TEBING TINGGI- Industri rumahan khas jajanan Kacang Intip Mandiri dari Kota Tebingtinggi mampu menembus pasar lokal Sumatera Utara. Dan bahkan sekarang ada juga yang sudah dipasarkan ke Jakarta, Bogor, Pakanbaru, Banda Aceh dan kota lainya di Indonesia.
Makanan ringan yang terbuat dari komposisi tepung terigu, kacang tanah, mentega, garam,gula, minyak sayur dan wijen ini dikelola oleh pasangan pasutri Sumi Harjo (39) dan Rini Kusendang (38) di Jalan Karya Lingkungan III Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.
“Usaha ini sudah berlangsung selama 3 tahun, awalnya sih coba-coba membuat setelah membaca buku dan melihat internet. Modal pertama membuat dengan menggunakan bahan 3 kg tepung terigu beserta bahan lainnya, karena prosfeknya cerah, kami mencoba meminjam bantuan bank,” kata Rini Kusendang kepada Sumut Pos, Kamis (10/5).
Pembuatan makanan ringan ini, sambung Rini dikarenakan melihat makanan ringan terbuat dari tepung dan terbungkus didalamnya kacang tanah cukup aneh untuk dipasarkan. Percobaan pertama kepada konsumen dengan bermodalkan tepung 3 kg dan peralatan sederhana dicoba membuat jajanan kacang intip dengan memberi resep berbeda saat menjelang lebaran tiga tahun silam.
“Rupanya jajanan kacang intip mulai di senangi konsumen, para konsumen kemudian memesan untuk dibuatkan, sejak itulah makanan ringan kacang intip ini mulai dikenal warga Kota Tebingtinggi,” terang Rini.
Setelah bantuan permodalan dari Bank Pemerintah mengucur, pasutri ini memulai membeli alat-alat seperti penggiling adonan tepung, mesin pengepres dan mesin pack kemasan. Menurut Rini cara pembuatannya masih dikatagorikan secara manual dengan tangan manusia, sejak itulah usaha pembuatan jajanan kacang intip menjadi lebih besar dengan beranggotakan 30 pekerja wanita. “Memang pertama bisnis jajanan kacang intip ini untuk memenuhi kebutuhan lebaran, tetapi semangkin hari banyak permintaan konsumen membuat kami harus memproduksinya seminggu empat kali,” akunya.(mag-3)