengatakan, “Masa depan untuk dunia sangat suram, namun untuk gereja itu menarik. Dalam dunia yang makin bergejolak, kita teap berdiri tegak dan kuat karena iman kita terhadap pengharapan dari Allah,” ungkap Smith.

Salah seorang bapak gereja, Agustinus pernah berkata, “Kalaupun besok Tuhan datang, hari ini saya akan tetap menanam padi.” Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam menantikan kedatangan Tuhan, kita harus tetap produktif, baik dalam pelayanan maupun profesi kita. (cp/jc)

Ada banyak perbedaan tentang konsep akhir zaman, namun pendeta dari Calvary Chapel Costa Mesa, Chuck Smith mengungkapkan akhir zaman adalah pengharapan bagi semua gereja Tuhan di tengah berbagai krisis dan konflik yang melanda dunia.

Dalam kotbahnya, pendeta yang berusia 84 tahun itu mengutip Titus 2:13, dimana dijelaskan sebagai orang percaya kita harus hidup dalam pengharapan penuh akan kedatangan Kristus.

Banyak orang yang menyatakan bahwa mereka bisa memberi jalan keluar terhadap masalah-masalah dunia, namun bagi Smith hanya Yesuslah jalan keluarnya.

“Yah, mungkin Anda berharap pada orang-orang, tapi aku sudah hidup cukup lama dan sudah kehilangan harapan terhadap program yang dibuat manusia. Saya telah mencari sebuah harapan yang lebih baik – yaitu harapan tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus,” ungkap Smith kepada delapan ribu hadirin pada konferensi gerejanya.

Pendeta California ini menyimpulkan pesannya dengan mengatakan, “Masa depan untuk dunia sangat suram, namun untuk gereja itu menarik. Dalam dunia yang makin bergejolak, kita teap berdiri tegak dan kuat karena iman kita terhadap pengharapan dari Allah,” ungkap Smith.

Salah seorang bapak gereja, Agustinus pernah berkata, “Kalaupun besok Tuhan datang, hari ini saya akan tetap menanam padi.” Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam menantikan kedatangan Tuhan, kita harus tetap produktif, baik dalam pelayanan maupun profesi kita. (cp/jc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/