32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Brandan Bumi Hangus Songsong Semangat Nusantara Baru Menuju Indonesia Maju

STABAT, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril menghadiri puncak peringatan Brandan Bumi Hangus (BBH) yang berlangsung penuh khidmat di Stadion Petrolia, Pangkalanbrandan, Selasa (13/8/2024). Puncak peringatan BBH diawali dengan penampilan pawai yang berjalan dari depan Rumah Dinas Camat Babalan menuju Stadion Petrolia.

Amril menilai, BBH merupakan sebuah peristiwa heroik yang terjadi di Pangkalanbrandan pada 77 tahun silam. “Hari ini kita mengenang kejadian dahsyat yang tercatat dalam sejarah. Sebuah perjuangan penuh darah, demi satu tekad, merdeka atau dijajah,” serunya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya generasi muda yang telah ikut serta memeriahkan rangkaian kegiatan tersebut. Dia juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tokoh masyarakat yang telah mempelopori lahirnya perda memperingati peristiwa BBH.

“Penghargaan setinggi-tingginya kepada tokoh masyarakat Pangkalanbrandan, seperti Almarhum Hasan Perak, Almarhum Syamsul Arifin dan tokoh lainnya yang telah berjasa dalam sejarah ini,” lanjutnya.

Sementara, Kabag Kesra Setdakab Langkat, Muhammad Suhaimi dalam laporannya menjelaskan, kegiatan tersebut digelar mengacu pada Perda No 8/1995 tentang peristiwa BBH. Tujuannya, kata dia, untuk menumbuhkan dan melestarikan jiwa, semangat hingga nilai juang serta sebagai bentuk pembuktian sejarah dengan semangat anti penjajah.

“Pada peringatan tahun ini, ada perubahan signifikan dalam pelaksanaan acara atas kebijakan Bapak Pj Bupati Langkat. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 11 Agustus 2024 hingga 13 Agustus 2024, dengan lebih meriah,” tukasnya.

Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini, yang mengingatkan bahwa peristiwa penting pernah terjadi di Pangkalanbrandan. (ted/han)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril menghadiri puncak peringatan Brandan Bumi Hangus (BBH) yang berlangsung penuh khidmat di Stadion Petrolia, Pangkalanbrandan, Selasa (13/8/2024). Puncak peringatan BBH diawali dengan penampilan pawai yang berjalan dari depan Rumah Dinas Camat Babalan menuju Stadion Petrolia.

Amril menilai, BBH merupakan sebuah peristiwa heroik yang terjadi di Pangkalanbrandan pada 77 tahun silam. “Hari ini kita mengenang kejadian dahsyat yang tercatat dalam sejarah. Sebuah perjuangan penuh darah, demi satu tekad, merdeka atau dijajah,” serunya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya generasi muda yang telah ikut serta memeriahkan rangkaian kegiatan tersebut. Dia juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tokoh masyarakat yang telah mempelopori lahirnya perda memperingati peristiwa BBH.

“Penghargaan setinggi-tingginya kepada tokoh masyarakat Pangkalanbrandan, seperti Almarhum Hasan Perak, Almarhum Syamsul Arifin dan tokoh lainnya yang telah berjasa dalam sejarah ini,” lanjutnya.

Sementara, Kabag Kesra Setdakab Langkat, Muhammad Suhaimi dalam laporannya menjelaskan, kegiatan tersebut digelar mengacu pada Perda No 8/1995 tentang peristiwa BBH. Tujuannya, kata dia, untuk menumbuhkan dan melestarikan jiwa, semangat hingga nilai juang serta sebagai bentuk pembuktian sejarah dengan semangat anti penjajah.

“Pada peringatan tahun ini, ada perubahan signifikan dalam pelaksanaan acara atas kebijakan Bapak Pj Bupati Langkat. Acara ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 11 Agustus 2024 hingga 13 Agustus 2024, dengan lebih meriah,” tukasnya.

Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini, yang mengingatkan bahwa peristiwa penting pernah terjadi di Pangkalanbrandan. (ted/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/