25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Risma Kembali Datang ke Rapat di Istana, AHY dan Moeldoko Bersalaman

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Politik membuat tegang di kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Namun kemarin (26/1), ketegangan itu mulai mencair. Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terlihat akur. Begitu juga Tri Rismaharini yang kembali terlihat di rapat yang diselenggarakan Istana.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko berkonflik dengan Partai Demokrat setelah dia memenangkan posisi ketua umum pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara pada 2021 lalu. Sebelumnya AHY terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat secara aklamasi pada Kongres V di Jakarta pada Maret 2020. Setelah berbagai gejolak, pihak Moeldoko kalah saat bertarung di Mahkamah Agung. Agustus tahun lalu hakim MA memutuskan menolak peninjauan kembali yang diajukan Moeldoko.

Ketegangan mereka juga tergambar saat pelantikan AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN pada Rabu lalu (21/2) menggantikan Hadi Tjahjanto yang didapuk sebagai Menko Polhukam. Pada kesempatan itu, Moeldoko tidak terlihat menghadiri pelantikan tersebut. Meski akhirnya melalui akun Instagramnya, Moeldoko mengumumkan ketidakmatangannya karena menjadi pembicara pada konferensi FAO Asia Pasifik. Pada unggahan yang sama, dia juga mengucapkan selamat kepada menteri yang dilantik.

Postingan Moeldoko mungkin ingin menunjukkan hubungan dengan AHY sudah membaik. Kemarin saat menteri-menteri berkumpul sebelum Sidang Paripurna di Istana Negara keduanya bertemu. AHY datang lebih dulu lalu berbincang dengan Hadi Tjahjanto.

Moeldoko yang mengenakan batik coklat langsung menyalami Prabowo yang sedang berbincang dengan Wiranto. AHY terlihat tidak mengetahui kedatangan Moeldoko sebab dia memunggungi mantan KSAD itu. Moeldoko semakin mendekati AHY, namun dia hanya menyalami Menpora Dito Aryotedjo dan Menag Yaqut Cholil yang berdiri di belakang AHY.

Setelah sedikit berbincang, Moeldoko langsung menyalami AHY. Wartawan pun langsung meminta keduanya untuk menghadap kamera. Hadi yang semula berbincang dengan AHY, sontak tepuk tangan. Menteri lain yang sibuk berbincang juga langsung menoleh ke kedua orang tersebut.

Seusai rapat, Moeldoko terlihat keluar dari Istana Negara lebih dulu. Dia menyebut pertemuan dengan AHY merupakan hal biasa. “Namanya juga satu rekan kabinet. Ini biasa,” ucapnya.

Moeldoko menampik jika sengketa Partai Demokrat akan mengganggu hubungan kerjanya dengan AHY. “Kalau ada rapat di KSP kita undang. Tidak ada masalah,” bebernya.

Hal senada juga diucapkan AHY. Dia menyebut pertemuan itu hanya salaman saja. Tidak ada obrolan. “Yang penting salaman aja. Menyambung silaturahmi,” ucap AHY.

Dia menyebut jika rapat kemarin fokus pada ageda sehingga tidak ada pembicaraan lebih lanjut dengan Moeldoko. Keakraban ini juga terlihat dari menteri Jokowi lainnya. Mensos Risma yang akhir bulan lalu diisukan tidak nyaman berada di dalam Kabinet Indonesia Maju pun kembali hadir. Ketidakharmonisan Risma ini terlihat saat absennya dari rapat-rapat terkait bantuan sosial yang selama ini digelontorkan Jokowi. Seolah Risma sebagai menteri sosial tidak diajak.

Namun, kemarin Risma terlihat hadir. Dia terlihat berada di komplek istana negara terakhir pada Sidang Kabinet 9 Januari lalu. Saat ditanya terkait kondisinya, dia pun puasa bicara. Dengan tersenyum, Risma buru-buru ke mobilnya tanpa menghiraukan pertanyaan wartawan yang memburunya. (lyn/jpg/adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Politik membuat tegang di kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Namun kemarin (26/1), ketegangan itu mulai mencair. Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terlihat akur. Begitu juga Tri Rismaharini yang kembali terlihat di rapat yang diselenggarakan Istana.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko berkonflik dengan Partai Demokrat setelah dia memenangkan posisi ketua umum pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara pada 2021 lalu. Sebelumnya AHY terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat secara aklamasi pada Kongres V di Jakarta pada Maret 2020. Setelah berbagai gejolak, pihak Moeldoko kalah saat bertarung di Mahkamah Agung. Agustus tahun lalu hakim MA memutuskan menolak peninjauan kembali yang diajukan Moeldoko.

Ketegangan mereka juga tergambar saat pelantikan AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN pada Rabu lalu (21/2) menggantikan Hadi Tjahjanto yang didapuk sebagai Menko Polhukam. Pada kesempatan itu, Moeldoko tidak terlihat menghadiri pelantikan tersebut. Meski akhirnya melalui akun Instagramnya, Moeldoko mengumumkan ketidakmatangannya karena menjadi pembicara pada konferensi FAO Asia Pasifik. Pada unggahan yang sama, dia juga mengucapkan selamat kepada menteri yang dilantik.

Postingan Moeldoko mungkin ingin menunjukkan hubungan dengan AHY sudah membaik. Kemarin saat menteri-menteri berkumpul sebelum Sidang Paripurna di Istana Negara keduanya bertemu. AHY datang lebih dulu lalu berbincang dengan Hadi Tjahjanto.

Moeldoko yang mengenakan batik coklat langsung menyalami Prabowo yang sedang berbincang dengan Wiranto. AHY terlihat tidak mengetahui kedatangan Moeldoko sebab dia memunggungi mantan KSAD itu. Moeldoko semakin mendekati AHY, namun dia hanya menyalami Menpora Dito Aryotedjo dan Menag Yaqut Cholil yang berdiri di belakang AHY.

Setelah sedikit berbincang, Moeldoko langsung menyalami AHY. Wartawan pun langsung meminta keduanya untuk menghadap kamera. Hadi yang semula berbincang dengan AHY, sontak tepuk tangan. Menteri lain yang sibuk berbincang juga langsung menoleh ke kedua orang tersebut.

Seusai rapat, Moeldoko terlihat keluar dari Istana Negara lebih dulu. Dia menyebut pertemuan dengan AHY merupakan hal biasa. “Namanya juga satu rekan kabinet. Ini biasa,” ucapnya.

Moeldoko menampik jika sengketa Partai Demokrat akan mengganggu hubungan kerjanya dengan AHY. “Kalau ada rapat di KSP kita undang. Tidak ada masalah,” bebernya.

Hal senada juga diucapkan AHY. Dia menyebut pertemuan itu hanya salaman saja. Tidak ada obrolan. “Yang penting salaman aja. Menyambung silaturahmi,” ucap AHY.

Dia menyebut jika rapat kemarin fokus pada ageda sehingga tidak ada pembicaraan lebih lanjut dengan Moeldoko. Keakraban ini juga terlihat dari menteri Jokowi lainnya. Mensos Risma yang akhir bulan lalu diisukan tidak nyaman berada di dalam Kabinet Indonesia Maju pun kembali hadir. Ketidakharmonisan Risma ini terlihat saat absennya dari rapat-rapat terkait bantuan sosial yang selama ini digelontorkan Jokowi. Seolah Risma sebagai menteri sosial tidak diajak.

Namun, kemarin Risma terlihat hadir. Dia terlihat berada di komplek istana negara terakhir pada Sidang Kabinet 9 Januari lalu. Saat ditanya terkait kondisinya, dia pun puasa bicara. Dengan tersenyum, Risma buru-buru ke mobilnya tanpa menghiraukan pertanyaan wartawan yang memburunya. (lyn/jpg/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/