26 C
Medan
Thursday, December 5, 2024
spot_img

Zikir dan Doa Memperingati 94 Tahun Al-Jam’iyatul Washliyah dan 28 Tahun UMN Al-Washliyah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keluarga besar Al-Washliyah di Sumut menggelar zikir dan doa dipimpin Dr H Tuah Sirait MHI di aula Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Jalan Garu II Medan, Sabtu (30/11).

Zikir dan doa ini untuk memperingati 94 tahun Al-Jam’iyatul Washliyah dan 28 Tahun UMN Al-Washliyah. Tiga dosen UMN Al-Washliyah yang purna-tugas yakni Dr H Ulian Barus MPd, Hj Rosmawati Harahap MPd PhD dan Dra Syarifah MA mendapatkan penghargaan dan tali asih.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan santunan pada 20 anak yatim/piatu dan 24 santri Pondok Tahfidz Al-Quran Shah Amin. Disalurkan juga beasiswa dari zakat para dosen kepada 15 mahasiswa dan tujuh siswa sekolah binaan UMN Al-Washliyah.

Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi mengungkapkan bahwa saat ini perguruan tinggi yang dipimpinnya yang berusia 28 tahun telah memiliki tiga guru besar.

Guru besar terbaru adalah Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah Prof Dr H Anwar Sadat. Menyusul akan ada tiga lagi guru besar baru di UMN Al-Washliyah. ”Kita masih menunggu lagi, tiga guru besar. Mohon doa dari kita semua,” katanya.

Dr H Firmansyah MSi menambahkan bahwa Sabtu (7/12) juga akan melaksanakan kegiatan jalan sehat memeriahkan milad 28 tahun UMN Al-Washliyah. Secara khusus, ia pun berharap peserta zikir dan doa muntuk hadir pada acara tersebut. ”Ajak keluarga dan tetangga ikut jalan sehat,” ucapnya.

Rektor juga melaporkan rangkaian kegiatan milad antara lain lomba penulisan opini yang terbuka untuk umum. Kemudian pemilihan dosen, ketua programm studi dan tenaga kependidikan berprestasi, lomba tahsinul Quran yang diikuti dosen dan tenaga kependidikan UMN Al-Washliyah serta pertandingan olahraga.

Ketua Umum PB Al-Washliyah Dr KH Masyhuril Khamis MM dalam tausiyahnya antara lain mengutarakan keutamaan membaca Al-Quran dan kisah-kisah dari sahabat Rasulullah.

Dr KH Masyhuril Khamis MM
juga mengingatkan sivitas akademika UMN Al-Washliyah terhadap banyaknya kerja-kerja organisasi yang harus dilakukan pada masa mendatang. ”Supaya Al-Washliyah tetap menjadi buah hati umat,” sebutnya.

Zikir dan doa juga dihadiri Ketua BPH UMN Al-Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono Surbakti MAP, Ketua PW Al-Washliyah Sumut Dr H Dedi Iskandar Batubara MSP serta ketua senat, guru besar, wakil rektor, dekan, dosen dan tenaga kependidikan UMN Al-Washliyah. (dmp)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keluarga besar Al-Washliyah di Sumut menggelar zikir dan doa dipimpin Dr H Tuah Sirait MHI di aula Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Jalan Garu II Medan, Sabtu (30/11).

Zikir dan doa ini untuk memperingati 94 tahun Al-Jam’iyatul Washliyah dan 28 Tahun UMN Al-Washliyah. Tiga dosen UMN Al-Washliyah yang purna-tugas yakni Dr H Ulian Barus MPd, Hj Rosmawati Harahap MPd PhD dan Dra Syarifah MA mendapatkan penghargaan dan tali asih.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan santunan pada 20 anak yatim/piatu dan 24 santri Pondok Tahfidz Al-Quran Shah Amin. Disalurkan juga beasiswa dari zakat para dosen kepada 15 mahasiswa dan tujuh siswa sekolah binaan UMN Al-Washliyah.

Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi mengungkapkan bahwa saat ini perguruan tinggi yang dipimpinnya yang berusia 28 tahun telah memiliki tiga guru besar.

Guru besar terbaru adalah Wakil Rektor I UMN Al-Washliyah Prof Dr H Anwar Sadat. Menyusul akan ada tiga lagi guru besar baru di UMN Al-Washliyah. ”Kita masih menunggu lagi, tiga guru besar. Mohon doa dari kita semua,” katanya.

Dr H Firmansyah MSi menambahkan bahwa Sabtu (7/12) juga akan melaksanakan kegiatan jalan sehat memeriahkan milad 28 tahun UMN Al-Washliyah. Secara khusus, ia pun berharap peserta zikir dan doa muntuk hadir pada acara tersebut. ”Ajak keluarga dan tetangga ikut jalan sehat,” ucapnya.

Rektor juga melaporkan rangkaian kegiatan milad antara lain lomba penulisan opini yang terbuka untuk umum. Kemudian pemilihan dosen, ketua programm studi dan tenaga kependidikan berprestasi, lomba tahsinul Quran yang diikuti dosen dan tenaga kependidikan UMN Al-Washliyah serta pertandingan olahraga.

Ketua Umum PB Al-Washliyah Dr KH Masyhuril Khamis MM dalam tausiyahnya antara lain mengutarakan keutamaan membaca Al-Quran dan kisah-kisah dari sahabat Rasulullah.

Dr KH Masyhuril Khamis MM
juga mengingatkan sivitas akademika UMN Al-Washliyah terhadap banyaknya kerja-kerja organisasi yang harus dilakukan pada masa mendatang. ”Supaya Al-Washliyah tetap menjadi buah hati umat,” sebutnya.

Zikir dan doa juga dihadiri Ketua BPH UMN Al-Washliyah Dr KRT H Hardi Mulyono Surbakti MAP, Ketua PW Al-Washliyah Sumut Dr H Dedi Iskandar Batubara MSP serta ketua senat, guru besar, wakil rektor, dekan, dosen dan tenaga kependidikan UMN Al-Washliyah. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/