26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gudang Gas Resahkan Warga

MEDAN SUNGGAL- Gudang milik PT Total Logistik di kawasan Jalan Bunga Raya III, meresahkan warga. Pasalnya, perusahaan yang bergerak di bidang penyervisan dan pengecatan tabung gas elpiji 3 kilo gram itu membuat pencemaran yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat sekitar.

Kaka (40), warga yang rumahnya tepat di sebelah gudang tersebut mengatakan, gudang tersebut mengeluarkan bau yang sagat menyengat sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat.

Menurutnya, hal ini sudah berlangsung sejak Januari 2011 lalu. Gudang tersebut sempat mendapat kecaman dari masyarakat setempat, dan saat itu penangung jawab PT Total Logistik tersebut membuat perjanjian dengan warga dan diketahui muspika setempat akan menutup gudang tersebut apabila dalam kegiatan pekerjaan mereka mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat.

Namun perjanjian tersebut kini dilangar pihak PT Total Logistik yang sebelumnya sempat menghentikan kegiatannya. Mereka kembali mengoperasikan gudang tersebut dan kembali melakukan pencemaran.
Masyarakat sudah melakukan protes ke Muspika setempat, namum tidak ditangapi. Akhirnya masyarakat menyurati beberapa instasi pemerintahan agar PT Total Logistik segerap ditutup.

Sementara itu, penanggung jawab PT Total Logistik saat dikonfirmasi wartawan koran ini, sedang tidak berada di tempat. Namun, menurut Rony, seorang pekerja di gudang tersebut membantah tudingan warga. “Kami hanya melakukan pengecetan dan perawatan tabung, jadi menurut kami mengenai bau tersebut tidak mungkin. Sebab mengenai pembuangan limbah sudah kami pidahkan ke daerah lain,” ujar Rony.(mag-8)

MEDAN SUNGGAL- Gudang milik PT Total Logistik di kawasan Jalan Bunga Raya III, meresahkan warga. Pasalnya, perusahaan yang bergerak di bidang penyervisan dan pengecatan tabung gas elpiji 3 kilo gram itu membuat pencemaran yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat sekitar.

Kaka (40), warga yang rumahnya tepat di sebelah gudang tersebut mengatakan, gudang tersebut mengeluarkan bau yang sagat menyengat sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat.

Menurutnya, hal ini sudah berlangsung sejak Januari 2011 lalu. Gudang tersebut sempat mendapat kecaman dari masyarakat setempat, dan saat itu penangung jawab PT Total Logistik tersebut membuat perjanjian dengan warga dan diketahui muspika setempat akan menutup gudang tersebut apabila dalam kegiatan pekerjaan mereka mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat.

Namun perjanjian tersebut kini dilangar pihak PT Total Logistik yang sebelumnya sempat menghentikan kegiatannya. Mereka kembali mengoperasikan gudang tersebut dan kembali melakukan pencemaran.
Masyarakat sudah melakukan protes ke Muspika setempat, namum tidak ditangapi. Akhirnya masyarakat menyurati beberapa instasi pemerintahan agar PT Total Logistik segerap ditutup.

Sementara itu, penanggung jawab PT Total Logistik saat dikonfirmasi wartawan koran ini, sedang tidak berada di tempat. Namun, menurut Rony, seorang pekerja di gudang tersebut membantah tudingan warga. “Kami hanya melakukan pengecetan dan perawatan tabung, jadi menurut kami mengenai bau tersebut tidak mungkin. Sebab mengenai pembuangan limbah sudah kami pidahkan ke daerah lain,” ujar Rony.(mag-8)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/