27 C
Medan
Thursday, December 12, 2024
spot_img

Reses Perdana, dr Dimas Sofani Lubis Dicurhati Warga soal Pengangguran dan Keluhan Air Bersih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masalah tingginya angka pengangguran masih menjadi keluhan warga Kota Medan. Hal itu terungkap saat Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Golkar, dr Dimas Sofani Lubis, menggelar Reses I Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Jalan Pasar 2 Barat, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (8/12/2024) sore.

“Bagaimana cara pemerintah mengatasi pengangguran di Kota Medan pak? Karena Pak Dimas sudah terpilih. Saya berharap kesejahteraan sosial ini bisa merata. Saya berharap masyarakat yang pengangguran bisa mendapatkan pekerjaan,” ucap Heni, warga Lingkungan 13 Kelurahan Tanjung Sari kepada dr Dimas Sofani Lubis.

Secara sigap, politisi muda yang akrab disapa Dimas tersebut menegaskan, pihaknya di DPRD Kota Medan siap mengawasi jalannya program Pemko Medan dalam mengatasi masalah pengangguran. Mengingat, fungsi pengawasan melekat pada DPRD Medan sebagai lembaga legislatif.

“Yang pasti, Pemko Medan akan memberikan lapangan kerja yang seluas-luasnya. Namun bagaimana cara mendapatkannya, tentu ada caranya. Sebagai Anggota DPRD Medan, saya tidak bertindak untuk memberikan pekerjaan kepada masyarakat, tetapi membantu memfasilitasi masyarakat untuk bisa mendapatkan pekerjaan tersebut,” jawab Dimas.

Dijelaskan Dimas, Pemko Medan telah memiliki program pelatihan kerja dan sertifikasi bagi masyarakat Kota Medan yang belum memiliki pekerjaan agar bisa memiliki kemampuan dan keahlian. Diharapkan, kemampuan dan keahlian beserta sertifikat yang diberikan itu dapat membuat warga Kota Medan tersebut lebih siap untuk memasuki dunia kerja.

“Bagi anak-anak bapak/ibu yang sudah menyelesaikan pendidikannya namun belum punya pekerjaan, saya akan bantu fasilitasi untuk bisa mengikuti pelatihan-pelatihan yang disiapkan Pemko Medan. Nanti ada sertifikasinya, sertifikat itu akan memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan di Kota Medan,” jelas Dimas yang terpilih sebagai wakil rakyat periode 2024-2029 dari Dapil V tersebut.

Dimas juga menerangkan, bahwa program kemudahan mendapatkan pekerjaan bagi masyarakat Kota Medan yang mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikasi juga merupakan salah satu janji dari Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang baru saja memenangkan Pilkada Medan 2024 lewat rekapitulasi suara yang baru diselesaikan oleh KPU Medan.

“Program itu akan berlaku di tahun 2025. Jadi yang belum bekerja, sampaikan kepada tim saya agar kita fasilitasi dia untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan. Akan kita bantu pelatihan dan sertifikasinya supaya bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.

Pada kegiatan yang turut dihadiri Warmin sebagai perwakilan Kecamatan Medan Selayang, Ihsan Nugraha Harahap selaku Lurah Tanjung Sari, Edy Kurniawan mewakili Dinas SDABMBK, Joan Ferry mewakili Dinas Pendidikan, dan Eneng Pujiati mewakili Dinas Sosial Kota Medan tersebut, dr Dimas Sofani Lubis juga menampung banyak aspirasi dari ratusan warga yang hadir.

Diantaranya, keluhan warga untuk bisa mendapatkan berbagai bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), dan berbagai jenis bantuan sosial lainnya.

Menanggapi hal itu, perwakilan Dinas Sosial Kota Medan, Eneng Pujiati menjelaskan bahwa untuk mendapatkan bantuan sosial, masyarakat harus terlebih dahulu terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pendataan dapat dilakukan oleh kepling yang diteruskan ke Kelurahan dan dibahas saat musyawarah kelurahan (muskel).

“Jadi bagi yang mau masuk DTKS, usulkan di Kelurahan, nanti disana ada operator atau petugas DTKS. Nantinya nama bapak/ibu akan diusulkan di dalam muskel, lalu diputuskan oleh Kemensos apakah layak atau tidak masuk ke dalam DTKS sehingga bisa mendapatkan bantuan,” jawabnya.

Menyikapi hal itu, dr Dimas Sofani Lubis, meminta kepada seluruh kepala lingkungan di Kelurahan Tanjung Sari untuk segera melakukan pendataan bagi warga kurang mampu di wilayahnya yang belum masuk ke DTKS.

“Kalau kepling bapak/ibu tidak mau mendata bapak/ibu ataupun membantu bapak/ibu yang kurang mampu untuk masuk ke dalam DTKS, laporkan ke saya,” tegasnya.

Warga Asam Kumbang Keluhkan Air Bersih dan Banjir

Terpisah, dr Dimas Sofani Lubis juga menggelar Reses I Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (8/12/2024).

Pada kegiatan yang turut dihadiri Lurah Asam Kumbang Reza Pahlevi, Dinsos Medan Nurhaida, Disdikbud Medan, Dinas SDABMBK Subarno, Disdikbud Hardi Pasaribu tersebut dr Dimas Sofani Lubis juga menerima banyak aspirasi masyarakat.

Salah satu keluhan itu datang dari Misra. Misra wanita paruh baya yang merupakan warga Kelurahan Asam Kumbang tersebut mengeluhkan kondisi ketiadaan air bersih di tempat tinggalnya.

“Saya tinggal di Gang M. Tahir Pak, kami disitu 8 KK (kepala keluarga), tapi kami disitu tidak ada yang punya Air PAM. Kami pakai air sumur, airnya jelek, kami terpaksa menyaring air pak, boleh di cek kesana pak. Tolong bantu kami Pak, supaya masuk air PAM ke rumah kami,” kata Misra.

Misra juga mengatakan, bahwa kondisi gang tempat tinggalnya kerap banjir. Untuk itu, ia berharap agar Dimas dapat berkoordinasi dengan Pemko Medan dalam menangani masalah banjir di Kota Medan.

Menjawab keluhan tersebut, Dimas mengaku akan menindaklanjutinya. Baik masalah ketersediaan Air bersih, hingga masalah banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.

“Untuk masalah banjir, ini nanti akan kita koordinasikan lebih lanjut, bagaimana agar upaya yang dilakukan Pemko Medan saat ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat Kota Medan. Lalu untuk masalah Air PAM, itu nanti akan saya koordinasikan ke Dinas Perkim (PKPCKTR),” pungkasnya.

Terakhir, Dimas memastikan bahwa seluruh aspirasi yang masuk akan ia sampaikan dalam sidang Paripurna DPRD Kota Medan dalam waktu dekat. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masalah tingginya angka pengangguran masih menjadi keluhan warga Kota Medan. Hal itu terungkap saat Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Golkar, dr Dimas Sofani Lubis, menggelar Reses I Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Jalan Pasar 2 Barat, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (8/12/2024) sore.

“Bagaimana cara pemerintah mengatasi pengangguran di Kota Medan pak? Karena Pak Dimas sudah terpilih. Saya berharap kesejahteraan sosial ini bisa merata. Saya berharap masyarakat yang pengangguran bisa mendapatkan pekerjaan,” ucap Heni, warga Lingkungan 13 Kelurahan Tanjung Sari kepada dr Dimas Sofani Lubis.

Secara sigap, politisi muda yang akrab disapa Dimas tersebut menegaskan, pihaknya di DPRD Kota Medan siap mengawasi jalannya program Pemko Medan dalam mengatasi masalah pengangguran. Mengingat, fungsi pengawasan melekat pada DPRD Medan sebagai lembaga legislatif.

“Yang pasti, Pemko Medan akan memberikan lapangan kerja yang seluas-luasnya. Namun bagaimana cara mendapatkannya, tentu ada caranya. Sebagai Anggota DPRD Medan, saya tidak bertindak untuk memberikan pekerjaan kepada masyarakat, tetapi membantu memfasilitasi masyarakat untuk bisa mendapatkan pekerjaan tersebut,” jawab Dimas.

Dijelaskan Dimas, Pemko Medan telah memiliki program pelatihan kerja dan sertifikasi bagi masyarakat Kota Medan yang belum memiliki pekerjaan agar bisa memiliki kemampuan dan keahlian. Diharapkan, kemampuan dan keahlian beserta sertifikat yang diberikan itu dapat membuat warga Kota Medan tersebut lebih siap untuk memasuki dunia kerja.

“Bagi anak-anak bapak/ibu yang sudah menyelesaikan pendidikannya namun belum punya pekerjaan, saya akan bantu fasilitasi untuk bisa mengikuti pelatihan-pelatihan yang disiapkan Pemko Medan. Nanti ada sertifikasinya, sertifikat itu akan memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan di Kota Medan,” jelas Dimas yang terpilih sebagai wakil rakyat periode 2024-2029 dari Dapil V tersebut.

Dimas juga menerangkan, bahwa program kemudahan mendapatkan pekerjaan bagi masyarakat Kota Medan yang mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikasi juga merupakan salah satu janji dari Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang baru saja memenangkan Pilkada Medan 2024 lewat rekapitulasi suara yang baru diselesaikan oleh KPU Medan.

“Program itu akan berlaku di tahun 2025. Jadi yang belum bekerja, sampaikan kepada tim saya agar kita fasilitasi dia untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan. Akan kita bantu pelatihan dan sertifikasinya supaya bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya.

Pada kegiatan yang turut dihadiri Warmin sebagai perwakilan Kecamatan Medan Selayang, Ihsan Nugraha Harahap selaku Lurah Tanjung Sari, Edy Kurniawan mewakili Dinas SDABMBK, Joan Ferry mewakili Dinas Pendidikan, dan Eneng Pujiati mewakili Dinas Sosial Kota Medan tersebut, dr Dimas Sofani Lubis juga menampung banyak aspirasi dari ratusan warga yang hadir.

Diantaranya, keluhan warga untuk bisa mendapatkan berbagai bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), dan berbagai jenis bantuan sosial lainnya.

Menanggapi hal itu, perwakilan Dinas Sosial Kota Medan, Eneng Pujiati menjelaskan bahwa untuk mendapatkan bantuan sosial, masyarakat harus terlebih dahulu terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pendataan dapat dilakukan oleh kepling yang diteruskan ke Kelurahan dan dibahas saat musyawarah kelurahan (muskel).

“Jadi bagi yang mau masuk DTKS, usulkan di Kelurahan, nanti disana ada operator atau petugas DTKS. Nantinya nama bapak/ibu akan diusulkan di dalam muskel, lalu diputuskan oleh Kemensos apakah layak atau tidak masuk ke dalam DTKS sehingga bisa mendapatkan bantuan,” jawabnya.

Menyikapi hal itu, dr Dimas Sofani Lubis, meminta kepada seluruh kepala lingkungan di Kelurahan Tanjung Sari untuk segera melakukan pendataan bagi warga kurang mampu di wilayahnya yang belum masuk ke DTKS.

“Kalau kepling bapak/ibu tidak mau mendata bapak/ibu ataupun membantu bapak/ibu yang kurang mampu untuk masuk ke dalam DTKS, laporkan ke saya,” tegasnya.

Warga Asam Kumbang Keluhkan Air Bersih dan Banjir

Terpisah, dr Dimas Sofani Lubis juga menggelar Reses I Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (8/12/2024).

Pada kegiatan yang turut dihadiri Lurah Asam Kumbang Reza Pahlevi, Dinsos Medan Nurhaida, Disdikbud Medan, Dinas SDABMBK Subarno, Disdikbud Hardi Pasaribu tersebut dr Dimas Sofani Lubis juga menerima banyak aspirasi masyarakat.

Salah satu keluhan itu datang dari Misra. Misra wanita paruh baya yang merupakan warga Kelurahan Asam Kumbang tersebut mengeluhkan kondisi ketiadaan air bersih di tempat tinggalnya.

“Saya tinggal di Gang M. Tahir Pak, kami disitu 8 KK (kepala keluarga), tapi kami disitu tidak ada yang punya Air PAM. Kami pakai air sumur, airnya jelek, kami terpaksa menyaring air pak, boleh di cek kesana pak. Tolong bantu kami Pak, supaya masuk air PAM ke rumah kami,” kata Misra.

Misra juga mengatakan, bahwa kondisi gang tempat tinggalnya kerap banjir. Untuk itu, ia berharap agar Dimas dapat berkoordinasi dengan Pemko Medan dalam menangani masalah banjir di Kota Medan.

Menjawab keluhan tersebut, Dimas mengaku akan menindaklanjutinya. Baik masalah ketersediaan Air bersih, hingga masalah banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.

“Untuk masalah banjir, ini nanti akan kita koordinasikan lebih lanjut, bagaimana agar upaya yang dilakukan Pemko Medan saat ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat Kota Medan. Lalu untuk masalah Air PAM, itu nanti akan saya koordinasikan ke Dinas Perkim (PKPCKTR),” pungkasnya.

Terakhir, Dimas memastikan bahwa seluruh aspirasi yang masuk akan ia sampaikan dalam sidang Paripurna DPRD Kota Medan dalam waktu dekat. (map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/