27 C
Medan
Friday, February 7, 2025

Ratusan Siswa MAN 2 Model Demo, Buntut Terancam Tak Bisa Ikuti SNBP

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Buntut terancamnya 332 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan, mengikuti seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), ratusan siswa melakukan demonstrasi di pelataran sekolah, Jumat (7/2).

Aksi ini sebagai bentuk protes lantaran tak bisa mendaftar perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur prestasi. Penyebabnya, pihak sekolah lalai dalam mengisi pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS).

“”Harapan palsu, sudah sampai 3 kali perpanjangan finalisasi PDSS, enggak difinalisasi juga,” ungkap siswa kelas 12 MAN 2 Model Medan, Haqqi.

Kata siswa tersebut, saat para siswa tinggal akan melakukan finalisasi, namun tidak ada kelanjutan dari pihak sekolah.

“Alasannya yang pertama, katanya tinggal klik finalisasi, udah diperpanjang, rupanya enggak juga,” ujarnya.

Selain itu, Haqqi menyebut pihak MAN 2 Model Medan mengklaim jika nilai semester 1 dan 2 sudah diinput pihak sekolah.

“Rupanya alasan ketiga kalinya katanya sama sekali nilai kami enggak ada yang masuk,” jelasnya.

Sementara itu, ia menyebut sampai kini tidak ada kejelasan dari pihak MAN 2 Model Medan terkait masalah ini. Para siswa pun menyampaikan delapan tuntutan kepada pihak sekolah.

Diantaranya, kata dia, Gratiskan uang komite dari semester 4, 5 dan 6. Kemudian, SKL dianggap sudah selesai untuk seluruh kelas XII, Diberlakukan pembelajaran UTBK dan ditiadakan KBM.

Kemudian, Mendaftarkan siswa kelas XII untuk berlangganan aplikasi belajar SNBT, Membayar uang pendaftaran tes SNBT, Turunkan seluruh pihak-pihak yang terlibat (wakil kurikulum, Kepala madrasah, WKM kesiswaan). Kemudian, Pecat staf operator sekolah yang terlibat dan terakhir, Meminta transparansi nilai rapor.

Selain itu dalam aksinya, para siswa merobek baliho yang menempel di dinding gedung sekolah sebagai bentuk luapan kekecewaan mereka. (man/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Buntut terancamnya 332 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan, mengikuti seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP), ratusan siswa melakukan demonstrasi di pelataran sekolah, Jumat (7/2).

Aksi ini sebagai bentuk protes lantaran tak bisa mendaftar perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur prestasi. Penyebabnya, pihak sekolah lalai dalam mengisi pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS).

“”Harapan palsu, sudah sampai 3 kali perpanjangan finalisasi PDSS, enggak difinalisasi juga,” ungkap siswa kelas 12 MAN 2 Model Medan, Haqqi.

Kata siswa tersebut, saat para siswa tinggal akan melakukan finalisasi, namun tidak ada kelanjutan dari pihak sekolah.

“Alasannya yang pertama, katanya tinggal klik finalisasi, udah diperpanjang, rupanya enggak juga,” ujarnya.

Selain itu, Haqqi menyebut pihak MAN 2 Model Medan mengklaim jika nilai semester 1 dan 2 sudah diinput pihak sekolah.

“Rupanya alasan ketiga kalinya katanya sama sekali nilai kami enggak ada yang masuk,” jelasnya.

Sementara itu, ia menyebut sampai kini tidak ada kejelasan dari pihak MAN 2 Model Medan terkait masalah ini. Para siswa pun menyampaikan delapan tuntutan kepada pihak sekolah.

Diantaranya, kata dia, Gratiskan uang komite dari semester 4, 5 dan 6. Kemudian, SKL dianggap sudah selesai untuk seluruh kelas XII, Diberlakukan pembelajaran UTBK dan ditiadakan KBM.

Kemudian, Mendaftarkan siswa kelas XII untuk berlangganan aplikasi belajar SNBT, Membayar uang pendaftaran tes SNBT, Turunkan seluruh pihak-pihak yang terlibat (wakil kurikulum, Kepala madrasah, WKM kesiswaan). Kemudian, Pecat staf operator sekolah yang terlibat dan terakhir, Meminta transparansi nilai rapor.

Selain itu dalam aksinya, para siswa merobek baliho yang menempel di dinding gedung sekolah sebagai bentuk luapan kekecewaan mereka. (man/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/