28 C
Medan
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Jembatan Danau Taman Cadika Ambruk, Pj Sekda: Kelebihan Beban, Tidak Ada Korban Jiwa dan Luka

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan pengunjung Taman Cadika di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan tercebur ke dalam danau karena putusnya jembatan penghubung danau buatan yang ada di taman tersebut. Peristiwa puluhan pengunjung tercebur ke Danau Taman Cadika itu terjadi pada Minggu (13/10/2024) petang.

Peristiwa tersebut pun viral di media sosial. Tampak warga tercebur hingga menjadi tontonan dan menimbulkan kepanikan, baik kepada pengunjung yang tercebur maupun pengunjung lainnya pada taman yang dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan itu.

Terkait hal itu, Pj Sekda Kota Medan, Topan O.P Ginting, mengatakan bahwa dirinya telah menerima laporan ambruknya jembatan penyeberangan Danau Taman Cadika dari Kadispora Kota Medan pada Minggu (13/10/2024) sekitar Pukul 18.30 WIB.

“Kemarin sekitar pukul 18.30 saya menerima laporan dari Kadispora Medan mengenai ambruknya jembatan penyeberangan orang di Danau Cadika Medan. Segera setelah mendapat informasi tersebut, sekitar Pukul 20.00 WIB kami langsung meninjau ke lokasi bersama OPD pengelola dan OPD teknis untuk melihat langsung lokasi kejadian,” ucap Topan Ginting, Senin (14/10) pagi.

Dikatakan Topan, dari hasil peninjauannya di lokasi, terlihat jelas bahwa pondasi ikatan sling jembatan terangkat dan besi serta tiang pengikat sling patah dan lepas dari ikatannya. Hal itu bisa terjadi karena jembatan tersebut mengalami kelebihan beban atau over kapasitas.

“Dari kondisi ini dapat di analisa bahwa ini telah terjadi kelebihan beban pada jembatan sehingga menyebabkan gagalnya jembatan menahan beban karena melebihi beban maksimal. Kondisi ini disebabkan jumlah orang yang berada diatas jembatan dalam waktu yang sama melebihi kapasitas, yakni maksimal 20 orang,” ujarnya.

Sementara, terang Topan, dari kesaksian sejumlah pengunjung dan korban serta video di beberapa media sosial yang diambil masyarakat di lokasi saat kejadian, didapatkan informasi bahwa saat itu secara bersamaan ada sekitar lebih dari 50 hingga 80 orang yang berada diatas jembatan.

“Dan saat itu ada juga sekelompok anak muda yang melakukan gerakan lompat-lompat di atas jembatan sehingga menyebabkan jembatan goyang dan akhirnya ambruk,” terangnya.

Topan menegaskan, tidak ada korban jiwa dan luka pasca kejadian tersebut. Sesaat setelah kejadian, tim perahu karet pandawa yang selalu standby di lokasi danau juga langsung melakukan penyelamatan terhadap korban-korban yang terjatuh ke air sehingga semua pengunjung yang sempat tercebur ke danau dapat diselamatkan.

“Kemudian tadi malam kami juga telah memerintahkan secara langsung untuk melakukan penutupan dengan yellow line di kedua sisi jembatan agar tidak lagi digunakan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kadispora Kota Medan, Tengku Chairuniza alias Yudi juga mengatakan bahwa penyebab putusnya jembatan hingga terceburnya pengunjung ke Danau Taman Cadika adalah karena kelebihan muatan saat warga melintasi jembatan.

“Dia (jembatan) tidak putus, dari pondasi terangkat karena kelebihan muatan. Disitu sudah ada keterangan maksimal 20 orang (untuk dilintasi). Kayaknya melebihi 20 orang itu,” kata Yudi

Yudi juga menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapatkan dari pengunjung, ada remaja usil yang melintasi jembatan itu sambil loncat-loncat dan bergoyang-goyang.

“Tadi ada keterangan dari pengunjung itu, yang melompat anak muda sambil goyang-goyang jembatan. Ada yang usil,” jelas Yudi.

Yudi mengatakan, jembatan Danau Taman Cadika aman bila pengunjung mengikuti petunjuk dan peraturan yang dibuat, yakni maksimal orang yang melintas di jembatan tidak lebih dari 20 orang.

“Kalau jembatan tidak putus, cuma terbelit gitu aja. Jembatan itu pakai tali sling, jadinya pondasinya yang terangkat,” sebut Yudi.

Saat kejadian tersebut, Yudi mengatakan petugas yang berjaga dan pengunjung di Taman Cadika bersama-sama menolong korban yang dari dalam danau tersebut.

Untuk sementara, lanjut Yudi, jembatan Taman Cadika sudah ditutup untuk umum sembari akan dilakukan perbaikan oleh Pemko Medan melalui OPD terkait.
(map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan pengunjung Taman Cadika di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan tercebur ke dalam danau karena putusnya jembatan penghubung danau buatan yang ada di taman tersebut. Peristiwa puluhan pengunjung tercebur ke Danau Taman Cadika itu terjadi pada Minggu (13/10/2024) petang.

Peristiwa tersebut pun viral di media sosial. Tampak warga tercebur hingga menjadi tontonan dan menimbulkan kepanikan, baik kepada pengunjung yang tercebur maupun pengunjung lainnya pada taman yang dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan itu.

Terkait hal itu, Pj Sekda Kota Medan, Topan O.P Ginting, mengatakan bahwa dirinya telah menerima laporan ambruknya jembatan penyeberangan Danau Taman Cadika dari Kadispora Kota Medan pada Minggu (13/10/2024) sekitar Pukul 18.30 WIB.

“Kemarin sekitar pukul 18.30 saya menerima laporan dari Kadispora Medan mengenai ambruknya jembatan penyeberangan orang di Danau Cadika Medan. Segera setelah mendapat informasi tersebut, sekitar Pukul 20.00 WIB kami langsung meninjau ke lokasi bersama OPD pengelola dan OPD teknis untuk melihat langsung lokasi kejadian,” ucap Topan Ginting, Senin (14/10) pagi.

Dikatakan Topan, dari hasil peninjauannya di lokasi, terlihat jelas bahwa pondasi ikatan sling jembatan terangkat dan besi serta tiang pengikat sling patah dan lepas dari ikatannya. Hal itu bisa terjadi karena jembatan tersebut mengalami kelebihan beban atau over kapasitas.

“Dari kondisi ini dapat di analisa bahwa ini telah terjadi kelebihan beban pada jembatan sehingga menyebabkan gagalnya jembatan menahan beban karena melebihi beban maksimal. Kondisi ini disebabkan jumlah orang yang berada diatas jembatan dalam waktu yang sama melebihi kapasitas, yakni maksimal 20 orang,” ujarnya.

Sementara, terang Topan, dari kesaksian sejumlah pengunjung dan korban serta video di beberapa media sosial yang diambil masyarakat di lokasi saat kejadian, didapatkan informasi bahwa saat itu secara bersamaan ada sekitar lebih dari 50 hingga 80 orang yang berada diatas jembatan.

“Dan saat itu ada juga sekelompok anak muda yang melakukan gerakan lompat-lompat di atas jembatan sehingga menyebabkan jembatan goyang dan akhirnya ambruk,” terangnya.

Topan menegaskan, tidak ada korban jiwa dan luka pasca kejadian tersebut. Sesaat setelah kejadian, tim perahu karet pandawa yang selalu standby di lokasi danau juga langsung melakukan penyelamatan terhadap korban-korban yang terjatuh ke air sehingga semua pengunjung yang sempat tercebur ke danau dapat diselamatkan.

“Kemudian tadi malam kami juga telah memerintahkan secara langsung untuk melakukan penutupan dengan yellow line di kedua sisi jembatan agar tidak lagi digunakan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kadispora Kota Medan, Tengku Chairuniza alias Yudi juga mengatakan bahwa penyebab putusnya jembatan hingga terceburnya pengunjung ke Danau Taman Cadika adalah karena kelebihan muatan saat warga melintasi jembatan.

“Dia (jembatan) tidak putus, dari pondasi terangkat karena kelebihan muatan. Disitu sudah ada keterangan maksimal 20 orang (untuk dilintasi). Kayaknya melebihi 20 orang itu,” kata Yudi

Yudi juga menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapatkan dari pengunjung, ada remaja usil yang melintasi jembatan itu sambil loncat-loncat dan bergoyang-goyang.

“Tadi ada keterangan dari pengunjung itu, yang melompat anak muda sambil goyang-goyang jembatan. Ada yang usil,” jelas Yudi.

Yudi mengatakan, jembatan Danau Taman Cadika aman bila pengunjung mengikuti petunjuk dan peraturan yang dibuat, yakni maksimal orang yang melintas di jembatan tidak lebih dari 20 orang.

“Kalau jembatan tidak putus, cuma terbelit gitu aja. Jembatan itu pakai tali sling, jadinya pondasinya yang terangkat,” sebut Yudi.

Saat kejadian tersebut, Yudi mengatakan petugas yang berjaga dan pengunjung di Taman Cadika bersama-sama menolong korban yang dari dalam danau tersebut.

Untuk sementara, lanjut Yudi, jembatan Taman Cadika sudah ditutup untuk umum sembari akan dilakukan perbaikan oleh Pemko Medan melalui OPD terkait.
(map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/