29 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Inovasi Mahasiswa PPG UMSU Gunakan Kolepuja untuk Tingkatkan Kemampuan Membaca Siswa di Rumah Literasi Ranggi

SUMUTPOS.CO – UNTUK memperkuat literasi dan membangkitkan minat baca siswa, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PGSD UMSU) membuat sebuah inovatif berupa media Kolepuja, singkatan dari Komik Legenda Putri Hijau.

Kolepuja adalah komik yang dirancang khusus untuk menarik minat anak-anak dengan cerita Legenda Putri Hijau yang penuh petualangan, karakter yang menarik, dan pesan moral yang mendidik.

Inovasi ini merupakan contoh kolaborasi sukses antara mahasiswa dan Rumah Literasi Ranggi dalam menciptakan solusi kreatif untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dan menjawab tantangan pendidikan.

Program ini dilaksanakan di Rumah Literasi Ranggi Kompleks Perumahan PWI, Jalan PWI Desa Sampali, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini. Rumah Literasi Ranggi adalah sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan literasi anak-anak.

Mahasiswa PPG UMSU berkolaborasi dengan Rumah Literasi Ranggi dalam sebuah proyek yang menghadirkan media Kolepuja sebagai alat bantu utama dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.

Rumah Literasi Ranggi dan mahasiswa PPG UMSU berharap bahwa program ini akan memberikan manfaat signifikan dan berkontribusi pada pengembangan literasi yang lebih baik di masa depan. Siswa juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca yang lebih baik dan membangun kecintaan terhadap literasi.

Dosen Pembimbing Lapangan Dr Muhammad Arifin MPd mengatakan bahwa program ini memiliki beberapa tujuan penting. Pertama, untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan memfasilitasi mereka dalam meningkatkan kemampuan membaca dengan bantuan media Kolepuja.

Kemudian untuk membudayakan kebiasaan membaca dengan menggugah minat siswa melalui materi bacaan yang menarik, mengembangkan kreativitas dan pemikiran kritis siswa melalui kegiatan berbasis komik.

Eliezer Siringoringo (ketua kelompok proyek kepemimpinan mahasiswa PPG UMSU) menyatakan bahwa kelompoknya sangat antusias membuat program ini dan memperkenalkan Kolepuja kepada siswa di Rumah Literasi Ranggi.

”Kami yakin bahwa metode ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan membaca mereka tetapi juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap literasi,” katanya.

Program tersebut mencakup sesi membaca Kolepuja. Siswa akan membaca berbagai edisi komik yang dirancang untuk berbagai kelompok usia dan minat.

Kegiatan ini bertujuan membuat membaca menjadi lebih menarik. Setelah sesi membaca, siswa akan berpartisipasi dalam diskusi kelompok untuk membahas cerita, karakter dan pelajaran yang didapat dari komik. Diskusi ini membantu siswa memahami dan menganalisis teks dengan lebih baik.

Selain itu, mahasiswa PPG UMSU juga mengadakan permainan edukatif bersama siswa yang membuat kegiatan pembelajaran semakin menarik bersama siswa untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.

Kolaborasi dengan mahasiswa PPG UMSU dan penggunaan Kolepuja adalah langkah inovatif untuk meningkatkan literasi di kalangan siswa. ”Saya berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan memperkuat budaya membaca di Rumah Literasi Ranggi,” ujar Ranggi, pengelola rumah literasi.

Keisya, salah satu siswa di Rumah Literasi Ranggi mengatakan sangat senang membaca komik Kolepuja. ”Ceritanya sangat seru. Saya suka berdiskusi dengan teman-teman tentang apa yang terjadi dalam komik. Kolepuja membuat saya lebih semangat untuk membaca setiap hari,” ujarnya.

Aldi, siswa lainnya di Rumah Literasi Ranggi, mengatakan bahwa komik Kolepuja membantunya memahami cerita dengan lebih baik. ”Saya bisa berimajinasi tentang karakter dan cerita. Itu membuat belajar membaca jadi lebih menyenangkan,” katanya.

Program ini akan dievaluasi secara berkala untuk menilai keberhasilan dan mengidentifikasi hal yang perlu diperbaiki. Umpan balik dari siswa, pengajar dan orangtua akan dikumpulkan untuk memastikan efektivitas program dalam mencapai tujuan literasi.

Ariqah (mahasiswa PPG UMSU) mengutarakan bahwa antusias siswa membaca Kolepuja benar-benar memotivasi untuk membuat setiap sesi menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. ”Kami juga senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung pengembangan literasi,” katanya. (dmp)

SUMUTPOS.CO – UNTUK memperkuat literasi dan membangkitkan minat baca siswa, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PGSD UMSU) membuat sebuah inovatif berupa media Kolepuja, singkatan dari Komik Legenda Putri Hijau.

Kolepuja adalah komik yang dirancang khusus untuk menarik minat anak-anak dengan cerita Legenda Putri Hijau yang penuh petualangan, karakter yang menarik, dan pesan moral yang mendidik.

Inovasi ini merupakan contoh kolaborasi sukses antara mahasiswa dan Rumah Literasi Ranggi dalam menciptakan solusi kreatif untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dan menjawab tantangan pendidikan.

Program ini dilaksanakan di Rumah Literasi Ranggi Kompleks Perumahan PWI, Jalan PWI Desa Sampali, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini. Rumah Literasi Ranggi adalah sebuah lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan literasi anak-anak.

Mahasiswa PPG UMSU berkolaborasi dengan Rumah Literasi Ranggi dalam sebuah proyek yang menghadirkan media Kolepuja sebagai alat bantu utama dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.

Rumah Literasi Ranggi dan mahasiswa PPG UMSU berharap bahwa program ini akan memberikan manfaat signifikan dan berkontribusi pada pengembangan literasi yang lebih baik di masa depan. Siswa juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca yang lebih baik dan membangun kecintaan terhadap literasi.

Dosen Pembimbing Lapangan Dr Muhammad Arifin MPd mengatakan bahwa program ini memiliki beberapa tujuan penting. Pertama, untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan memfasilitasi mereka dalam meningkatkan kemampuan membaca dengan bantuan media Kolepuja.

Kemudian untuk membudayakan kebiasaan membaca dengan menggugah minat siswa melalui materi bacaan yang menarik, mengembangkan kreativitas dan pemikiran kritis siswa melalui kegiatan berbasis komik.

Eliezer Siringoringo (ketua kelompok proyek kepemimpinan mahasiswa PPG UMSU) menyatakan bahwa kelompoknya sangat antusias membuat program ini dan memperkenalkan Kolepuja kepada siswa di Rumah Literasi Ranggi.

”Kami yakin bahwa metode ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan membaca mereka tetapi juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap literasi,” katanya.

Program tersebut mencakup sesi membaca Kolepuja. Siswa akan membaca berbagai edisi komik yang dirancang untuk berbagai kelompok usia dan minat.

Kegiatan ini bertujuan membuat membaca menjadi lebih menarik. Setelah sesi membaca, siswa akan berpartisipasi dalam diskusi kelompok untuk membahas cerita, karakter dan pelajaran yang didapat dari komik. Diskusi ini membantu siswa memahami dan menganalisis teks dengan lebih baik.

Selain itu, mahasiswa PPG UMSU juga mengadakan permainan edukatif bersama siswa yang membuat kegiatan pembelajaran semakin menarik bersama siswa untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.

Kolaborasi dengan mahasiswa PPG UMSU dan penggunaan Kolepuja adalah langkah inovatif untuk meningkatkan literasi di kalangan siswa. ”Saya berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan memperkuat budaya membaca di Rumah Literasi Ranggi,” ujar Ranggi, pengelola rumah literasi.

Keisya, salah satu siswa di Rumah Literasi Ranggi mengatakan sangat senang membaca komik Kolepuja. ”Ceritanya sangat seru. Saya suka berdiskusi dengan teman-teman tentang apa yang terjadi dalam komik. Kolepuja membuat saya lebih semangat untuk membaca setiap hari,” ujarnya.

Aldi, siswa lainnya di Rumah Literasi Ranggi, mengatakan bahwa komik Kolepuja membantunya memahami cerita dengan lebih baik. ”Saya bisa berimajinasi tentang karakter dan cerita. Itu membuat belajar membaca jadi lebih menyenangkan,” katanya.

Program ini akan dievaluasi secara berkala untuk menilai keberhasilan dan mengidentifikasi hal yang perlu diperbaiki. Umpan balik dari siswa, pengajar dan orangtua akan dikumpulkan untuk memastikan efektivitas program dalam mencapai tujuan literasi.

Ariqah (mahasiswa PPG UMSU) mengutarakan bahwa antusias siswa membaca Kolepuja benar-benar memotivasi untuk membuat setiap sesi menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. ”Kami juga senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung pengembangan literasi,” katanya. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/