28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Wujudkan SDM Inovatif dan Berakhlak

UMA Gelar The First International Conference on Religiusity in Development (RIDEV 1)

Universitas Medan Area (UMA) menggelar The First International Conference on Religiusity in Development (RIDEV 1) di Hotel Madani Medan, Kamis (26/4). Dalam seminar internasional ini menghadirkan sejumlah pemakalah dan peserta seminar dari Sumut, provinsi lain, dan mancanegara.

SEMINAR internasional yang dibuka Plt Gubsu diwakili Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM didampingi Ketua Yayasan Pendidikan H Agus Salim (YPHAS) Drs M Erwin Siregar MBA, Rektor UMA Prof Dr HA Ya’kub Matondang MA dan Direktur Program PPs UMA Prof Dr Ir Hj Retna Astuti Kusmawardani MS ini menghadirkan pemakalah Rektor IAIN Sumut Prof Dr H Nur Ahmad Fadhil Lubis.

Hadir juga pemakalah dari Malaysia, Thailand dan Indonesia antara lain Muhammad Syukri Saleh (ISDEV University Sains Malaysia), Zainal (University Antarbangsa Malaysia), Abdul Arin Bin Yusof (UUM Malaysia), Chairat Siripatana (ISWU Walaikat University), Phutsa A. Muhammad (Songkhla University Hat Yai Thailand), Irfan Arpandi Batubara (UMN) dan Nina Siti Salmania (UMA).

Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho ST dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM memberi apresiasi terhadap pelaksanaan seminar internasional yang diadakan UMA. Ia berharap seminar dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari termasuk dalam pembangunan bidang keagamaan.

Nurdin mengungkapkan harapan terwujudnya masyarakat yang sehat jasmani dan spiritual yang mampu mengikuti percepatan laju pembangunan di Sumut.

“Hendaknya terus diperhatikan nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) akan membawa peningkatan kesejahteraan, kemajuan peradaban dan peningkatan daya saing menggerakan pembangunan,” katanya.

Ia berharap melalui berbagai upaya yang dilaksanakan pemerintah bersama lembaga pendidikan di Sumut dapat tercipta masyarakat berkualitas, maju, mandiri, sejahtera dengan dilandasi moral dan keimanan pada Tuhan Yang Maha Esa. “Jangan Iptek kurangi nilai-nilai keagamaan,” tegasnya.
Ketua Yayasan Pendidikan H Agus Salim (YPHAS) Drs M Erwin Siregar MBA mengajak mahasiswa dan staf pengajar UMA dalam seminar internaional dapat meningkat ilmu pengetahuan.

Diakui Erwin, saat ini banyak ancaman mengganggu integritas berbangsa di tanah air dan penurunan akhlak. Karenanya, Ketua YPHAS menyampaikan terima kasih kepada para narasumber dan undangan yang mencurahkan pemikiran dan waktu dalam seminar internasional.

Dalam kesempatan ini, Erwin menceritakan keberadaan Islamic Centre UMA dimana UMA ke depan diharapkan dapat berkembang lebih maju dalam menghasilkan sumber daya manusia inovatif dan berakhlak.

Rektor UMA Prof Dr HA Ya’kub Matondang MA mengungkapkan pentingnya seminar internasional berkaitan dengan agama sehingga dapat dihasilkan suatu rumusan yang sangat berharga bagi masyarakat. “Pembangunan yang berdasrkan iman akan membawa dampak pada pembangunan yang bermartabat,” katanya.

Direktur Paskasrjana UMA Prof Dr Ir Hj Retna Astuti Kusmawardani MS menyampaiakan terima kasihnya kepada semua pihak, yang telah menyukseskan seminar internasional. Sedangkan Ketua Panitia Dr Warjio mengatakan ini sebagai seminar internasional pertama berkaitan dengan human development yang akan menjadi agenda rutin tiap tahun dimana tahun 2013 akan berlangsung di Thailand.

“Seminar ini dilatarbelakangi persoalan pembangunan yang seolah-olah nilai etika dan moralitas mulai dipinggirkan ditandai dengan korupsi merajalela, pembangunan tak beretika dan ketidakadilan pada masyarakat,” katanya. (*)

UMA Gelar The First International Conference on Religiusity in Development (RIDEV 1)

Universitas Medan Area (UMA) menggelar The First International Conference on Religiusity in Development (RIDEV 1) di Hotel Madani Medan, Kamis (26/4). Dalam seminar internasional ini menghadirkan sejumlah pemakalah dan peserta seminar dari Sumut, provinsi lain, dan mancanegara.

SEMINAR internasional yang dibuka Plt Gubsu diwakili Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM didampingi Ketua Yayasan Pendidikan H Agus Salim (YPHAS) Drs M Erwin Siregar MBA, Rektor UMA Prof Dr HA Ya’kub Matondang MA dan Direktur Program PPs UMA Prof Dr Ir Hj Retna Astuti Kusmawardani MS ini menghadirkan pemakalah Rektor IAIN Sumut Prof Dr H Nur Ahmad Fadhil Lubis.

Hadir juga pemakalah dari Malaysia, Thailand dan Indonesia antara lain Muhammad Syukri Saleh (ISDEV University Sains Malaysia), Zainal (University Antarbangsa Malaysia), Abdul Arin Bin Yusof (UUM Malaysia), Chairat Siripatana (ISWU Walaikat University), Phutsa A. Muhammad (Songkhla University Hat Yai Thailand), Irfan Arpandi Batubara (UMN) dan Nina Siti Salmania (UMA).

Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho ST dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM memberi apresiasi terhadap pelaksanaan seminar internasional yang diadakan UMA. Ia berharap seminar dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari termasuk dalam pembangunan bidang keagamaan.

Nurdin mengungkapkan harapan terwujudnya masyarakat yang sehat jasmani dan spiritual yang mampu mengikuti percepatan laju pembangunan di Sumut.

“Hendaknya terus diperhatikan nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) akan membawa peningkatan kesejahteraan, kemajuan peradaban dan peningkatan daya saing menggerakan pembangunan,” katanya.

Ia berharap melalui berbagai upaya yang dilaksanakan pemerintah bersama lembaga pendidikan di Sumut dapat tercipta masyarakat berkualitas, maju, mandiri, sejahtera dengan dilandasi moral dan keimanan pada Tuhan Yang Maha Esa. “Jangan Iptek kurangi nilai-nilai keagamaan,” tegasnya.
Ketua Yayasan Pendidikan H Agus Salim (YPHAS) Drs M Erwin Siregar MBA mengajak mahasiswa dan staf pengajar UMA dalam seminar internaional dapat meningkat ilmu pengetahuan.

Diakui Erwin, saat ini banyak ancaman mengganggu integritas berbangsa di tanah air dan penurunan akhlak. Karenanya, Ketua YPHAS menyampaikan terima kasih kepada para narasumber dan undangan yang mencurahkan pemikiran dan waktu dalam seminar internasional.

Dalam kesempatan ini, Erwin menceritakan keberadaan Islamic Centre UMA dimana UMA ke depan diharapkan dapat berkembang lebih maju dalam menghasilkan sumber daya manusia inovatif dan berakhlak.

Rektor UMA Prof Dr HA Ya’kub Matondang MA mengungkapkan pentingnya seminar internasional berkaitan dengan agama sehingga dapat dihasilkan suatu rumusan yang sangat berharga bagi masyarakat. “Pembangunan yang berdasrkan iman akan membawa dampak pada pembangunan yang bermartabat,” katanya.

Direktur Paskasrjana UMA Prof Dr Ir Hj Retna Astuti Kusmawardani MS menyampaiakan terima kasihnya kepada semua pihak, yang telah menyukseskan seminar internasional. Sedangkan Ketua Panitia Dr Warjio mengatakan ini sebagai seminar internasional pertama berkaitan dengan human development yang akan menjadi agenda rutin tiap tahun dimana tahun 2013 akan berlangsung di Thailand.

“Seminar ini dilatarbelakangi persoalan pembangunan yang seolah-olah nilai etika dan moralitas mulai dipinggirkan ditandai dengan korupsi merajalela, pembangunan tak beretika dan ketidakadilan pada masyarakat,” katanya. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/