Tak puas, berseteru di lokasi syuting dan perang kicauan di twitter, Jenny Cortez versus Nikita Mirzani malah saling memaki dan kian kasar. Dua artis baru berlabel bom seks itu terus saling mengatai dan membuka borok satu sama lain.
“Aku main film dari 2009, Air Terjun Pengantin. Kalau dia kan artis satu bulan dikenal sebagai perebut suami orang. Jadi masyarakat juga tahu lah, siapa sih yang sebenernya mendongkrak popularitas,” tuding Jenny.
Aku di sini bukan masalah bersaing. Aku baca salah satu media online, dia bilang, nggak selevel, cuma artis baru, mau mendongkrak popularitas lewat namanya dia. Aduh nggak banget deh,” papar Jenny.
Bintang film Pengakuan Seorang Pelacur itu menilai Nikita punya pribadi yang aneh. Ia pun menyarankan Nikita untuk ikut ritual joget gaya monyet agar otaknya sadar. Waduh!
“Sebenarnya, kita berdua nggak masalah, tapi Nikita yang mulai duluan,” ungkapnya.
Sedangkan Nikita menilai, pertengkaran terjadi karena disulut Jenny yang merasa dinomorduakan dalam film tersebut. Berbeda dengan Jenny yang justru menganggap Nikita punya kepribadian yang yang tak disukai banyak kru film.
“Satu omongan yang paling nggak suka, pas dia bilang, gue bisa pecahin kepala lu pake botol,” kisah Jenny.
Sebaliknya, Nikita merasa tak pernah punya masalah berarti. Namun, ia menilai Jenny terlalu alay. “Mungkin juga gara-gara peran. Saya kan orang baru, dia orang lama. Dan, gara-gara Bahasa Inggris, dia nggak bisa kan,” sindir Nikita.
Keduanya memang terlibat dalam sebuah produksi film layar lebar. Dalam film tersebut, Nikita jadi bintang utamanya, sedangkan Jenny sebagai pemeran pembantu.
“Itu semua hanya sekadar settingan untuk menaikkan film. Saya juga tak pernah mengenal Jenny Cortez,” akunya.
“Ya sudah dari situ saya pun nggak mau ngeladeni, daripada buang-buang waktu. Tanpa sensasi pun saya bisa maju kok,” lanjut wanita yang pernah mengaku simpanannya komedian Indra Birowo ini. (rm/jpnn)