MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peringati Hari Guru Nasional ke 78, Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Aflah menggelar upacara dan basuh kaki guru yang diselenggarakan di Halaman Sekolah tersebut di Jalan Jermal Raya, No.17 Lingkungan III, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (25/11).
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Aflah, Zulham Harahap bertindak sebagai pembina upacara yang juga diikuti oleh para guru dan ratusan siswa.
Semua perangkat upacara dilakukan langsung oleh para guru di Madrasah tersebut, terdiri dari pemimpin upacara dipimpin oleh Maisarah lintang, dan untuk pengibar bendera dibawakan oleh Dinda Wulandari, Wanda Widya Ningrum dan Nurul Al qori, dan ada penampilan pembacaan puisi yang dibawakan juga oleh guru madrasah tersebut, yakni Nanda Rezeki Anisa.
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Aflah dalam amanatnya mengatakan, di hari guru ini semoga para guru lebih berkualitas dalam mendidik siswa-siswi, dan tak lupa pula guru selalu mendidik siswa agar lebih berbakti untuk agama, bangsa dan negara.
Selepas melakukan upacara, sebanyak sepuluh orang siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Nurul Aflah menggelar kegiatan basuh kaki guru, kegiatan yang baru pertama sekali dilaksanakan pada Hari Guru kali ini bertujuan agar para siswa-siswi lebih berbakti kepada guru yang telah bersusah payah mengajari dan mendidik para siswa-siswi, bagaimanapun orang tua siswa-siswi di sekolah adalah guru.
Setelah melakukan acara basuk kaki guru, pihak sekolah mengumumkan kategori guru terbaik dan kategori guru favorit, guru terbaik diraih oleh Nur Intan, dan untuk guru favorit diraih oleh Nanda Rezeki Anisa.
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Aflah, Zulham Harahap ketika ditemui mengatakan, setiap tahun kita selalu rutin melaksanakan peringatan hari guru, namun untuk tahun ini, agak berbeda yakni adanya kegiatan basuk kaki guru, yang dilakukan oleh para siswa-siswi dengan tujuan, agar siswa-siswi lebih meningkatkan cinta dan kasih kepada guru gurunya, ucapnya.
Zulham menambahkan, saya berharap ke depan para peserta didik dimanapun pun berada, lebih mengutamakan sikap dan sopan santun, karena kita tahu sekarang ini, etika dan perilaku sangat merosot drastis, saya berharap agar para guru lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan yang lebih positif dia sekolah, ujarnya.(mag-1)