25 C
Medan
Friday, December 27, 2024
spot_img

Penyakit Gatal di Kulit Tak Kunjung Sembuh? Lakukan 9 Tips Ini..

SUMUTPOS.CO – Gatal di kulit pasti mengganggu dan bikin nggak nyaman dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, cara menghilangkan gatal pada kulit yang tak kunjung sembuh perlu diketahui.

Kulit gatal atau pruritis adalah iritasi umum pada kulit yang dapat terjadi di bagian mana saja pada tubuh. Hal ini merangsang dorongan untuk menggaruk atau menggosok kulit. Gatal pada kulit adalah gejala yang umum dan dapat terjadi pada berbagai kondisi kulit atau sebagai respons terhadap rangsangan tertentu.

Rasa gatal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti alergi, iritasi, atau penyakit kulit seperti eksim. Gatal pada kulit juga bisa menjadi pertanda dari reaksi alergi terhadap obat-obatan, makanan, jamur, ataupun debu.

Beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan gatal pada kulit kita meliputi:

1. Kulit Kering
Kulit kering mampu menyebabkan gatal pada sebagian area tubuh. Penyebab kulit kering sendiri bermacam-macam, bisa karena cuaca panas atau dingin hingga penggunaan sabun.

2. Gigitan Serangga
Gigitan serangga biasanya akan menimbulkan benjolan, lepuh di kulit, nyeri ataupun bengkak. Selain itu, bagian tubuh yang terkena gigitan serangga juga akan terasa gatal setelahnya.

3. Hives
Hives atau urtikaria dikenal dengan biduran. Kondisi ini menimbulkan ruam yang menyebabkan kulit menonjol dan kulit menjadi sangat gatal. Hives bisa muncul di bagian tubuh mana saja dan dapat terjadi selama beberapa jam kemudian hilang tanpa luka.Kondisi hives bisa disebabkan karena infeksi, konsumsi makanan dan obat-obatan, paparan langsung kulit terhadap suhu dingin atau panas, hingga terkena ulat.

4. Eksem
Penyakit eksem/eksim atau dermatitis atopik mampu menyebabkan kulit menjadi gatal, kemerahan, dan ruam. Kulit merah dan gatal akibat eksim bisa bertahan cukup lama.
Eksim bukanlah penyakit yang menular. Penyebab eksim sendiri belum diketahui, tetapi kemungkinan besar akibat adanya faktor genetik dan lingkungan. Pengidap demam dan asma juga kemungkinan bisa memiliki penyakit ini.

5. Psoriasis
Psoriasis adalah masalah kulit parah yang menyebabkan pengidapnya mengalami rasa gatal yang tak kunjung membaik. Penyakit ini bisa terjadi hingga berbulan-bulan apabila tidak segera diobati.
Tak hanya gatal, kondisi ini juga bisa memicu kulit menjadi kering, pecah-pecah, bersisik, dan menebal. Penyebab psioriasis belum diketahui secara pasti, tapi diduga karena adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

6. Kolestasis Obstetri
Kolestasis obstetri bisa terjadi pada wanita hamil di empat bulan terakhir kehamilan. Terkadang penyebabnya karena obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan rekreasional atau suplemen herbal.
Umumnya kondisi kolestasis Obstetri dapat menyebabkan gatal pada kulit tanpa ruam. Seluruh bagian tubuh bisa terkena, termasuk telapak tangan dan telapak kaki.

Nah, kalau kamu sedang mengalami gatal yang tidak kunjung sembuh, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya:

1. Kompres Dingin
Kamu bisa mengkompres kulit gatal dengan air dingin. Caranya dengan merendam atau membasahkan waslap atau kain di air dingin, lalu peras airnya. Kemudian letakkan kain di area kulit yang terasa gatal akibat ruam, gigitan serangga, atau luka bakar. Lakukan metode ini selama 5-10 menit.

2. Hindari Pemicu dan Alergen
Identifikasi pemicu yang memicu gatal pada kulit kamu. Hal ini bisa termasuk deterjen, pewangi, kosmetik, serbuk sari, makanan tertentu, atau bahan kimia.
Perlu juga buatmu yang sedang mengalami gatal pada kulit untuk menghindari kontak langsung dengan pemicu dan alergen tersebut, agar mencegah reaksi alergi atau iritasi kulit.

3. Mandi Air Dingin
Jika gatal terasa di area kulit yang luas dan tak bisa dengan hanya mengkompresnya, kamu bisa coba mandi dengan air dingin selama beberapa menit saja. Usahakan air yang dipakai juga tidak terlalu dingin.
Perlu diperhatikan, mandi air dingin mungkin tidak cocok bagi sebagian orang karena bisa mengejutkan sistem tubuhmu. Karenanya detikers perlu berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan metode mandi air dingin untuk menghilangkan gatal di kulit.

4. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Kulit
Kamu bisa menjaga kebersihan dan kesehatan kulitmu dengan cara mandi secara teratur dengan air hangat dan gunakan sabun ringan yang cocok untuk kulit sensitif.

5. Mandi Oatmeal
Selain air dingin, kamu bisa mandi menggunakan bahan oatmeal koloid untuk mengatasi gatal pada kulit yang tak kunjung sembuh. Oatmeal yang dipakai bukanlah yang dapat dimakan, melainkan terbuat dari oat yang digiling menjadi bubuk halus.
Caranya dengan memakai air yang sedikit hangat dan tambahkan oatmeal lalu aduk perlahan. Setelahnya kamu bisa gunakan air tersebut untuk mandi selama 10-15 menit.

6. Gunakan Pelembap
Setelah kompres dingin atau mandi oatmeal, detikers bisa segera memakai pelembap kulit di area tubuh yang gatal. Pelembap dapat membantu kulit terhidrasi sehingga tidak terlalu kering dan gatal.
Terdapat beberapa kandungan dalam pelembap yang bisa mengatasi gatal pada kulit tak kunjung sembuh, seperti minyak kelapa, mineral oil, beeswax, atau gliserin. Kamu juga bisa gunakan produk berbahan dasar petroleum jelly untuk meredakan kulit gatal. Namun sebelumnya, konsultasikan kandungan yang cocok dengan kulitmu bersama dokter.

7. Gunakan Gel Aloe Vera
Produk gel dari tanaman aloe vera atau lidah buaya juga bisa digunakan sebagai pelembap. Bahan ini mampu mempertahankan kelembapan kulit dan mencegah kulit kering yang menyebabkan gatal.

8. Gunakan Krim atau Salep Gatal
Memakai krim antigatal yang mengandung hidrokortison bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan kulit gatal yang tak kunjung sembuh. Lantaran kandungan ini dapat menghambat respon peradangan pada tubuh sehingga bantu menenangkan kulit yang gatal.
Krim hidrokortison hanya bisa digunakan dalam waktu yang singkat, sekitar 1-2 minggu. Pemakaian dalam waktu yang lebih lama bisa menyebabkan efek samping seperti penipisan kulit hingga kecanduan. Perlu diingat juga, krim dengan kandungan ini tidak boleh dioleskan ke bagian wajah kecuali dengan arahan oleh dokter.

9. Tidak Menggaruk Gatal di Kulit
Selain berbagai cara di atas, detikers juga harus menahan diri untuk tidak menggaruk area kulit yang gatal. Karena menggaruk bisa merobek kulit dan menyebabkan infeksi sehingga membuat kulit gatal semakin tak kunjung membaik.
Merawat kuku, memakai sarung tangan saat tidur, hingga mengenakan pakaian nyaman yang tidak mengiritasi kulit juga bisa menjadi cara untuk meredakan gatal pada kulit.(bbs/han)

SUMUTPOS.CO – Gatal di kulit pasti mengganggu dan bikin nggak nyaman dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, cara menghilangkan gatal pada kulit yang tak kunjung sembuh perlu diketahui.

Kulit gatal atau pruritis adalah iritasi umum pada kulit yang dapat terjadi di bagian mana saja pada tubuh. Hal ini merangsang dorongan untuk menggaruk atau menggosok kulit. Gatal pada kulit adalah gejala yang umum dan dapat terjadi pada berbagai kondisi kulit atau sebagai respons terhadap rangsangan tertentu.

Rasa gatal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti alergi, iritasi, atau penyakit kulit seperti eksim. Gatal pada kulit juga bisa menjadi pertanda dari reaksi alergi terhadap obat-obatan, makanan, jamur, ataupun debu.

Beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan gatal pada kulit kita meliputi:

1. Kulit Kering
Kulit kering mampu menyebabkan gatal pada sebagian area tubuh. Penyebab kulit kering sendiri bermacam-macam, bisa karena cuaca panas atau dingin hingga penggunaan sabun.

2. Gigitan Serangga
Gigitan serangga biasanya akan menimbulkan benjolan, lepuh di kulit, nyeri ataupun bengkak. Selain itu, bagian tubuh yang terkena gigitan serangga juga akan terasa gatal setelahnya.

3. Hives
Hives atau urtikaria dikenal dengan biduran. Kondisi ini menimbulkan ruam yang menyebabkan kulit menonjol dan kulit menjadi sangat gatal. Hives bisa muncul di bagian tubuh mana saja dan dapat terjadi selama beberapa jam kemudian hilang tanpa luka.Kondisi hives bisa disebabkan karena infeksi, konsumsi makanan dan obat-obatan, paparan langsung kulit terhadap suhu dingin atau panas, hingga terkena ulat.

4. Eksem
Penyakit eksem/eksim atau dermatitis atopik mampu menyebabkan kulit menjadi gatal, kemerahan, dan ruam. Kulit merah dan gatal akibat eksim bisa bertahan cukup lama.
Eksim bukanlah penyakit yang menular. Penyebab eksim sendiri belum diketahui, tetapi kemungkinan besar akibat adanya faktor genetik dan lingkungan. Pengidap demam dan asma juga kemungkinan bisa memiliki penyakit ini.

5. Psoriasis
Psoriasis adalah masalah kulit parah yang menyebabkan pengidapnya mengalami rasa gatal yang tak kunjung membaik. Penyakit ini bisa terjadi hingga berbulan-bulan apabila tidak segera diobati.
Tak hanya gatal, kondisi ini juga bisa memicu kulit menjadi kering, pecah-pecah, bersisik, dan menebal. Penyebab psioriasis belum diketahui secara pasti, tapi diduga karena adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

6. Kolestasis Obstetri
Kolestasis obstetri bisa terjadi pada wanita hamil di empat bulan terakhir kehamilan. Terkadang penyebabnya karena obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan rekreasional atau suplemen herbal.
Umumnya kondisi kolestasis Obstetri dapat menyebabkan gatal pada kulit tanpa ruam. Seluruh bagian tubuh bisa terkena, termasuk telapak tangan dan telapak kaki.

Nah, kalau kamu sedang mengalami gatal yang tidak kunjung sembuh, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya:

1. Kompres Dingin
Kamu bisa mengkompres kulit gatal dengan air dingin. Caranya dengan merendam atau membasahkan waslap atau kain di air dingin, lalu peras airnya. Kemudian letakkan kain di area kulit yang terasa gatal akibat ruam, gigitan serangga, atau luka bakar. Lakukan metode ini selama 5-10 menit.

2. Hindari Pemicu dan Alergen
Identifikasi pemicu yang memicu gatal pada kulit kamu. Hal ini bisa termasuk deterjen, pewangi, kosmetik, serbuk sari, makanan tertentu, atau bahan kimia.
Perlu juga buatmu yang sedang mengalami gatal pada kulit untuk menghindari kontak langsung dengan pemicu dan alergen tersebut, agar mencegah reaksi alergi atau iritasi kulit.

3. Mandi Air Dingin
Jika gatal terasa di area kulit yang luas dan tak bisa dengan hanya mengkompresnya, kamu bisa coba mandi dengan air dingin selama beberapa menit saja. Usahakan air yang dipakai juga tidak terlalu dingin.
Perlu diperhatikan, mandi air dingin mungkin tidak cocok bagi sebagian orang karena bisa mengejutkan sistem tubuhmu. Karenanya detikers perlu berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan metode mandi air dingin untuk menghilangkan gatal di kulit.

4. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Kulit
Kamu bisa menjaga kebersihan dan kesehatan kulitmu dengan cara mandi secara teratur dengan air hangat dan gunakan sabun ringan yang cocok untuk kulit sensitif.

5. Mandi Oatmeal
Selain air dingin, kamu bisa mandi menggunakan bahan oatmeal koloid untuk mengatasi gatal pada kulit yang tak kunjung sembuh. Oatmeal yang dipakai bukanlah yang dapat dimakan, melainkan terbuat dari oat yang digiling menjadi bubuk halus.
Caranya dengan memakai air yang sedikit hangat dan tambahkan oatmeal lalu aduk perlahan. Setelahnya kamu bisa gunakan air tersebut untuk mandi selama 10-15 menit.

6. Gunakan Pelembap
Setelah kompres dingin atau mandi oatmeal, detikers bisa segera memakai pelembap kulit di area tubuh yang gatal. Pelembap dapat membantu kulit terhidrasi sehingga tidak terlalu kering dan gatal.
Terdapat beberapa kandungan dalam pelembap yang bisa mengatasi gatal pada kulit tak kunjung sembuh, seperti minyak kelapa, mineral oil, beeswax, atau gliserin. Kamu juga bisa gunakan produk berbahan dasar petroleum jelly untuk meredakan kulit gatal. Namun sebelumnya, konsultasikan kandungan yang cocok dengan kulitmu bersama dokter.

7. Gunakan Gel Aloe Vera
Produk gel dari tanaman aloe vera atau lidah buaya juga bisa digunakan sebagai pelembap. Bahan ini mampu mempertahankan kelembapan kulit dan mencegah kulit kering yang menyebabkan gatal.

8. Gunakan Krim atau Salep Gatal
Memakai krim antigatal yang mengandung hidrokortison bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan kulit gatal yang tak kunjung sembuh. Lantaran kandungan ini dapat menghambat respon peradangan pada tubuh sehingga bantu menenangkan kulit yang gatal.
Krim hidrokortison hanya bisa digunakan dalam waktu yang singkat, sekitar 1-2 minggu. Pemakaian dalam waktu yang lebih lama bisa menyebabkan efek samping seperti penipisan kulit hingga kecanduan. Perlu diingat juga, krim dengan kandungan ini tidak boleh dioleskan ke bagian wajah kecuali dengan arahan oleh dokter.

9. Tidak Menggaruk Gatal di Kulit
Selain berbagai cara di atas, detikers juga harus menahan diri untuk tidak menggaruk area kulit yang gatal. Karena menggaruk bisa merobek kulit dan menyebabkan infeksi sehingga membuat kulit gatal semakin tak kunjung membaik.
Merawat kuku, memakai sarung tangan saat tidur, hingga mengenakan pakaian nyaman yang tidak mengiritasi kulit juga bisa menjadi cara untuk meredakan gatal pada kulit.(bbs/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/