SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Distrik 307 A2 Lions Clubs International menggelar bakti sosial (Baksos) dengan memberikan paket makanan sehat diantaranya beras fortifikasi dan tanaman alpokat untuk para anak beresiko stunting, di Kabupaten Samosir.
Kegiatan baksos ini juga dirangkai dengan pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata baca dan pemeriksaan diabetes untuk Keluarga Pra Sejahtera. Kegiatan baksos diawali dengan peletakan batu pertama untuk pembangunan pompa air bertenaga matahari (solar cell system) di Desa Sigaol Simbolon Kecamatan Palipi Samosir.
Gubernur Distrik 307 A2 Lions Clubs International, Darma Sakti mengatakan,
salah satu penyebab kasus stunting terjadi adalah akibat kebersihan lingkungan yang buruk dikarenakan kurangnya air bersih dan sanitasi yang tidak memadai, sehingga anak sering terkena infeksi.
“Untuk itu Lions Clubs merasa perlu untuk membantu masyarakat di sekitar Desa Sigaol Simbolon yang merupakan salah satu Desa Locus Stunting di Samosir. Sehingga Lions Clubs berharap bantuan ini dapat mengurangi kasus anak beresiko stunting di Samosir,” kata Darma Sakti, dalam keterangan yang diterima, Senin (2/10).
Darma Sakti mengatakan, bahwa Lions Clubs Internasional sebagai salah satu organisasi Internasional yang bersifat pengabdian. Tidak membedakan agama, suku, dan politik.
“Dimana dibutuhkan, disitulah Lions Club ada. Untuk Distrik 307 A2 membawahi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau Daratan, memiliki 113 clubs dengan jumlah member sekitar 4300,” ungkapnya.
“Di Indonesia ada 4 distrik dengan total 15 ribu member. Secara internasional ada 1.4 juta anggota yang menyebar di 200 negara di seluruh dunia, dan salah satunya adalah Indonesia. Memiliki 5 fokus kegiatan utama yakni, ‘Feed the hunger’ disamping pemeriksaan mata, diabetes, kanker anak, dan lingkungan hidup,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Mery Suly Sitanggang yang juga President Club Tridharma menceritakan, awal dipilihnya Samosir menjadi sasaran kegiatan baksos ini.
“Ketika mendapat undangan menjadi narasumber dari salah satu organisasi LSM luar (internasional), yang topiknya tentang bagaimana Peranan Private Sector dalam mengurangi angka stunting di Samosir,” kata Suly.
Setelah itu, Suly berkomunikasi dengan
Lions Clubs, mereka terpanggil untuk memberikan bantuan. Lalu kemudian Suly berkomunikasi dengan Kadis P3AP2KB dr. Friska Situmorang yang selanjutnya difasiltasi oleh Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Samosir.
“Baksos hari ini memberikan 265 paket yang dirangkai dengan kegiatan pemeriksaan gula darah (diabetes), pemeriksaan mata dan memberikan kaca mata baca untuk masyarakat keluarga Pra Sejahtera dan anak beresiko stunting,” ungkapnya.
Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, mengucapkan terima kasih atas baksos yang dilaksanakan oleh Lions Clubs International Distrik 307 A2 bersama Club Tridharma dan Club Seruni.
Turut hadir dalam kegiatan ini Club Seruni bersama President Angelina Anastasia, Club Host bersama President Melvin Ketaren serta Kepala Daerah Erni dan Maria Simatupang beserta para anggota Lions datang dan hadir dari kota Medan. Dan sejumpah pimpinan OPD Pemkab Samosir.
kegiatan ini juga didukung oleh Club Alumni Darma Agung, Club Champion, Club Aryaguna, Club Host, Club Centenial Diamond dan Partisipan di luar Lions Clubs seperti : Dimensi Kreasi Nusantara, Truman Consultant, Tri Megah Production, KAM IPB Sumut, Rai Grafika.(gus)