KARO, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan Jalan penghubung antara Kecamatan Juhar dan Tigabinanga, amblas dan longsor. Peristiwa ini terjadi di Desa Mbetong, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, Kamis (10/10) malam. Sebagian badam jalan amblas dan jatuh ke jurang sedalam sekitar 50 meter.
Lokasi amblas tepatnya berada di Parik Bengkala, di mana badan jalan sepanjang sekitar 10 meter kini tinggal separuh dan mengancam kelancaran lalu lintas di jalur penghubung utama antara dua kecamatan tersebut.
Meskipun demikian, kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa melintasi jalan tersebut dengan syarat harus bergantian di titik yang terdampak.
Pasca kejadian, Kapolsek Juhar, AKP A. Nainggolan SH bersama tim segera melakukan pengecekan di lokasi.
Kapolsek Juhar mengimbau seluruh masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap waspada.
“Kami sudah mengambil langkah pengamanan dengan memasang garis polisi, namun kami meminta masyarakat tetap waspada dan saling bergantian saat melintas, terutama pada malam hari dan saat hujan. Keselamatan bersama adalah prioritas kami. Kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak terkait agar perbaikan segera dilakukan,” ujar Kapolsek.
Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi yang dilaporkan dalam kejadian ini. Namun, kondisi jalan yang semakin tergerus dapat mengakibatkan risiko lebih besar jika tidak segera ditangani. Warga setempat dan para pengendara diimbau untuk tetap waspada saat melintas di lokasi, terutama pada malam hari dan saat cuaca buruk.
Langkah cepat yang diambil oleh Polsek Juhar diharapkan mampu mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan menjaga keamanan pengguna jalan hingga perbaikan lebih lanjut dapat dilakukan. Aparat juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera menangani kerusakan jalan yang berpotensi memutuskan akses antara Juhar. (deo/han)