MEDAN, SUMUTPOS.CO- Anggota DPD RI asal Sumatera Utara (Sumut) KH Muhammad Nuh MPd kecewa dengan pelayanan Super Air Jet. Pasalnya, Nuh batal menghadiri acara di Pesantren Persatuan Islam (Persis) Bangil, Jawa Timur, Minggu (15/06/2025), gara-gara jadwal penerbangan Super Air Jet dari Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, ke Bandara Internasional Juanda, Surabaya, mengalami delay sebanyak tiga kali.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sumut Pos, Nuh membeli tiket Super Air Jet untuk penerbangan pada Hari Sabtu, 14 Juni 2025. Dijadwalkan, penerbangan pada pukul 08.00 WIB. “Kemudian ada informasi, jadwal keberangkatan diubah menjadi pukul 11.00 WIB,” katanya.
Namun setelah Nuh tiba di Bandara Kualanamu, saat hendak check in, tertulis di papan pengumuman jadwal keberangkatan diubah lagi menjadi 13.20 WIB. “Setelah bersiap, saya naik ke pesawat, meski tertunda sekian puluh menit,” ujarnya.
Setelah menunggu cukup lama di pesawat, ternyata pesawat tidak bergerak. Akhirnya diumumkan, penumpang dipersilahkan turun ke ruang tunggu, sambil menanti pengumuman berikutnya.
“Akhirnya dengan kecewa, saya memutuskan untuk membatalkan keberangkatan ke Jawa Timur tanpa menuntut apapun, kepada siapapun,” tegasnya.
“Semoga kejadian yang sama alami ini menjadi masukan bagi pemerintah, maskapai penerbangan, dan semua rakyat Indonesia,” pungkasnya. (adz)

