BARCELONA – Juara Grand Prix Formula One Spanyol Pastor Maldonado mengaku merasa seperti mampu mengendalikan race, meski pembalap Ferrari Fernando Alonso terus mendekatinya setelah pitstop terakhir.
Maldonado memberikan kemenangan pertama bagi Tim Williams sejak terakhir mereka memenanginya di GP Brasil pada tahun 2004 melalui Juan Pablo Montoya.
Pembalap asal Venezuela ini juga mampu mengatasi tekanan yang diberikan Alonso sepanjang balapan.
“Posisi Alonso sangat dekat. Kami mencari cara untuk mengatasi degradasi ban, jadi saya tak bisa mendorong terlalu keras, hanya untuk menjaga ban tetap awet hingga akhir balapan dan Fernando menjadi semakin dekat,” papar Maldonado seperti dilansir Autosport, Senin (14/5).
“Ada beberapa saat di mana dia begitu dekat terutama pada trek lurus, tapi saya mampu mengelola dan mengendalikan perbedaan waktu dengannya secara konsisten,” ujar pembalap berusia 27 tahun ini.
“Kecepatan kami saat ini sangat kuat, mobil yang fantastis, begitu juga tim. Kami melakukan kesalahan kecil di pitstop terakhir, namun hal itu tidak mempengaruhi kinerja kami,” ungkapnya.
Maldonado mengatakan, mobil mengalami banyak kemajuan dibanding yang telah dibuat pada musim lalu, ketika mereka mengakhiri musim dengan hanya mencetak lima poin.
“Saya pikir ini hari yang indah, luar biasa bagi saya dan semua tim. Kami telah mendorong begitu keras sejak tahun lalu untuk meningkatkan dari race ke race lainnya dan di sini kami melihat hasilnya,” jelasnya.
“Ini adalah kompetisi yang berat karena butuh strategi tepat, yang sulit terutama karena ban belakang, setelah beberapa lap kami berjuang dengan hal itu. Tapi, saya harus mengatakan, saya cukup senang karena mobil sangat kompetitif sejak putaran awal,” bebernya.
Maldonado juga mulai menatap race berikutnya yang bakal digelar di Monte Carlo dua pekan lagi dan mantan driver GP2 ini memancang harapan tinggi untuk memenangkan race lagi.
“Ini akan menjadi kesempatan besar bagi kami untuk menjadi tim yang kuat lagi,” tegas Maldonado.
“Kami harus tetap terus seperti ini dan berkembang secepat mungkin dan konsistensi akan menjadi hal paling penting dalam kejuaraan ini,” tandasnya.
Di tempat terpisah pembalap Ferrari Fernando Alonso percaya pembalap hukuman pic merupakan salah satu penyebab kegagalan dirinya dalam mengejar Pastor Maldonado.
Pic memang dianggap menghalangi laju Alonso ketika pembalap asal Spanyol itu melakukan over lap dan akhirnya diberi hukuman Pic langsung diberi hukuman atas tindakan yang dilakukannya terhadap Alonso.
Alonso menyelesaikan balapan tiga detik di belakang pembalap Williams itu. “Kami sedikit kurang beruntung. Marussia memang mendapat penalti, tapi jelas itu bukan solusi sekarang, tapi mudah-mudahan orang akan mulai memahami bahwa mereka harus menghormati aturan dan hari ini mereka tidak,” kata Alonso.
Meski gagal memuncaki podium, Alonso percaya timnya memiliki harapan besar untuk mengambil langkah maju dalam pengembangan yang dilakukan. (bbs/jpnn)