PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan pabrik kedua yang resmi dibangun di Karawang, akan diawali dengan memproduksi Honda Brio yang merupakan varian baru jenis low MPV. Dengan diproduksinya model-model anyar tersebut di pabrik itu diharapkan bisa menekan harga penjualan mobil Honda dan bisa lebih akrab dengan konsumen Indonesia.
“Perluasan bisnis Honda guna memenuhi permintaan pasar, mencerminkan prinsip Honda yang selalu menghadirkan produk dengan kualitas tinggi, namun dengan harga yang layak untuk kepuasan konsumen di Indonesia,” jelas Takanobu Ito President, Chief Executive Officer and Representative Director, Honda Motor Ltd, saat acara Ground Breaking Ceremony di Karawang, Jawa Barat, Senin (4/6).
Ito san juga menegaskan rencana Honda untuk membawa model baru ke Indonesia, yang akan dimulai dari Honda Brio dan sebuah MPV dengan harga terjangkau. Varian inilah yang akan diproduksi di pabrik baru tersebut.
“Seiring dengan diperkenalkannya Honda Brio dan produk-produk baru lainnya, kami akan meneruskan upaya untuk memaksimalkan kesenangan konsumen, dalam waktu yang singkat, harga terjangkau dan emisi CO2 yang rendah,” tegas Ito.
Pabrik kedua HPM ini berada tepat di belakang pabrik pertama yang terletak di Kawasan Industri Mitrakarawang (KIM), Desa Parungmulya, Karawang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik kedua ini, HPM menggelontorkan dana investasi sebesar Rp3,1 triliun. Total luas area pabrik pertama mencapai 512.500 m per segi dengan luas bangunan 97.575,79 meter per segi. Dan pabrik kedua ini akan memiliki luas bangunan 95.000 meter per segi. Pabrik ini diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja baru dari 2.000 hingga 5.000 karyawan.(net/jpnn)