LONDON – Lennox Lewis mengaku kualitas petinju kelas berat dunia saat ini sudah mati. Mantan juara dunia kelas berat itu kemudian mengkritik kualitas Wladimir dan Vitali Klitschko, yang merupakan penguasa kelas berat saat ini.
Lewis, memutuskan untuk gantung sarung tinju pada tahun 2003 lalu sebagai juara kelas berat versi WBC dan IBO. Uniknya, Lewis mempertahankan gelar juara dengan memukul knock out Vitali Klitschko.
Menurut Lewis, tinju untuk kelas berat membutuhkan kualitas yang lebih menarik lagi. “Saat ini, petinju kelas berat dunia sudah mati. Klitschko bersaudara dan lawan mereka hanya memikirkan uang. Kualitas mereka tidak bagus, bahkan mereka tidak akan memiliki sparing partner seperti saya,” cetus Lewis. Saat ini, kedua petinju asal Ukraina itu adalah pemegang gelar juara untuk lima divisi yang berbeda. Wladimir memegang empat sabuk juara WBA, IBF, WBO dan IBO, sedangkan Vitali sebagai pemegang WBC.
Wladimir sendiri baru saja mempertahankan gelar juara, setelah mengalahkan lawannya Jean-Marc Mormeck. Petinju asal Inggris itu menilai, kualitas pertarungan untuk saat ini menurun drastis, dan ini sangat disayangkan sekali.
“Untuk beberapa poin, wasit masuk dan menghentikan pertandingan. Mereka sangat membosankan sekali. Jika anda ingin mencari petinju terbaik di dunia, harus ditentukan lewat pertarungan seru. Bukan seperti sirkus ini,”
tegasnya dilansir AFP, Kamis (22/3).
Sementara itu, Lewis mengatakan tidak memiliki rencana untuk kembali bertarung. Namun, keputusannya itu bisa berubah. (bbs/jpnn)