26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Turunkan Pelapis, PSMS Ditahan Sada Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pertarungan sengit terjadi pada laga antara PSMS Medan melawan Sada Sumut FC di Stadion Teladan Medan, Senin (14/08/2023) malam. Tidak ada gol tercipta pada pertandingan penentuan peringkat pertama Turnamen Gubsu Edy Rahmayadi Cup 3023 itu.

Pada laga tersebut, kedua tim turun dengan menurunkan sejumlah pemain yang di dua pertandingan sebelumnya bermain sebagai pengganti. Kendati demikian, laga tersebut tetap berlangsung cukup seru.

PSMS yang dua laga sebelumnya menurunkan Abdul Rohim di mistar gawang, kali ini mempercayakannya kepada Adixi Lenzivio. Sedangkan Sada Sumut yang menerapkan formasi 4-3-3 di laga sebelumnya, di lini depan, memercayakan duo penyerang Jalesh Putra dan Hamzah Tito dan mengusung formasi 4-4-2, memaksimalkan kinerja lini tengah .

Sada Sumut FC tak mau merasakan kekalahan perdana tampil apik dan cukup merepotkan barisan pertahanan PSMS Medan. Sementara itu, PSMS Medan kerap memanfaatkan serangan balik.

Kedua tim bergantian berhasil menerobos lini pertahanan lawan, sayang tak mampu dikonversi menjadi gol.

Peluang matang baru terjadi menit 43 bagi Sada United. Kevin Armedyah yang berhasil mengecoh pemain belakang Chakra Yudha, membawa bola hingga ke kotak penalti lawan. Sayang, tembakannya melebar ke sisi kanan gawang PSMS.

PSMS Medan semenit kemudian berpeluang mencetak gol, sayangnya sepakan Yoseph O ‘Nico’ Malau hanya menyentuh sisi luar kiri jala gawang lawan.

Tidak ada gol tercipta hingga wasit Rimahadi meniup peluit tanda babak pertama laga PSMS Medan vs Sad United berakhir.

Di babak kedua, PSMS Medan melakukan pergantian pemain, seperti memasukkan Wahyu Rahmat Ilahi. Hasilnya terlihat, Tim besutan pelatih Ridwan Saragih tersebut akhirnya menguasai lini tengah. Beberapa kali barisan penyerangan PSMS Medan mampu menerobos barikade pertahanan Sada Sumut besutan pelatih Suharto AD.

Seperti pada menit ke-65 Wahyu Rahmat Ilahi berhasil melakukan tendangan ke gawang namun diblok pemain belakang Sada Sumut.

Tercatat PSMS Medan memiliki tiga peluang bagus dalam rentang waktu empat menit, dari Defri Riski, Cakra Yudha dan Wahyu Rahmat Ilahi, namun tak berbuah gol. Begitu juga di menit ke-72, sepakan jarak jauh Chakra Yudha memanfaatkan bola rebound berhasil ditepis kiper Riahdo Purba.

Kiper Riahdo Purba dan stoper Jepang Shogo Kagawa dkk tampil gemilang dengan beberapa kali mengamankan menyelamatkan gawang Sada Sumut.

PSMS Medan kembali berpeluang namun sepakan Cakra Yudha menit ke-82 lagi-lagi ditepis kiper Riahdo. Tak ada gol tercipta hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda persaingan usai. Hasil imbang 0-0 itu membuat PSMS berada di peringkat pertama dengan 7 poin, menang selisih gol dari Sada Sumut di peringkat kedua juga dengan 7 poin, hasil dari dua kemenangan dan sekali seri.

Ridwan Saragih usai pertandingan bersyukur dengan hasil imbang 0-0. Dengan hasil itu, menurutnya dia akan mengevaluasi timnya jelang laga final, kembali menghadapi Sada Sumut FC, Rabu (16/08/2023) malam mendatang.

Menurutnya, sejumlah pemain baru turun di pertandingan tersebut, untuk memberikan kesempatan pemain yang tampil di laga sebelumnya untuk beristirahat. Sementara jelang laga final, dia mengaku akan mengevaluasi beberapa hal.

“Yang tampil ada yang baru sembuh dan lain-lain. Untuk evaluasi, terutama di defending, attacking serta transisi,” ucapnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pertarungan sengit terjadi pada laga antara PSMS Medan melawan Sada Sumut FC di Stadion Teladan Medan, Senin (14/08/2023) malam. Tidak ada gol tercipta pada pertandingan penentuan peringkat pertama Turnamen Gubsu Edy Rahmayadi Cup 3023 itu.

Pada laga tersebut, kedua tim turun dengan menurunkan sejumlah pemain yang di dua pertandingan sebelumnya bermain sebagai pengganti. Kendati demikian, laga tersebut tetap berlangsung cukup seru.

PSMS yang dua laga sebelumnya menurunkan Abdul Rohim di mistar gawang, kali ini mempercayakannya kepada Adixi Lenzivio. Sedangkan Sada Sumut yang menerapkan formasi 4-3-3 di laga sebelumnya, di lini depan, memercayakan duo penyerang Jalesh Putra dan Hamzah Tito dan mengusung formasi 4-4-2, memaksimalkan kinerja lini tengah .

Sada Sumut FC tak mau merasakan kekalahan perdana tampil apik dan cukup merepotkan barisan pertahanan PSMS Medan. Sementara itu, PSMS Medan kerap memanfaatkan serangan balik.

Kedua tim bergantian berhasil menerobos lini pertahanan lawan, sayang tak mampu dikonversi menjadi gol.

Peluang matang baru terjadi menit 43 bagi Sada United. Kevin Armedyah yang berhasil mengecoh pemain belakang Chakra Yudha, membawa bola hingga ke kotak penalti lawan. Sayang, tembakannya melebar ke sisi kanan gawang PSMS.

PSMS Medan semenit kemudian berpeluang mencetak gol, sayangnya sepakan Yoseph O ‘Nico’ Malau hanya menyentuh sisi luar kiri jala gawang lawan.

Tidak ada gol tercipta hingga wasit Rimahadi meniup peluit tanda babak pertama laga PSMS Medan vs Sad United berakhir.

Di babak kedua, PSMS Medan melakukan pergantian pemain, seperti memasukkan Wahyu Rahmat Ilahi. Hasilnya terlihat, Tim besutan pelatih Ridwan Saragih tersebut akhirnya menguasai lini tengah. Beberapa kali barisan penyerangan PSMS Medan mampu menerobos barikade pertahanan Sada Sumut besutan pelatih Suharto AD.

Seperti pada menit ke-65 Wahyu Rahmat Ilahi berhasil melakukan tendangan ke gawang namun diblok pemain belakang Sada Sumut.

Tercatat PSMS Medan memiliki tiga peluang bagus dalam rentang waktu empat menit, dari Defri Riski, Cakra Yudha dan Wahyu Rahmat Ilahi, namun tak berbuah gol. Begitu juga di menit ke-72, sepakan jarak jauh Chakra Yudha memanfaatkan bola rebound berhasil ditepis kiper Riahdo Purba.

Kiper Riahdo Purba dan stoper Jepang Shogo Kagawa dkk tampil gemilang dengan beberapa kali mengamankan menyelamatkan gawang Sada Sumut.

PSMS Medan kembali berpeluang namun sepakan Cakra Yudha menit ke-82 lagi-lagi ditepis kiper Riahdo. Tak ada gol tercipta hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda persaingan usai. Hasil imbang 0-0 itu membuat PSMS berada di peringkat pertama dengan 7 poin, menang selisih gol dari Sada Sumut di peringkat kedua juga dengan 7 poin, hasil dari dua kemenangan dan sekali seri.

Ridwan Saragih usai pertandingan bersyukur dengan hasil imbang 0-0. Dengan hasil itu, menurutnya dia akan mengevaluasi timnya jelang laga final, kembali menghadapi Sada Sumut FC, Rabu (16/08/2023) malam mendatang.

Menurutnya, sejumlah pemain baru turun di pertandingan tersebut, untuk memberikan kesempatan pemain yang tampil di laga sebelumnya untuk beristirahat. Sementara jelang laga final, dia mengaku akan mengevaluasi beberapa hal.

“Yang tampil ada yang baru sembuh dan lain-lain. Untuk evaluasi, terutama di defending, attacking serta transisi,” ucapnya. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/