26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Jalan Sidikalang-Parongil Rusak Parah, Masyarakat Minta Segera Diperbaiki

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kondisi ruas jalan yang menghubungkan Sidikalang-Parongil, Kecamatan Silima Pungga-pungga, kini semakin rusak parah. Kerusakan infrstruktur jalan tersebut, sangat dikeluhkan masyarakat sekitar serta sopir mobil penumpang umum pedesaan, yang kerap melintasi ruas jalan tersebut.

Amatan wartawan saat melintasi ruas jalan tersebut, Kamis (20/7), kerusakan semakin parah. Selain menghubungkan Sidikalang dengan Parongil, ruas jalan itu juga melintasi beberapa desa di Kecamatan Berampu dan Lae Parira.

Tampak permukaan badan jalan dipenuhi banyak lubang. Saat musim penghujan seperti sekarang, lubang-lubang dimaksud akan digenangi air, sehingga menyulitkan pengendara saat melintas.

Seorang warga Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, Rusman Sihombing (52) dan Jasman Simanullang (54), mengatakan, kerusakan jalan telah berlangsung cukup lama. Menurut mereka, ruas jalan yang rusak mulai dari Desa Sumbul Berampu, Kecamatan Berampu.

“Tapi, kerusakan paling parah mulai dari wilayah Kecamatan Lae Parira sampai Kota Parongil, Kecamatan Silima Pungga-pungga,” ung­kap Rusman.

Jasman juga mengatakan, buruknya infrastruktur jalan itu, sangat merugikan warga sekitar, maupun pengguna jalan. Bahkan, hal tersebut dapat mengancam keselamatan para pengendara.

“Kami berharap, Pemkab Dairi segera memperbaiki jalan rusak itu. Kalau tidak diaspal secara keseluruhan, minimal disisip di titik kerusakan terparah. Supaya tidak sampai memakan korban jiwa nantinya,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUTR Kabupaten Dairi Frianto Naibaho, belum lama ini mengatakan, tahun ini sebagian jalan itu akan diperbaiki.

Perbaikan akan dimulai dari Simpang Tiga, Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang, hingga Desa Sumbul Berampu, Kecamatan Berampu.

Adapun pagu anggaran sebesar Rp18 miliar lebih, yang bersumber dari Dana Alokasi Lhusus (DAK) Tahun Anggaran 2023.

“Kami akan lakukan perbaikan tahun ini. Hanya saja, belum bisa semuanya tertangani. Kami akan lakukan perbaikan bertahap sesuai kemampuan anggaran,” pungkasnya. (rud/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kondisi ruas jalan yang menghubungkan Sidikalang-Parongil, Kecamatan Silima Pungga-pungga, kini semakin rusak parah. Kerusakan infrstruktur jalan tersebut, sangat dikeluhkan masyarakat sekitar serta sopir mobil penumpang umum pedesaan, yang kerap melintasi ruas jalan tersebut.

Amatan wartawan saat melintasi ruas jalan tersebut, Kamis (20/7), kerusakan semakin parah. Selain menghubungkan Sidikalang dengan Parongil, ruas jalan itu juga melintasi beberapa desa di Kecamatan Berampu dan Lae Parira.

Tampak permukaan badan jalan dipenuhi banyak lubang. Saat musim penghujan seperti sekarang, lubang-lubang dimaksud akan digenangi air, sehingga menyulitkan pengendara saat melintas.

Seorang warga Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, Rusman Sihombing (52) dan Jasman Simanullang (54), mengatakan, kerusakan jalan telah berlangsung cukup lama. Menurut mereka, ruas jalan yang rusak mulai dari Desa Sumbul Berampu, Kecamatan Berampu.

“Tapi, kerusakan paling parah mulai dari wilayah Kecamatan Lae Parira sampai Kota Parongil, Kecamatan Silima Pungga-pungga,” ung­kap Rusman.

Jasman juga mengatakan, buruknya infrastruktur jalan itu, sangat merugikan warga sekitar, maupun pengguna jalan. Bahkan, hal tersebut dapat mengancam keselamatan para pengendara.

“Kami berharap, Pemkab Dairi segera memperbaiki jalan rusak itu. Kalau tidak diaspal secara keseluruhan, minimal disisip di titik kerusakan terparah. Supaya tidak sampai memakan korban jiwa nantinya,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUTR Kabupaten Dairi Frianto Naibaho, belum lama ini mengatakan, tahun ini sebagian jalan itu akan diperbaiki.

Perbaikan akan dimulai dari Simpang Tiga, Desa Hutarakyat, Kecamatan Sidikalang, hingga Desa Sumbul Berampu, Kecamatan Berampu.

Adapun pagu anggaran sebesar Rp18 miliar lebih, yang bersumber dari Dana Alokasi Lhusus (DAK) Tahun Anggaran 2023.

“Kami akan lakukan perbaikan tahun ini. Hanya saja, belum bisa semuanya tertangani. Kami akan lakukan perbaikan bertahap sesuai kemampuan anggaran,” pungkasnya. (rud/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/