26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Momentum Refleksi Perjuangan Kartini

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Bank Sumut dan Yayasan Murni Gus Irawan menyerahkan 17 Al-Quran Braile kepada Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumut, pada pembukaan seminar kewirausahaan dan sosialisasi UU Penghapusan KDRT di Hotel Candi Jalan Darussalam Medan, Selasa (24/4) lalu.

Sebanyak 17 set Al-Quran Braile ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Dirut PT Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu dan Ketua Yayasan Murni Gus Irawan, Asrida Murni Siregar, kepada DPD HWDI Sumut. Al-Quran Braille ini dipesan langsung dari percetakan di Bandung dengan harga Rp1,5 juta per setnya.

Selain itu, acara juga dilanjutkan dengan seminar kewirausahaan dan sosialisasi UU Penghapusan KDRT yang diselenggarakan HWDI. Seminar yang bertema tema ‘Dengan Semangat Kartini, Wanita Disabilitas Percaya Diri’ ini diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Kartini.
“Hari Kartini merupakan momentum refleksi dari perjuangan Kartini, dalam memperjuangkan emansipasi wanita yang independen dengan segala kekurangan seorang wanita,” ungkap Gus Irawan.

Dia menuturkan, begitu penting merubah mindset pemuda-pemudi yang selama ini selalu berkeinginan untuk bekerja sebagai PNS ataupun pegawai swasta. “Menurut hasil studi, 98 persen orang yang hidup berkecukupan di masa tua adalah orang yang berwirausaha sendiri. Sedangkan dua persen lagi adalah orang yang berprofesi sebagai professional di bidang pekerjaannya masing-masing. Jadi apabila ingin sejahtera, berwirausahalah,” jelasnya.
“Untuk dapat memulai berwirausaha, tidak harus punya modal berupa uang yang cukup. Niat, jujur, sabar, kemauan, tekad, ide dan ulet merupakan modal dasar yang sangat penting disamping uang,” tambah Gus Irawan.

Pada acara tersebut juga dihadiri Plt Gubsu H Gatot Pudjonugroho yang diwakilii Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Emmy Suryana Lubis.

Sementara itu, di hari yang sama, Gus Irawan juga menghadiri peresmian Rumah Aspirasi Pengemudi Betor Indonesia-Sumut (Center Betor) di Jalan Sei Serayu Medan. Pada acara ini dihadiri ratusan pengemudi Betor yang tergabung dalam Ikatan Pengemudi Betor Indonesia (IPBI) Sumut.
Dalam peresmian tersebut Gus Irawan mendapat kehormatan membuka tirai plank nama rumah aspirasi. Gus Irawan juga dinobatkan sebagai orang kehormatan dengan memakaikan baju kebesaran IPBI. (*)

Lembaga Amil Zakat (LAZ) Bank Sumut dan Yayasan Murni Gus Irawan menyerahkan 17 Al-Quran Braile kepada Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumut, pada pembukaan seminar kewirausahaan dan sosialisasi UU Penghapusan KDRT di Hotel Candi Jalan Darussalam Medan, Selasa (24/4) lalu.

Sebanyak 17 set Al-Quran Braile ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Dirut PT Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu dan Ketua Yayasan Murni Gus Irawan, Asrida Murni Siregar, kepada DPD HWDI Sumut. Al-Quran Braille ini dipesan langsung dari percetakan di Bandung dengan harga Rp1,5 juta per setnya.

Selain itu, acara juga dilanjutkan dengan seminar kewirausahaan dan sosialisasi UU Penghapusan KDRT yang diselenggarakan HWDI. Seminar yang bertema tema ‘Dengan Semangat Kartini, Wanita Disabilitas Percaya Diri’ ini diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Kartini.
“Hari Kartini merupakan momentum refleksi dari perjuangan Kartini, dalam memperjuangkan emansipasi wanita yang independen dengan segala kekurangan seorang wanita,” ungkap Gus Irawan.

Dia menuturkan, begitu penting merubah mindset pemuda-pemudi yang selama ini selalu berkeinginan untuk bekerja sebagai PNS ataupun pegawai swasta. “Menurut hasil studi, 98 persen orang yang hidup berkecukupan di masa tua adalah orang yang berwirausaha sendiri. Sedangkan dua persen lagi adalah orang yang berprofesi sebagai professional di bidang pekerjaannya masing-masing. Jadi apabila ingin sejahtera, berwirausahalah,” jelasnya.
“Untuk dapat memulai berwirausaha, tidak harus punya modal berupa uang yang cukup. Niat, jujur, sabar, kemauan, tekad, ide dan ulet merupakan modal dasar yang sangat penting disamping uang,” tambah Gus Irawan.

Pada acara tersebut juga dihadiri Plt Gubsu H Gatot Pudjonugroho yang diwakilii Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Emmy Suryana Lubis.

Sementara itu, di hari yang sama, Gus Irawan juga menghadiri peresmian Rumah Aspirasi Pengemudi Betor Indonesia-Sumut (Center Betor) di Jalan Sei Serayu Medan. Pada acara ini dihadiri ratusan pengemudi Betor yang tergabung dalam Ikatan Pengemudi Betor Indonesia (IPBI) Sumut.
Dalam peresmian tersebut Gus Irawan mendapat kehormatan membuka tirai plank nama rumah aspirasi. Gus Irawan juga dinobatkan sebagai orang kehormatan dengan memakaikan baju kebesaran IPBI. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/