26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Methodist Binjai dan Sutomo 1 tak Terbendung

Grandfinal Liga basket Pelajar Sumut 2012

MEDAN- Langkah tim-tim unggulan tak terbendung pada Grand Final Liga Basket Pelajar (Libala) 2012 di GOR Angsapura, Selasa (1/5) kemarin. Di kategori putra, Sutomo 1 dan Methodist Binjai melaju ke babak semifinal.

Sutomo 1 mengandaskan Sisingamangaraja Tanjungbalai dengan skor fantastis 110-31. Sementara Methodist Binjai mengungguli Harapan Mandiri 78-55. Di semifinal putri, Methodist 2 melaju ke final dengan menghentikan langkah Wiyata Dharma 62-40.

Pertarungan Sutomo 1 dan Sisingamangaraja Tanjung Balai bak pertarungan David lawan Goliath. Sutomo 1 yang berstatus juara zona Medan masih terlalu tangguh bagi Sisingamangaraja yang bertarung sebagai tim terbaik di zona Tanjung Balai. Sutomo 1 yang bermaterikan Christoper, Reynaldo, Tommy, Fredrick dan Surya terlalu dominan bagi lawannya. Di kuarter kedua  Sutomo 1 sudah unggul jauh 51-17.

Dominasi Sutomo 1 tak terbendung meski Pelatih Suwandy sudah melakukan beberapa rotasi. Strategi full pressure Sutomo 1 membuat para pemain Sisingamangaraja kesulitan mengejar defisit angka yang terlampau jauh. Bahkan untuk masuk ke zona lawan saja, Andi dkk kesulitan. Beberapa kali mereka terjebak kesalahan sendiri maupun agresifitas Sutomo 1 yang kerap sukses melakukan steal. Tambahan 33 angka membuat Reynaldo cs unggul 84-23 di kuarter ketiga.

Kuarter penentu, Sutomo 1 tak juga mengendurkan keran angkanya. Tembakan tiga angka Tommy semakin menegaskan superioritas Sutomo 1. Shot Christoper membuat Sutomo 1 menembus 100 angka dan menutup laga 110-31.

Pelatih Sutomo 1, Suwandy mengakui kekuatan lawan jauh di bawah timnya hingga timnya bermain sangat dominan. “Iya memang lawannya di bawah. Tapi tetap harus ada perbaikan di pertandingan berikutnya. Defence tetap harus diperbaiki. Apalagi di semifinal kita akan menghadapi Methodist Binjai yang lebih berpengalaman,” tambahnya.

Sementara duel Methodist 2 dan Wiyata Dharma di semifinal putri menyajikan aksi ciamik Angeline. Jebolan DBL Champ Amerika itu menjadi inspirator kemenangan timnya. 34 angka disumbangkannya untuk Methodist 2. Tim besutan Jenny ini sempat kesulitan di kuarter awal namun mampu bangkit di tiga kuarter berikutnya hingga akhirnya mengakhiri laga 62-40. (mag-18)

Grandfinal Liga basket Pelajar Sumut 2012

MEDAN- Langkah tim-tim unggulan tak terbendung pada Grand Final Liga Basket Pelajar (Libala) 2012 di GOR Angsapura, Selasa (1/5) kemarin. Di kategori putra, Sutomo 1 dan Methodist Binjai melaju ke babak semifinal.

Sutomo 1 mengandaskan Sisingamangaraja Tanjungbalai dengan skor fantastis 110-31. Sementara Methodist Binjai mengungguli Harapan Mandiri 78-55. Di semifinal putri, Methodist 2 melaju ke final dengan menghentikan langkah Wiyata Dharma 62-40.

Pertarungan Sutomo 1 dan Sisingamangaraja Tanjung Balai bak pertarungan David lawan Goliath. Sutomo 1 yang berstatus juara zona Medan masih terlalu tangguh bagi Sisingamangaraja yang bertarung sebagai tim terbaik di zona Tanjung Balai. Sutomo 1 yang bermaterikan Christoper, Reynaldo, Tommy, Fredrick dan Surya terlalu dominan bagi lawannya. Di kuarter kedua  Sutomo 1 sudah unggul jauh 51-17.

Dominasi Sutomo 1 tak terbendung meski Pelatih Suwandy sudah melakukan beberapa rotasi. Strategi full pressure Sutomo 1 membuat para pemain Sisingamangaraja kesulitan mengejar defisit angka yang terlampau jauh. Bahkan untuk masuk ke zona lawan saja, Andi dkk kesulitan. Beberapa kali mereka terjebak kesalahan sendiri maupun agresifitas Sutomo 1 yang kerap sukses melakukan steal. Tambahan 33 angka membuat Reynaldo cs unggul 84-23 di kuarter ketiga.

Kuarter penentu, Sutomo 1 tak juga mengendurkan keran angkanya. Tembakan tiga angka Tommy semakin menegaskan superioritas Sutomo 1. Shot Christoper membuat Sutomo 1 menembus 100 angka dan menutup laga 110-31.

Pelatih Sutomo 1, Suwandy mengakui kekuatan lawan jauh di bawah timnya hingga timnya bermain sangat dominan. “Iya memang lawannya di bawah. Tapi tetap harus ada perbaikan di pertandingan berikutnya. Defence tetap harus diperbaiki. Apalagi di semifinal kita akan menghadapi Methodist Binjai yang lebih berpengalaman,” tambahnya.

Sementara duel Methodist 2 dan Wiyata Dharma di semifinal putri menyajikan aksi ciamik Angeline. Jebolan DBL Champ Amerika itu menjadi inspirator kemenangan timnya. 34 angka disumbangkannya untuk Methodist 2. Tim besutan Jenny ini sempat kesulitan di kuarter awal namun mampu bangkit di tiga kuarter berikutnya hingga akhirnya mengakhiri laga 62-40. (mag-18)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/