KARO- Lalat buah menjadi musuh terbesar petani karo saat ini, gagal panen pada musim pertama membuat para petani jeruk khawatir terulang pada musim panen kedua tahun ini.
Hal ini disebabkan para petani belum mampu menemukan insektisida yang ampuh menjauhkan tanaman jeruk dari serangan Bactocera atau lalat buah yang kerap disebut Citcit.
Petani jeruk Karo sangat berharap pemerintah setempat dapat membantu menemukan Agen Hayati yang mampu memberantas serangan lalat buah hingga ke pada ambang ekonomi. Artinya menemukan insektisida cara yang tepat membantu para petani menghindari gagal panen.
Roni Bukit SP salah seorang petani jeruk Karo didampangi rekannya petani jeruk lainnya Juna Arif ST mengatakan, faktor utama petani jeruk gagal panen adalah lalat buah. Dimana efek yang diakibatkan lalat ini, jeruk berjatuhan sebelum masa panen.
Menurut keterangan Rony dan Jun sebelumnya Citcit hanya menyerang jeruk yang sudah menguning saja, tetapi sekarang Citcit juga menyerang buah yang masih kecil atau masih hijau. Mereka mengatakan perlu kiranya perhatian khusus.(mag-19)