28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Lorenzo Salahkan Ban

JEREZ – Jorge Lorenzo masih menyimpan sedikit kecewa menyusul kegagalannya meraih kemenangan di GP Jerez, Spanyol. Pembalap andalan Yamaha Factory ini menyebut kegagalannya kali ini tak lepas dari kesalahan dalam memilih ban.

Lorenzo harus mengubur impiannya menyabet kemenangan ketiga secara beruntun atau hattrick di sirkuit Jerez. Pada balapan Minggu (29/4) malam tadi, Lorenzo harus mengakui keunggulan rival utama, Casey Stoner yang tampil sebagai pemenang.

Usai balapan, Lorenzo mengakui salah dalam pemilihan ban. Keputusannya dirinya dan tim menggunakan ban depan dengan type soft, membuatnya gagal menyaingi Stoner dan harus puas berada di podium dua.

“Hari ini (kemarin-red) saya tahu,pemilihan ban yang tepat akan jadi keputusan yang sangat penting,” ujar Lorenzo yang menang di Jerez pada dua musim terakhir.

“Akhirnya, kami memilih type soft untuk ban depan. Namun sayangnya, keputusan kami itu salah dan saya banyak mengalami masalah sepanjang balapan. Saya tidak percaya diri seperti saat latihan,” sambungnya dikutip Autosport, Senin (30/4).

Meski hanya finis kedua, namun Lorenzo masih bisa sedikit sumringah karena masih sukses menjaga posisinya di puncak klasemen sementara pembalap. Lorenzo mengoleksi 45 poin, atau unggul 4 poin dari Stoner di urutan dua.

“Tanpa feeling yang bagus, jadi finis kedua sudah cukup bagus. Kami masih memimpin klasemen dan dan punya motivasi bagus menatap Estoril,” pungkas Lorenzo seraya berjanji akan membalas kekalahannya di MotoGP Portugal, 6 Mei mendatang.
Terpisah sang juara GP Jerez Casey Stoner justru mengaku puas mampu mendahului Lorenzo. “Mengingat penampilan saya secara umum sepanjang akhir pekan, dan juga betapa cepatnya Jorge (Lorenzo) dan Dani (Pedrosa) di trek ini, maka, kemenangan di sini sangat spesial buat saya,” tutur Stoner. (bbs/jpnn)

JEREZ – Jorge Lorenzo masih menyimpan sedikit kecewa menyusul kegagalannya meraih kemenangan di GP Jerez, Spanyol. Pembalap andalan Yamaha Factory ini menyebut kegagalannya kali ini tak lepas dari kesalahan dalam memilih ban.

Lorenzo harus mengubur impiannya menyabet kemenangan ketiga secara beruntun atau hattrick di sirkuit Jerez. Pada balapan Minggu (29/4) malam tadi, Lorenzo harus mengakui keunggulan rival utama, Casey Stoner yang tampil sebagai pemenang.

Usai balapan, Lorenzo mengakui salah dalam pemilihan ban. Keputusannya dirinya dan tim menggunakan ban depan dengan type soft, membuatnya gagal menyaingi Stoner dan harus puas berada di podium dua.

“Hari ini (kemarin-red) saya tahu,pemilihan ban yang tepat akan jadi keputusan yang sangat penting,” ujar Lorenzo yang menang di Jerez pada dua musim terakhir.

“Akhirnya, kami memilih type soft untuk ban depan. Namun sayangnya, keputusan kami itu salah dan saya banyak mengalami masalah sepanjang balapan. Saya tidak percaya diri seperti saat latihan,” sambungnya dikutip Autosport, Senin (30/4).

Meski hanya finis kedua, namun Lorenzo masih bisa sedikit sumringah karena masih sukses menjaga posisinya di puncak klasemen sementara pembalap. Lorenzo mengoleksi 45 poin, atau unggul 4 poin dari Stoner di urutan dua.

“Tanpa feeling yang bagus, jadi finis kedua sudah cukup bagus. Kami masih memimpin klasemen dan dan punya motivasi bagus menatap Estoril,” pungkas Lorenzo seraya berjanji akan membalas kekalahannya di MotoGP Portugal, 6 Mei mendatang.
Terpisah sang juara GP Jerez Casey Stoner justru mengaku puas mampu mendahului Lorenzo. “Mengingat penampilan saya secara umum sepanjang akhir pekan, dan juga betapa cepatnya Jorge (Lorenzo) dan Dani (Pedrosa) di trek ini, maka, kemenangan di sini sangat spesial buat saya,” tutur Stoner. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/