29 C
Medan
Friday, December 5, 2025

19 Jam Tempuh Medan Ekstrem, PDIP Sumut Salurkan 16 Ton Bantuan ke Tapteng-Sibolga

TAPTENG, SumutPos.co- Rombongan PDI Perjuangan Sumut menempuh perjalanan ekstrem selama 19 jam dari Medan menuju Tapanuli Tengah untuk menyalurkan bantuan kepada korban dampak banjir dan longsor. Rombongan ini membawa 16 ton bantuan kemanusiaan berupa beras, minyak goreng, gula, mi instan, dan makanan bayi dari Kota Medan.

Bantuan tersebut tiba di Tapteng pada Hari Rabu (3/12). Setibanya di lokasi, bantuan diserahkan secara estafet kepada DPC PDI Perjuangan Tapteng, diterima langsung oleh Plt Ketua DPC Sarma Hutajulu didampingi Sekretaris DPC Disman Sihombing yang juga Wakil Ketua DPRD Tapteng.

Misi kemanusiaan ini dipimpin Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba atas instruksi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon. Mangapul turut didampingi Irwan Tavip Ginting dan Rita Mawarni Tampubolon.

Total ada 9 armada dikerahkan untuk menerobos medan berat yang rusak parah akibat longsor dan banjir bandang. Bantuan kemudian dibagikan oleh kader PDI Perjuangan secara tertutup, langsung kepada warga yang paling terdampak, guna menghindari potensi keributan akibat antrean dan rebutan bantuan di tengah kondisi warga yang sama-sama membutuhkan.

“Atas nama keluarga besar PDI Perjuangan, kami menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada seluruh korban bencana di Sumut, Aceh, dan Sumbar. Kami akan terus aktif memberikan dukungan semampu kami untuk meringankan beban rakyat,” ujar Mangapul Purba dalam keterangannya, Kamis (4/12). Ia berharap, masyarakat diberi kekuatan menghadapi musibah ini dan bencana serupa tidak terulang lagi.

Sementara itu, Sarma Hutajulu menyampaikan apresiasi atas kerja keras PDIP Sumut membawa bantuan ke wilayah yang masih banyak terisolir. “Listrik sebagian masih padam, air bersih sulit didapat, dan warga sangat kekurangan bahan makanan. Bantuan ini sangat berarti,” ujarnya.

Untuk mengatasi krisis air bersih, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon juga mengirimkan dua unit mobil tangki air ke Tapteng dan Sibolga yang saat ini masih dalam perjalanan. (adz)

TAPTENG, SumutPos.co- Rombongan PDI Perjuangan Sumut menempuh perjalanan ekstrem selama 19 jam dari Medan menuju Tapanuli Tengah untuk menyalurkan bantuan kepada korban dampak banjir dan longsor. Rombongan ini membawa 16 ton bantuan kemanusiaan berupa beras, minyak goreng, gula, mi instan, dan makanan bayi dari Kota Medan.

Bantuan tersebut tiba di Tapteng pada Hari Rabu (3/12). Setibanya di lokasi, bantuan diserahkan secara estafet kepada DPC PDI Perjuangan Tapteng, diterima langsung oleh Plt Ketua DPC Sarma Hutajulu didampingi Sekretaris DPC Disman Sihombing yang juga Wakil Ketua DPRD Tapteng.

Misi kemanusiaan ini dipimpin Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba atas instruksi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon. Mangapul turut didampingi Irwan Tavip Ginting dan Rita Mawarni Tampubolon.

Total ada 9 armada dikerahkan untuk menerobos medan berat yang rusak parah akibat longsor dan banjir bandang. Bantuan kemudian dibagikan oleh kader PDI Perjuangan secara tertutup, langsung kepada warga yang paling terdampak, guna menghindari potensi keributan akibat antrean dan rebutan bantuan di tengah kondisi warga yang sama-sama membutuhkan.

“Atas nama keluarga besar PDI Perjuangan, kami menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada seluruh korban bencana di Sumut, Aceh, dan Sumbar. Kami akan terus aktif memberikan dukungan semampu kami untuk meringankan beban rakyat,” ujar Mangapul Purba dalam keterangannya, Kamis (4/12). Ia berharap, masyarakat diberi kekuatan menghadapi musibah ini dan bencana serupa tidak terulang lagi.

Sementara itu, Sarma Hutajulu menyampaikan apresiasi atas kerja keras PDIP Sumut membawa bantuan ke wilayah yang masih banyak terisolir. “Listrik sebagian masih padam, air bersih sulit didapat, dan warga sangat kekurangan bahan makanan. Bantuan ini sangat berarti,” ujarnya.

Untuk mengatasi krisis air bersih, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon juga mengirimkan dua unit mobil tangki air ke Tapteng dan Sibolga yang saat ini masih dalam perjalanan. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru