MEDAN- SSB PTP Wil-I gagal berlaga di Jakarta dalam ajang kualifikasi Danone Nation Cup (DNC) 2012 tingkat nasional. Pasalnya, panitia DNC 2012 mendiskualifikasi SSB PTP Wil-I setelah menerima pengakuan dari pengurus SSB tersebut terkait pemalsuan dokumen yang dilakukan orangtua siswa pada rapat mediasi antara pengurus SSB PTP Wil-I dengan pengurus SSB Mabar Putra di Sekretariat PSSI Sumut, Sabtu (21/4).
“Kami tetap menghargai niat baik pengurus SSB PTP Wil-I yang mengakui kesalahan itu, tapi kami tetap mendiskualidfikasinya,” kata Suryadi, ketua panitia pelaksana kepada wartawan usai rapat. Adapun dokumen siswa SSB PTP Wil-I yang dipalsukan adalah milik Benny Wahyudi, Waizul Fahri Purba dan M Prayoga Tarigan.
Suryadi juga menambahkan, untuk kelanjutannya panitia akan menyerahkannya ke Pengurus PSSI Sumut. “Kita akan menyerahkan berita acara ini kepada PSSI Sumut, dan Panitia Pusat DNC terkait siapa yang akan menggantikan SSB PTP Wil-I mewakili Sumut ke Jakarta,” katanya.
Ruslan Manajer SSB Mabar Putra mengatakan, jerih payah mereka dalam mengumpulkan bukti-bukti pemalsuan dokumen itu adalah untuk mewujudkan kebenaran. “Hal ini kami lakukan bukan semata-mata ambisi kami untuk ikut ke tingkat nasional, tapi untuk membuktikan adanya kecurangan ini,” katanya.
Ahmad Harris Siregar Manajer SSB PTP Wil-I meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan. “Tapi kami mohon kepada PSSI Sumut, jangan gara-gara tiga orang anak yang berbuat, SSB yang kena imbasnya. Karena, tidak mudah untuk mendirikan sebuah SSB,” katanya.(mag-10)