25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Oknum TNI AL dari Jawa Hajar Warga Tembung

MEDAN- Adi Sofyan (27) terkapar di depan meja piket Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Percut Seituan setelah dihajar seorang oknum TNI AL berinsial RM, Sabtu (14/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Warga Pasar VII, Tembung itu terpaksa dirawat di Rumah Sakit Marthondi.

Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi pukul 12.00 WIB. Adi yang mengendarai sepeda motor nyaris bersenggolan dengan mobil Avanza BK 1427 KB saat melintas di Jalan Sempurna Pasar VII, Desa tembung, Kecamatan Percut Seituan. Mobil itu dikemudikan seorang oknum TNI AL berinsial R, terus melaju.

Sesampainya di Pasar VII dekat stasiun kereta api, tiba-tiba bagian belakang mobil tersebut dilempar batu. Pengendara mobil berhenti dan oknum TNI AL di dalam mobil keluar dari mobil. Oknum TNI AL dan Sofyan yang diduga melempar mobil terlibat perdebatan sengit dan beberapa temannya. Karena tak ada penyelesaian, Adi Sofyan sempat bergumul dengan oknum TNI AL tersebut. Saat itulah, kakak Adi Sofyan memukul kepala oknum TNI AL tersebut hingga berdarah.

Perkelahian membuat suasana di simpang Jodoh Pasar VII Tembung, sempat ramai dan arus lalulintas jadi macat. Selanjutnya, Adi Sofyan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Percut Seituan, ditemani orangtua dan kakaknya.

Keluar dari ruang pengaduan, sekitar 10 oknum TNI lainnya datang ke Polsek Percut Seituan dan menanyai Andi. Tiba-tiba, seorang dari 10 oknum TNI lainya itu meninju wajah Adi hingga terkapar ruang penjagaan SPK Polsek Percut Seituan. Beberapa petugas SPK yang melihat Adi Sofyan terkapar spontan melerai keributan tetapi oknum TNI lainnya tersebut malah menantang petugas.  “Aku tak terima adikku dipukul begitu saja. Jangan mentang-mentang mereka TNI seenaknya saja memukul adikku,” sebut kakak Adi Sofyan.

Situasi akhirnya meredakan. Oknum TNI AL berinisial R juga membuat laporan pengaduan ke Polsek Percut Seituan. Kedatangan oknum TNI AL yang bertugas di satu kapal perang di pelabuhan Belawan ini, seyogiayanya mengunjungi seorang temannya di kawasan Pasar VII Tembung untuk bersilaturahim dan membeli oleh-oleh di Pusat Pasar Medan untuk di bawa ke Pulau Jawa. (gus)

MEDAN- Adi Sofyan (27) terkapar di depan meja piket Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Percut Seituan setelah dihajar seorang oknum TNI AL berinsial RM, Sabtu (14/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Warga Pasar VII, Tembung itu terpaksa dirawat di Rumah Sakit Marthondi.

Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi pukul 12.00 WIB. Adi yang mengendarai sepeda motor nyaris bersenggolan dengan mobil Avanza BK 1427 KB saat melintas di Jalan Sempurna Pasar VII, Desa tembung, Kecamatan Percut Seituan. Mobil itu dikemudikan seorang oknum TNI AL berinsial R, terus melaju.

Sesampainya di Pasar VII dekat stasiun kereta api, tiba-tiba bagian belakang mobil tersebut dilempar batu. Pengendara mobil berhenti dan oknum TNI AL di dalam mobil keluar dari mobil. Oknum TNI AL dan Sofyan yang diduga melempar mobil terlibat perdebatan sengit dan beberapa temannya. Karena tak ada penyelesaian, Adi Sofyan sempat bergumul dengan oknum TNI AL tersebut. Saat itulah, kakak Adi Sofyan memukul kepala oknum TNI AL tersebut hingga berdarah.

Perkelahian membuat suasana di simpang Jodoh Pasar VII Tembung, sempat ramai dan arus lalulintas jadi macat. Selanjutnya, Adi Sofyan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Percut Seituan, ditemani orangtua dan kakaknya.

Keluar dari ruang pengaduan, sekitar 10 oknum TNI lainnya datang ke Polsek Percut Seituan dan menanyai Andi. Tiba-tiba, seorang dari 10 oknum TNI lainya itu meninju wajah Adi hingga terkapar ruang penjagaan SPK Polsek Percut Seituan. Beberapa petugas SPK yang melihat Adi Sofyan terkapar spontan melerai keributan tetapi oknum TNI lainnya tersebut malah menantang petugas.  “Aku tak terima adikku dipukul begitu saja. Jangan mentang-mentang mereka TNI seenaknya saja memukul adikku,” sebut kakak Adi Sofyan.

Situasi akhirnya meredakan. Oknum TNI AL berinisial R juga membuat laporan pengaduan ke Polsek Percut Seituan. Kedatangan oknum TNI AL yang bertugas di satu kapal perang di pelabuhan Belawan ini, seyogiayanya mengunjungi seorang temannya di kawasan Pasar VII Tembung untuk bersilaturahim dan membeli oleh-oleh di Pusat Pasar Medan untuk di bawa ke Pulau Jawa. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/