DAIRI, SUMUTPOS.CO โ Forum Diakonia Hamba Tuhan Kabupaten Dairi (FDHTKD), merayakan Natal bersama dengan anak-anak dari Panti Asuhan yang ada di Sidikalang di gedung nasional Djauli Manik, Rabu (6/12/2023).
Perayaan ibadah Natal FDHTKD tahun 2023 mengambil tema โNatal Menghadirkan Kebaharuan Sehatiโ dikutib dari Injil Matius 9:16-17.
Dan sub thema, Forum Diakonia Hamba Tuhan Kabupaten Dairi, harus mampu mengakomodir pelayanan yang transformatif sebagai bukti kebaruan iman kristen dalam menjawab berbagai tantangan pelayanan diera post modern.
Khotbah atau renungan Natal dibawakan Praeses GMI yang juga Ketua FDHTKD, Pendeta Ratna Siahaan STh. Dalam khotbahnya dikutib dari Injil Matius 9:16-17, menekankan bahwa forum ini harus lebih melakukan aksi diakonia.
โProaktif melayani, tidak hanya dalam kategorial struktur gereja, namun juga diakonia bagi sekeliling kita yang nyata memerlukannya. Forum ini harus bergerak, berbuat, mencari dan menemukan kehendak Allah.
Perjalanan forum ini harus ada dialog untuk rencana pelayanan transformatib, inovatif tanpa dibatasi tembok denominasi, โpungkasnya.
Sementara Ketua Panitia Natal, dr Boksa Tampubolon bersama Sekretaris Panitia, Pendeta Tondi Lumbangaol STh mengatakan,
Komunitas ini terbentuk dari 2 kali kepanitiaan KKR Surga Terbuka dan STEMI Steven Tong beberapa waktu lalu.
โDan secara aklamasi, Praeses GMI, Pendeta Ratna Siahaan STh menjadi Ketua FDHTKD, โsebut Boksa. Ia mengatakan,
Natal ini sebagai peran serta insan intelektual Kristen untuk menyatukan kasih dalam Kebaruan Yang Sejati seperti dalam thema.
โDengan mendengar gagasan serta masukan dari para hamba Tuhan, Natal perdana FDHTKD ini disepakati, kita laksanakan dengan mengundang anak-anak dari Panti Asuhan yang ada Sidikalang. Kita ingin berbagi sukacita Natal dengan mereka,โjelas dr Boksa.
Adapun para hamba Tuhan yang merayakan Natal bersama ini berasal berbagai denominasi seperti GPPK House Grace Sidikalang, HKBP, GMI, GBR, GBI, GKPI, GMII, GBKP, Gereja Kristen Protestan Nias dan Komunitas Ministry lainnya.
Boksa Tampubolon menambahkan, forum ini bertujuan membantu gereja dalam gerakan diakonia bagi orang-orang yang lemah, miskin dan terpinggirkan secara khusus.
Kedepannya, FDHTKD mau membantu pelayanan akses kesehatan, pendampingan hukum, kepedulian donor darah melalui PMI, seminar kesehatan dan teologi praktika.
โPendampingan masalah lesbian, biseksual dan transgender (LGBT) bagi pemuda gereja, pastoral konseling bagi pemuda masalah narkoba, kehamilan di luar nikah, fenomena perceraian keluarga Kristen, bahaya okultisme dan kekerasan terhadap anak dan perempuan dalam rumah tangga,โucap dr Boksa. (rud)