29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Dosen FF USU Gelar Sosialisasi Farmakoedukasi, Literasi Kesehatan Mental dan Napza di SMKN 9 Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (FF USU) sukses melaksanakan sosialisasi dan workshop, terkait farmakoedukasi, literasi kesehatan mental dan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza), serta aplikasi Serene, kepada siswa SMK Negeri 9 Medan, Sabtu (27/7/2024). Diketahui, SMK Negeri 9 Medan yang dipimpin M Sofa Ananda, merupakan mitra pada kegiatan sosialisasi dan workshop tersebut.

Sosialisasi dan workshop ini, menjadi satu rangkaian Program Pengabdian kepada Masyarakat USU pada 2024. Tim Pengabdian Dosen FF USU ini, diketuai Dr Aminah Dalimunthe SSi MSi Apt, dengan beranggotakan tiga orang dosen lainnya, yakni apt Khairunnisa SSi MPharm PhD, apt Lisda Rimayani Nasution SFarm MSi, dan apt Chemayanti Surbakti SFarm MSi.

Kegiatan itu juga menyertakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Farmasi USU, di antaranya Adelia Syahfitri, Devia Salsabila, Nidya Haschita Kimura, Faiz Resha Muda Hasibuan, Michle William Tan, dan Faisal David Pasaribu.

Ada sebanyak 56 peserta didik SMK Negeri 9 Medan yang menjadi peserta dalam kegiatan seminar dan workshop tersebut. “Pihak sekolah menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada USU, khususnya Fakultas Farmasi, atas terselenggaranya kegiatan seminar dan workshop ini,” ungkap Kepala SMK Negeri 9 Medan, M Sofa Ananda.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakata ini, diawali dengan pemberian pretest kepada peserta, dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang farmakoedukasi, literasi kesehatan mental dan Napza, oleh tim dosen, yang dilanjutkan dengan workshop pengenalan aplikasi Serene.

“Tak hanya itu, kegiatan pengabdian juga menjelaskan tentang kegunaan botol positif dan buku unspoken word, sebagai media nonfarmakologi dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Dan diakhiri dengan posttest, untuk menilai sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan,” tutur Ketua Tim Pengabdian Dosen FF USU, Aminah Dalimunthe.

“Seluruh siswa SMK Negeri 9 Medan terlihat sangat antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan yang dilakukan,” imbuhnya.

Diskusi dan tanya jawab bersama peserta, pun berjalan menarik dan sangat interaktif. Peserta semakin antusias dengan adanya berbagai doorprize yang telah disediakan oleh Tim Pengabdian Dosen FF USU.

Pada sesi workshop, seluruh peserta sangat bersemangat untuk mencoba menggunakan aplikasi Serene, botol positif, dan juga buku unspoken word, yang telah disediakan. Kegiatan ditutup dengan pemilihan putra dan putri terbaik sebagai Duta “Kesehatan Mental dan Napza”. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (FF USU) sukses melaksanakan sosialisasi dan workshop, terkait farmakoedukasi, literasi kesehatan mental dan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza), serta aplikasi Serene, kepada siswa SMK Negeri 9 Medan, Sabtu (27/7/2024). Diketahui, SMK Negeri 9 Medan yang dipimpin M Sofa Ananda, merupakan mitra pada kegiatan sosialisasi dan workshop tersebut.

Sosialisasi dan workshop ini, menjadi satu rangkaian Program Pengabdian kepada Masyarakat USU pada 2024. Tim Pengabdian Dosen FF USU ini, diketuai Dr Aminah Dalimunthe SSi MSi Apt, dengan beranggotakan tiga orang dosen lainnya, yakni apt Khairunnisa SSi MPharm PhD, apt Lisda Rimayani Nasution SFarm MSi, dan apt Chemayanti Surbakti SFarm MSi.

Kegiatan itu juga menyertakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Farmasi USU, di antaranya Adelia Syahfitri, Devia Salsabila, Nidya Haschita Kimura, Faiz Resha Muda Hasibuan, Michle William Tan, dan Faisal David Pasaribu.

Ada sebanyak 56 peserta didik SMK Negeri 9 Medan yang menjadi peserta dalam kegiatan seminar dan workshop tersebut. “Pihak sekolah menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada USU, khususnya Fakultas Farmasi, atas terselenggaranya kegiatan seminar dan workshop ini,” ungkap Kepala SMK Negeri 9 Medan, M Sofa Ananda.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakata ini, diawali dengan pemberian pretest kepada peserta, dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang farmakoedukasi, literasi kesehatan mental dan Napza, oleh tim dosen, yang dilanjutkan dengan workshop pengenalan aplikasi Serene.

“Tak hanya itu, kegiatan pengabdian juga menjelaskan tentang kegunaan botol positif dan buku unspoken word, sebagai media nonfarmakologi dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Dan diakhiri dengan posttest, untuk menilai sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan,” tutur Ketua Tim Pengabdian Dosen FF USU, Aminah Dalimunthe.

“Seluruh siswa SMK Negeri 9 Medan terlihat sangat antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan yang dilakukan,” imbuhnya.

Diskusi dan tanya jawab bersama peserta, pun berjalan menarik dan sangat interaktif. Peserta semakin antusias dengan adanya berbagai doorprize yang telah disediakan oleh Tim Pengabdian Dosen FF USU.

Pada sesi workshop, seluruh peserta sangat bersemangat untuk mencoba menggunakan aplikasi Serene, botol positif, dan juga buku unspoken word, yang telah disediakan. Kegiatan ditutup dengan pemilihan putra dan putri terbaik sebagai Duta “Kesehatan Mental dan Napza”. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/