25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dadak tidak Pernah Pergi: Mengabdi untuk Mengabadi

Kebahagiaan yang luar biasa dirasakan keluarga besar Almarhum H Anif Bin H Gulrangshah saat haul kedua tokoh nasional dari Sumatera Utara tersebut yang dihadiri Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo beserta ribuan umat, Jumat (25/8).

PRESIDEN Republik Indonesia H Joko Widodo ziarah ke makam H Anif Bin H Gulrangshah di komplek Masjid Al-Musannif Cemara Asri Percutseituan Deliserdang. Sebelum ziarah, presiden melaksanakan Salat Jumat juga di Masjid Al-Musannif.

”Atas nama keluarga, Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jokowi. Semoga keikhlasan Bapak dan semua orang yang berziarah serta mendoakan almarhum hidup tenang di sisi Allah mendapat balasan dari Tuhan. Semoga Bapak Presiden selalu diberkahi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan semua aktivitas dan Insya Allah dalam lindungan Allah SWT,” ungkap H Musa Rajekshah, putra Almarhum H Anif Bin H Gulrangshah.

Dalam haul juga diluncurkan buku: Dadak Tidak Pernah Pergi: Mengabdi untuk Mengabadi. Buku dilaunching di Masjid Al-Musannif Cemara Asri Percut sei tuan Deliserdang.

Buku ini adalah buku kedua. Buku pertama berjudul: Hidup Ikhlas Tanpa Tipu Muslihat. ”Almarhum Ayah yang kami panggil Dadak bilang mau buat buku lagi karena banyak yang belum dimasukkan di buku pertama,” ujarnya.

Buku belum dibuat, lanjutnya, Dadak sudah berpulang pada dua tahun lalu. ”Jadi Saya ingin menunaikan keinginannya. Semoga kisah-kisah Almarhum Haji Anif yang dituangkan dalam buku ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi siapa saja yang membacanya, khususnya generasi muda,” kata H Musa Rajekshah yang juga wakil gubernur Sumut.

H Musa Rajekshah mengutarakan bahwa banyak sekali nasehat Dadak yang tertuang di buku tersebut. Nasehat ini menguatkan dirinya saat menghadapi masalah.

Dadak pernah bilang tidak ada yang tak mungkin. ”Kita harus punya cita-cita tinggi. Tidak usah juga merasa tidak mampu karena semua mungkin terjadi dalam hidup. Yang tak mungkin adalah makan kepala sendiri,” ungkapnya.

Dalam haul kedua Almarhum H Anif bin H Gulrangshah juga dihadiri penceramah Ustadz Dr H Adi Hidayat Lc MA yang menyampaikan tausyiah dalam kegiatan ngaji bareng. Rangkaian haul kedua Almarhum H Anif Bin H Gulrangshah ini diawali dengan pelaksanaan Salat Subuh berjamaah di Masjid Al Musannif.

”Saya mengucapkan terima kasih kepada jemaah yang sudah hadir. Insya Allah diridhoi oleh Allah SWT,” ujar H Musa Rajekshah.

Ustadz Dr H Adi Hidayat Lc MA dalam tausyiah mengingatkan agar keluarga dan umat Islam untuk melaksanakan berbagai petuah dan ilmu yang diajarkan Almarhum H Anif yang telah banyak membangun masjid, peduli pada anak yatim, memiliki klinik dan berbagai amalan. (dmp)

Kebahagiaan yang luar biasa dirasakan keluarga besar Almarhum H Anif Bin H Gulrangshah saat haul kedua tokoh nasional dari Sumatera Utara tersebut yang dihadiri Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo beserta ribuan umat, Jumat (25/8).

PRESIDEN Republik Indonesia H Joko Widodo ziarah ke makam H Anif Bin H Gulrangshah di komplek Masjid Al-Musannif Cemara Asri Percutseituan Deliserdang. Sebelum ziarah, presiden melaksanakan Salat Jumat juga di Masjid Al-Musannif.

”Atas nama keluarga, Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jokowi. Semoga keikhlasan Bapak dan semua orang yang berziarah serta mendoakan almarhum hidup tenang di sisi Allah mendapat balasan dari Tuhan. Semoga Bapak Presiden selalu diberkahi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan semua aktivitas dan Insya Allah dalam lindungan Allah SWT,” ungkap H Musa Rajekshah, putra Almarhum H Anif Bin H Gulrangshah.

Dalam haul juga diluncurkan buku: Dadak Tidak Pernah Pergi: Mengabdi untuk Mengabadi. Buku dilaunching di Masjid Al-Musannif Cemara Asri Percut sei tuan Deliserdang.

Buku ini adalah buku kedua. Buku pertama berjudul: Hidup Ikhlas Tanpa Tipu Muslihat. ”Almarhum Ayah yang kami panggil Dadak bilang mau buat buku lagi karena banyak yang belum dimasukkan di buku pertama,” ujarnya.

Buku belum dibuat, lanjutnya, Dadak sudah berpulang pada dua tahun lalu. ”Jadi Saya ingin menunaikan keinginannya. Semoga kisah-kisah Almarhum Haji Anif yang dituangkan dalam buku ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi siapa saja yang membacanya, khususnya generasi muda,” kata H Musa Rajekshah yang juga wakil gubernur Sumut.

H Musa Rajekshah mengutarakan bahwa banyak sekali nasehat Dadak yang tertuang di buku tersebut. Nasehat ini menguatkan dirinya saat menghadapi masalah.

Dadak pernah bilang tidak ada yang tak mungkin. ”Kita harus punya cita-cita tinggi. Tidak usah juga merasa tidak mampu karena semua mungkin terjadi dalam hidup. Yang tak mungkin adalah makan kepala sendiri,” ungkapnya.

Dalam haul kedua Almarhum H Anif bin H Gulrangshah juga dihadiri penceramah Ustadz Dr H Adi Hidayat Lc MA yang menyampaikan tausyiah dalam kegiatan ngaji bareng. Rangkaian haul kedua Almarhum H Anif Bin H Gulrangshah ini diawali dengan pelaksanaan Salat Subuh berjamaah di Masjid Al Musannif.

”Saya mengucapkan terima kasih kepada jemaah yang sudah hadir. Insya Allah diridhoi oleh Allah SWT,” ujar H Musa Rajekshah.

Ustadz Dr H Adi Hidayat Lc MA dalam tausyiah mengingatkan agar keluarga dan umat Islam untuk melaksanakan berbagai petuah dan ilmu yang diajarkan Almarhum H Anif yang telah banyak membangun masjid, peduli pada anak yatim, memiliki klinik dan berbagai amalan. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/