LANGKAT, SUMUTPOS CO – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) diharapkan dapat membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Karenanya, Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengimbau para pelaku UMKM dapat memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin untuk mengembangkan usahanya.
Hal ini disampaikan Rudi Hartono Bangun ketika mensosialisasikan realisasi penyerapan KUR BRI di Graha Beras Basah Pangkalan Susu, Teluk Aru, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (27/9/2023). Para peserta yang terdiri dari 500 orang pelaku UMKM d Teluk Aru dan sekitarnya ini, mendapat penjelasan dari narasumber, Muhammad Nasrullah dari BRI.
“Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan bimbingan kepada para pelaku UMKM terkait KUR guna membangkitkan pertumbuhan ekonomi nasional. Di sisi lain, saya ingin membukakan akses program pemerintah ini agar masyarakat punya modal untuk berwirausaha,” kata Rudi Hartono Bangun.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan Sumut III tersebut menjelaskan, KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. “KUR ini mudah dan murah (bunga murah),” ujarnya.
Rudi berharap, pelaku UMKM dapat menggunakan dana KUR sebaik mungkin. “Jangan digunakan untuk membeli yang lain. Manfaatkan KUR ini untuk modal usaha, sehingga bisa membayar angsurannya ke bank penyalur KUR bisa lancar,” pinta polisi NasDem ini
“Program KUR ini harus dikawal bersama dari pusat hingga ke desa sehingga benar-bernar dimanfaatkan atau tepat sasaran,” imbuhnya.
Dengan demikian, sambungnya, KUR bisa membuka lapangan kerja dan bisa membuat naik kelas pelaku UMKM, karena pelaku UMKM pasti mencari pekerjaan untuk membantu dalam jualan. Dia pun mengungkapkan data persentase penyerapan 5 sektor usaha KUR yaitu Sektor Perdagangan (58%), Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (24%), Jasa (11%), Perikanan (1,5%) serta Industri Pengolahan (5,5%). (adz)