25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Fenita Arie Berkostum 30 Kilogram

Pasangan suami istri presenter Arie Untung dan Fenita Arie adalah pasangan yang serasi. Dua-duanya tipikal orang yang ramai dan senang berbicara. Pembawaannya ceria. Tak heran kalau wajah mereka sering ditemui di layar kaca untuk memandu beragam acara. Nah, dalam waktu dekat, mereka bakal bekerja sama memandu acara yang sama. Hal itu belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

Kesempatan istimewa tersebut bakal berlangsung 30 Maret mendatang. Arie dan Fenita bakal memandu sebuah acara besar secara live. Pasangan yang menikah pada 5 Februari 2005 itu dipercaya AnTV untuk menjadi host acara puncak ulang tahun ke-19 yang diberi titel Konser Samudra Karya XIX.

Satu hal istimewa yang lain, kostum yang akan dikenakan Fenita bukan gaun biasa. Sebab, beratnya mencapai 30 kilogram. Kostum tersebut didesain perancang Imelda Kartini. “Kemarin waktu fitting itu rasanya berat. Mau gerak aja susah,” jelas Fenita saat ditemui di Studio AnTV, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta kemarin (25/3).

Presenter acara Insert tersebut belum pernah memakai kostum seberat itu. “Belum pernah. Yang terberat 10 kilogram,” lanjut dia. Padahal, nanti dia harus memandu acara kurang lebih dua jam. Sepanjang acara tentu dia harus berjalan ke sana ke mari. Bayangkan, betapa susah usaha yang harus dilakukan Fenita.

Supaya tidak kerepotan bergerak, dia pun sudah mewanti-wanti sang suami agar terus berada di sampingnya selama acara. “Saya udah janjian ama dia. Pokoknya, dia nggak boleh jalan kecepatan dan harus selalu gandeng tanganku. Jadi, kalau misalnya nanti saya agak-agak limbung karena bajunya berat, udah ada yang pegangin,” ujar Fenita. Arie yang berada di samping Fenita pun mengomentari perkataan istrinya. “Biar kata romantis, minta digandeng mulu,” katanya dengan logat Betawi.

Arie membenarkan apa yang diucapkan sang istri. Selain harus berjalan pelan-pelan dan menggandeng tangan Fenita, Arie harus berjalan lebih dulu. “Jadi, posisinya, saya harus jalan di depan Fenita. Ribet deh pokoknya. Soalnya, kalau saya jalannya di belakang dia, nanti roknya terinjak. Kan bagian bawah bajunya panjang. Makanya, harus di depan. Udah kayak truk gandeng gitu deh. Yah, pokoknya seperti zaman dia hamil dulu deh. Ke mana-mana minta digandeng,” ungkap mantan VJ MTV tersebut.

Meski begitu, pasangan suami istri itu senang karena bisa kerja bareng. Mereka tidak perlu lagi susah-susah cari chemistry atau harus mencocokkan gaya saat membawakan acara. Udah tektok aja. Paket hemat juga kan tarifnya. Dapat dua sekaligus,” kata Arie dengan gaya candanya.

Hanya satu yang harus dilakukan, yakni menjaga supaya tidak ada perselisihan rumah tangga sampai hari H. Sebab, jika ada masalah di rumah, bisa-bisa sampai terbawa di panggung. “Nggak enaknya itu kali ya kerja bareng istri. Kalau lagi ada masalah di rumah, jadi kebawa. Pernah waktu itu lagi berantem di rumah, eh di panggung bawaannya bete aja lihat dia. Kalau sama orang lain nggak begitu ya,” ungkap Arie dibenarkan Fenita. (jan/c14/any/jpnn)

Pasangan suami istri presenter Arie Untung dan Fenita Arie adalah pasangan yang serasi. Dua-duanya tipikal orang yang ramai dan senang berbicara. Pembawaannya ceria. Tak heran kalau wajah mereka sering ditemui di layar kaca untuk memandu beragam acara. Nah, dalam waktu dekat, mereka bakal bekerja sama memandu acara yang sama. Hal itu belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

Kesempatan istimewa tersebut bakal berlangsung 30 Maret mendatang. Arie dan Fenita bakal memandu sebuah acara besar secara live. Pasangan yang menikah pada 5 Februari 2005 itu dipercaya AnTV untuk menjadi host acara puncak ulang tahun ke-19 yang diberi titel Konser Samudra Karya XIX.

Satu hal istimewa yang lain, kostum yang akan dikenakan Fenita bukan gaun biasa. Sebab, beratnya mencapai 30 kilogram. Kostum tersebut didesain perancang Imelda Kartini. “Kemarin waktu fitting itu rasanya berat. Mau gerak aja susah,” jelas Fenita saat ditemui di Studio AnTV, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta kemarin (25/3).

Presenter acara Insert tersebut belum pernah memakai kostum seberat itu. “Belum pernah. Yang terberat 10 kilogram,” lanjut dia. Padahal, nanti dia harus memandu acara kurang lebih dua jam. Sepanjang acara tentu dia harus berjalan ke sana ke mari. Bayangkan, betapa susah usaha yang harus dilakukan Fenita.

Supaya tidak kerepotan bergerak, dia pun sudah mewanti-wanti sang suami agar terus berada di sampingnya selama acara. “Saya udah janjian ama dia. Pokoknya, dia nggak boleh jalan kecepatan dan harus selalu gandeng tanganku. Jadi, kalau misalnya nanti saya agak-agak limbung karena bajunya berat, udah ada yang pegangin,” ujar Fenita. Arie yang berada di samping Fenita pun mengomentari perkataan istrinya. “Biar kata romantis, minta digandeng mulu,” katanya dengan logat Betawi.

Arie membenarkan apa yang diucapkan sang istri. Selain harus berjalan pelan-pelan dan menggandeng tangan Fenita, Arie harus berjalan lebih dulu. “Jadi, posisinya, saya harus jalan di depan Fenita. Ribet deh pokoknya. Soalnya, kalau saya jalannya di belakang dia, nanti roknya terinjak. Kan bagian bawah bajunya panjang. Makanya, harus di depan. Udah kayak truk gandeng gitu deh. Yah, pokoknya seperti zaman dia hamil dulu deh. Ke mana-mana minta digandeng,” ungkap mantan VJ MTV tersebut.

Meski begitu, pasangan suami istri itu senang karena bisa kerja bareng. Mereka tidak perlu lagi susah-susah cari chemistry atau harus mencocokkan gaya saat membawakan acara. Udah tektok aja. Paket hemat juga kan tarifnya. Dapat dua sekaligus,” kata Arie dengan gaya candanya.

Hanya satu yang harus dilakukan, yakni menjaga supaya tidak ada perselisihan rumah tangga sampai hari H. Sebab, jika ada masalah di rumah, bisa-bisa sampai terbawa di panggung. “Nggak enaknya itu kali ya kerja bareng istri. Kalau lagi ada masalah di rumah, jadi kebawa. Pernah waktu itu lagi berantem di rumah, eh di panggung bawaannya bete aja lihat dia. Kalau sama orang lain nggak begitu ya,” ungkap Arie dibenarkan Fenita. (jan/c14/any/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/