26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Seleksi Timnas U-22 tak Maksimal

MEDAN- Seleksi timnas U-22 masih belum juga berjalan maksimal. Padahal tim U-22 akan dipersiapkan menghadapi Piala AFF U-22 Zona Asia Grup E pada 23 Juni-3 Juli mendatang di Riau. Banyak pemain yang dipanggil mengikuti seleksi belum hadir karena tidak mendapat izin klub.

Kondisi ini diakui Asisten pelatih Timnas U-22, Widodo C Putro sangat menghambat persiapan timnas. Seleksi yang sudah berjalan seminggu baru dihadiri 17 pemain dari target 30 pemain. Para pemain yang bersedia hadir masih dari kompetisi IPL maupun Divisi Utama. Sementara para pemain ISL belum bergabung.

“Seleksi susah berjalan satu minggu. Masih  17 orang yang gabung sambil seleksi berjalan, karena kompetisi masih cukup padat. Sebenarnya target 30 orang dengan para pemain dari ISL. Tapi mereka belum bergabung ke Yogya,”  ujar Widodo C Putra, Asisten Pelatih Timnas U-22 di Stadion Teladan, Medan, Minggu (6/5) kemarin.

Namun Widodo tidak mau ambil pusing dengan para pemain yang enggan bergabung. Ia memilih memaksimalkan pemain yang ada karena cedera. “Yang jelas kami mengundang. Itu yang penting. Mau datang atau enggak, seleksi jalan terus,” ungkapnya.

Meskipun AFF Cup U-22 bukanlah target utama pembentukan tim ini namun Widodo tak ingin sekadar numpang lewat tanpa prestasi. “Target kami bukan di AFF, melainkan Sea Games tahun depan. Tapi, tentu saja kami enggak mau berusaha di ajang AFF. Dan, bukan hanya sekadar ikut di AFF,” jelasnya.
Tidak hanya pemain ISL, klub Divisi Utama seperti Pro Duta sempat enggan memberikan pemainnya karena tidak mendapat izin pelatih. Alasannya Kuda Pegasus masih membutuhkan dua pilarnya itu di kompetisi.

Namun Ghozali dan Rahmat Hidayat akhirnya bergabung pasca menjalani pertarungan Divisi Utama PSSI kontra Persitara kemarin. Mereka tidak ikut rombongan ke Medan namun langsung ke Yogyakarta. “Saya sudah ke Yogyakarta untuk seleksi timnas. Jadi tidak ikut rombongan ke Medan,” ujar Ghozali kemarin. (mag-18)

MEDAN- Seleksi timnas U-22 masih belum juga berjalan maksimal. Padahal tim U-22 akan dipersiapkan menghadapi Piala AFF U-22 Zona Asia Grup E pada 23 Juni-3 Juli mendatang di Riau. Banyak pemain yang dipanggil mengikuti seleksi belum hadir karena tidak mendapat izin klub.

Kondisi ini diakui Asisten pelatih Timnas U-22, Widodo C Putro sangat menghambat persiapan timnas. Seleksi yang sudah berjalan seminggu baru dihadiri 17 pemain dari target 30 pemain. Para pemain yang bersedia hadir masih dari kompetisi IPL maupun Divisi Utama. Sementara para pemain ISL belum bergabung.

“Seleksi susah berjalan satu minggu. Masih  17 orang yang gabung sambil seleksi berjalan, karena kompetisi masih cukup padat. Sebenarnya target 30 orang dengan para pemain dari ISL. Tapi mereka belum bergabung ke Yogya,”  ujar Widodo C Putra, Asisten Pelatih Timnas U-22 di Stadion Teladan, Medan, Minggu (6/5) kemarin.

Namun Widodo tidak mau ambil pusing dengan para pemain yang enggan bergabung. Ia memilih memaksimalkan pemain yang ada karena cedera. “Yang jelas kami mengundang. Itu yang penting. Mau datang atau enggak, seleksi jalan terus,” ungkapnya.

Meskipun AFF Cup U-22 bukanlah target utama pembentukan tim ini namun Widodo tak ingin sekadar numpang lewat tanpa prestasi. “Target kami bukan di AFF, melainkan Sea Games tahun depan. Tapi, tentu saja kami enggak mau berusaha di ajang AFF. Dan, bukan hanya sekadar ikut di AFF,” jelasnya.
Tidak hanya pemain ISL, klub Divisi Utama seperti Pro Duta sempat enggan memberikan pemainnya karena tidak mendapat izin pelatih. Alasannya Kuda Pegasus masih membutuhkan dua pilarnya itu di kompetisi.

Namun Ghozali dan Rahmat Hidayat akhirnya bergabung pasca menjalani pertarungan Divisi Utama PSSI kontra Persitara kemarin. Mereka tidak ikut rombongan ke Medan namun langsung ke Yogyakarta. “Saya sudah ke Yogyakarta untuk seleksi timnas. Jadi tidak ikut rombongan ke Medan,” ujar Ghozali kemarin. (mag-18)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/