The Changcuters
Banyaknya pendatang baru di belantika musik Indonesia memang menjadi tantangan tersendiri. Para penyanyi dan grup band yang lebih dulu terjun ke industri tersebut bisa terlibas.
Karirnya tak lagi terang karena tergantikan oleh para pendatang baru. Apalagi kalau mereka tidak memiliki sesuatu yang baru. Salah satunya adalah grup band asal Bandung, The Changcuters.
Grup band rock itu sekarang mulai jarang tampil di TV. Tria, Erick, Qibil, Alda, dan Dipa dibilang pamornya meredup. Padahal dulu, selain dikenal lewat gaya musik dan dandanan, mereka dikenal sebagai bintang film.
“Kami sekarang ini sibuk keliling-keliling. Banyak off air dan menjalani tur dengan produk-produk yang memakai jasa kami. Tur panjang,” jelas Erick saat ditemui di Djakarta Theatre Senin malam (23/4) dalam acara peluncuran album karya A.T. Mahmud, Ambilkan Bulan.
Drumer The Changcuters tersebut membantah bahwa mereka mengurangi acara di TV supaya bisa naik pamor lagi. “Enggak lucu kalau dibilang mengurangi on air biar greget lagi. Kalau sering muncul di TV juga takutnya orang bosan,” jelas dia.
Tria, sang vokalis, menambahkan, setiap hari banyak sekali musisi tampil di layar kaca. “Ya, ganti-gantian. Biar nggak bosan,” ucap mantan pacar Tyas Mirasih itu. Sembari tur luar kota, mereka memilih untuk berkonsentrasi menyelesaikan album baru yang katanya akan keluar tahun depan. Mereka ingin level karya selanjutnya lebih menanjak. “Mudah-mudahan jadi ya (proyeknya).
Menciptakan karya, makin ke sini enggak bisa dilakukan dengan cepat. Enggak bisa ngasal lagi. Harus ada progres yang baru dan lebih bagus. Enggak bisa cepat-cepat, lalu digarap seadanya. Harus dilihat dulu, harus olah dulu keadaannya,” jelas Erick. (jan/c14/tia/jpnn)