25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Sudutkan Wartawan, Panpel Edy Rahmayadi Cup 2023 Sok Hebat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pertandingan pembuka Turnamen Pra Musim Edy Rahmayadi Cup 2023 di Stadion Teladan, Kamis (10/8/2023), sedikit tercoreng dengan sikap panitia pelaksana. Sebelum pertandingan perdana antara Sada United FC melawan PSDS Deliserdang, salah satu panitia terkesan jurnalis yang melakukan peliputan.

Melalui pengeras suara dan didengar ribuan penonton yang hadir, oknum panitia yang belum diketahui identitasnya itu menyebutkan jika wartawan menghambat akses masuk dan berdiri di depan pintu tribun Barat.

“Ini kenapa wartawan berdiri di sini (depan pintu tribun Barat). Menghambat orang masuk. Tolong hargai panitia yang sudah kerja capek. Kita gak mau ada kekisruhan di sini,” ujarnya lantang.

Penyebutan wartawan itu pun berulang kali disuarakan panitia tersebut lewat pengeras suara. Aksi panitia itu membuat sejumlah jurnalis yang duduk tertib meja media jadi kecewa dan tersinggung.

“Ini kan bisa diinformasikan lewat Walkie Talkie. Tidak harus melalui pengeras suara yang didengar seisi stadion. Apalagi ini kan laga pertama dengan intensintas penonton dan undangan yang banyak tentu menumpuknya orang menjadi hal lumrah,” ujar Kesuma Ramadhan, salah satu jurnalis yang hadir.

Dirinya juga menyesalkan adanya bahasa menimbulkan kekisruhan, yang terkesan keberadaan wartawan tersebut berpotensi menjadi pemicu keributan. Kesuma Ramadhan mengakui selama meliput pertandingan-pertandingan sepak bola baik Liga 1 dan Liga 2, baru kali ini panitia merasa hebat melebihi pertandingan Liga 1 dan Liga 2.

“Kita hargai kerja keras panitia tapi gak begitu juga caranya. Mereka (Pantia) seolah-seolah merasa hebat dan tidak menghargai media officer (MO) atau humas. Seharusnya cukup memberi tahukan kepada MO,” tambah wartawan lainnya, Sukri.

Menyikapi kejadian itu, Ketua Panitia Pelaksana Rahudman Harahap menyampaikan permintaan maafnya kepada awak media. “Saya mohon maaf, semoga tidak terjadi lagi hal serupa terulang,” ujarnya singkat.

Edy Rahmayadi Cup merupakan ajang kompetisi pra musim dalam persiapan sejumlah tim Liga 2 menghadapi kompetisi resmi. Pada pertandingan pertama, Sada Sumut mengalahkan PSDS dengan skor 3-2 dan PSMS melumat Labura Hebat 6-0. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pertandingan pembuka Turnamen Pra Musim Edy Rahmayadi Cup 2023 di Stadion Teladan, Kamis (10/8/2023), sedikit tercoreng dengan sikap panitia pelaksana. Sebelum pertandingan perdana antara Sada United FC melawan PSDS Deliserdang, salah satu panitia terkesan jurnalis yang melakukan peliputan.

Melalui pengeras suara dan didengar ribuan penonton yang hadir, oknum panitia yang belum diketahui identitasnya itu menyebutkan jika wartawan menghambat akses masuk dan berdiri di depan pintu tribun Barat.

“Ini kenapa wartawan berdiri di sini (depan pintu tribun Barat). Menghambat orang masuk. Tolong hargai panitia yang sudah kerja capek. Kita gak mau ada kekisruhan di sini,” ujarnya lantang.

Penyebutan wartawan itu pun berulang kali disuarakan panitia tersebut lewat pengeras suara. Aksi panitia itu membuat sejumlah jurnalis yang duduk tertib meja media jadi kecewa dan tersinggung.

“Ini kan bisa diinformasikan lewat Walkie Talkie. Tidak harus melalui pengeras suara yang didengar seisi stadion. Apalagi ini kan laga pertama dengan intensintas penonton dan undangan yang banyak tentu menumpuknya orang menjadi hal lumrah,” ujar Kesuma Ramadhan, salah satu jurnalis yang hadir.

Dirinya juga menyesalkan adanya bahasa menimbulkan kekisruhan, yang terkesan keberadaan wartawan tersebut berpotensi menjadi pemicu keributan. Kesuma Ramadhan mengakui selama meliput pertandingan-pertandingan sepak bola baik Liga 1 dan Liga 2, baru kali ini panitia merasa hebat melebihi pertandingan Liga 1 dan Liga 2.

“Kita hargai kerja keras panitia tapi gak begitu juga caranya. Mereka (Pantia) seolah-seolah merasa hebat dan tidak menghargai media officer (MO) atau humas. Seharusnya cukup memberi tahukan kepada MO,” tambah wartawan lainnya, Sukri.

Menyikapi kejadian itu, Ketua Panitia Pelaksana Rahudman Harahap menyampaikan permintaan maafnya kepada awak media. “Saya mohon maaf, semoga tidak terjadi lagi hal serupa terulang,” ujarnya singkat.

Edy Rahmayadi Cup merupakan ajang kompetisi pra musim dalam persiapan sejumlah tim Liga 2 menghadapi kompetisi resmi. Pada pertandingan pertama, Sada Sumut mengalahkan PSDS dengan skor 3-2 dan PSMS melumat Labura Hebat 6-0. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/