24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Bursa Bakal Cawapres Ganjar, Peluang Khofifah dan Mahfud MD Sama

SUMUTPOS.CO – BAKAL calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengatakan, peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menko Polhukam Mahfud MD untuk menjadi bakal cawapres pendampingnya sama-sama kuat. Menurut Ganjar, siapapun yang terpilih dari kandidat nama cawapres tersebut, akan segera dikomunikasikan.

“Masih, semua masih, semua punya kesempatan yang sama, tinggal komunikasinya saja,” kata Ganjar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).

Ganjar tak mempermasalahkan jika berkembang isu bahwa Khofifah dan Mahfud MD menjadi kandidat cawapres terkuat. Namun, ia meminta publik bersabar, karena nama bakal cawapres akan diumumkan sebelum masa pendaftaran 19-25 Oktober 2024. “Biarkan para pengambil keputusan yang sudah diberikan kewenangan berbincang terlebih dahulu. Nanti akan diumumkan dan pada saatnya nanti pasti saya ajak,” ucap Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan kemungkinan besar cawapres berasal dari kalangan religius. Pasalnya, PDIP umumnya menggunakan pola nasionalis-religius. “Ya sangat mungkin, tapi religiusitas dari tokoh-tokoh yang pernah disebut, kan bagus,” pungkas Ganjar.

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, nama bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo sudah ada. Namun ia menyampaikan, nama tersebut tak akan diumumkan pada detik-detik terakhir pendaftaran pada 25 Oktober 2023. “Kita nggak mengenal PDI Perjuangan itu last minute, tanggal 25 penutupan pendaftaran,” ujar Hasto.

Nama bakal cawapres Ganjar diisukan tinggal beredar di antara dua nama, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkpolhukam) Mahfud MD. Namun, Hasto enggan mengkonfirmasi dua nama tersebut.

Kendati demikian, ia mengatakan, nama bakal cawapres untuk Ganjar sudah dikonsultasikan dengan Presiden Jokowi. Pada momentum yang tepat, nama tersebut tentu akan diumumkan ke publik. “Sehingga dengan rakernas sebagai momentum yang sangat positif, yang menyatukan petani dan nelayan dengan kepemimpinan yang berpihak itu akan mendorong upaya pengumuman bakal calon wakil presiden dan tentu saja kita ikuti tahapan yang diberikan oleh KPU,” ujar Hasto.

Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) telah menggelar rapat konsolidasi bersama ketua umum PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Salah satu yang ditegaskan usai rapat tersebut adalah posisi Ganjar yang dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres).

Hal tersebut untuk menjawab berbagai diskursus yang menyebut peluang mantan gubernur Jawa Tengah itu menjadi bakal cawapres untuk Prabowo Subianto. Tegas mereka, Ganjar diusung sebagai capres pada Pilpres 2024.

“Bahwa koalisi ini adalah Ganjar presiden, jadi bukan Ganjar untuk yang lain, Ganjar presiden. Jadi itu komitmen yang mengikat ya dalam kesepahaman dan kerja ke depan dari seluruh partai yang melaksanakan kerja sama politik,” ujar Wakil Ketua TPN GP sekaligus Ketua Harian Partai Perindo, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) di Kantor TPN, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Rapat tersebut juga menjadi forum pengintegrasian antara partai politik pengusung Ganjar dengan kelompok relawan. Jelasnya, animo masyarakat di seluruh terhadap Ganjar sangat besar dan menjadi modal dalam pemenangannya. “Saya ingin sampaikan di sini bahwa InsyaAllah TPN sedang menyiapkan penjadwalan yang terbaik dan akan menyapa seluruh elemen masyarakat. Karena bagi kami ini adalah hajatan dari kita semua,” ujar TGB. (jpc/bbs/adz)

SUMUTPOS.CO – BAKAL calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengatakan, peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menko Polhukam Mahfud MD untuk menjadi bakal cawapres pendampingnya sama-sama kuat. Menurut Ganjar, siapapun yang terpilih dari kandidat nama cawapres tersebut, akan segera dikomunikasikan.

“Masih, semua masih, semua punya kesempatan yang sama, tinggal komunikasinya saja,” kata Ganjar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).

Ganjar tak mempermasalahkan jika berkembang isu bahwa Khofifah dan Mahfud MD menjadi kandidat cawapres terkuat. Namun, ia meminta publik bersabar, karena nama bakal cawapres akan diumumkan sebelum masa pendaftaran 19-25 Oktober 2024. “Biarkan para pengambil keputusan yang sudah diberikan kewenangan berbincang terlebih dahulu. Nanti akan diumumkan dan pada saatnya nanti pasti saya ajak,” ucap Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan kemungkinan besar cawapres berasal dari kalangan religius. Pasalnya, PDIP umumnya menggunakan pola nasionalis-religius. “Ya sangat mungkin, tapi religiusitas dari tokoh-tokoh yang pernah disebut, kan bagus,” pungkas Ganjar.

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, nama bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo sudah ada. Namun ia menyampaikan, nama tersebut tak akan diumumkan pada detik-detik terakhir pendaftaran pada 25 Oktober 2023. “Kita nggak mengenal PDI Perjuangan itu last minute, tanggal 25 penutupan pendaftaran,” ujar Hasto.

Nama bakal cawapres Ganjar diisukan tinggal beredar di antara dua nama, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkpolhukam) Mahfud MD. Namun, Hasto enggan mengkonfirmasi dua nama tersebut.

Kendati demikian, ia mengatakan, nama bakal cawapres untuk Ganjar sudah dikonsultasikan dengan Presiden Jokowi. Pada momentum yang tepat, nama tersebut tentu akan diumumkan ke publik. “Sehingga dengan rakernas sebagai momentum yang sangat positif, yang menyatukan petani dan nelayan dengan kepemimpinan yang berpihak itu akan mendorong upaya pengumuman bakal calon wakil presiden dan tentu saja kita ikuti tahapan yang diberikan oleh KPU,” ujar Hasto.

Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) telah menggelar rapat konsolidasi bersama ketua umum PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Salah satu yang ditegaskan usai rapat tersebut adalah posisi Ganjar yang dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres).

Hal tersebut untuk menjawab berbagai diskursus yang menyebut peluang mantan gubernur Jawa Tengah itu menjadi bakal cawapres untuk Prabowo Subianto. Tegas mereka, Ganjar diusung sebagai capres pada Pilpres 2024.

“Bahwa koalisi ini adalah Ganjar presiden, jadi bukan Ganjar untuk yang lain, Ganjar presiden. Jadi itu komitmen yang mengikat ya dalam kesepahaman dan kerja ke depan dari seluruh partai yang melaksanakan kerja sama politik,” ujar Wakil Ketua TPN GP sekaligus Ketua Harian Partai Perindo, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) di Kantor TPN, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Rapat tersebut juga menjadi forum pengintegrasian antara partai politik pengusung Ganjar dengan kelompok relawan. Jelasnya, animo masyarakat di seluruh terhadap Ganjar sangat besar dan menjadi modal dalam pemenangannya. “Saya ingin sampaikan di sini bahwa InsyaAllah TPN sedang menyiapkan penjadwalan yang terbaik dan akan menyapa seluruh elemen masyarakat. Karena bagi kami ini adalah hajatan dari kita semua,” ujar TGB. (jpc/bbs/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/