25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Generasi Medan Puncaki Pool F

MEDAN- SSB Generasi Medan sukses memuncaki pool F Turnamen Super Seri VI Patriot dengan raihan enam poin dari dua kali kemenangan. Di mana pada pertandingan terakhir, mereka mengalahkan SSB Kenari Utama dengan skor 1-0 di Lapangan Patriot, Jalan Air Bersih Medan, Kamis (14/6).

Sementara Sinar Sakti yang terpaut tiga poin dari Generasi Medan harus puas di posisi runner-up dengan perolehan tiga poin dari satu kemenangan atas kesebelasan SSB Kenari Utama dengan skor 2-0.

Usai laga, pelatih Generasi Medan Rahmat mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Tentu di babak 32 besar sangat  kompetitif, jadi kami harus menyiapkan tim dengan lebih baik lagi,” katanya.

Lain hal dengan Husaini, pembina Kenari Utama yang harus rela angkat koper dari ajang itu akibat dua kali kekalahan yang mereka alami. “Prestasi anak-anak menurun di ajang ini, karena adanya pembagian siswa yang termasuk pemain inti di even lain,” katanya.

Sementara ketua panitia, Rifo mengatakan, dari awal hingga akhir pertandingan, panitia tetap mengadakan pemeriksaan data-data siswa seiring berjalannya even. “Memang masih banyak yang membandel, tapi langsung kita ambil sikap tegas dengan mencoret pemain yang bersangkutan,” pungkasnya.(mag-10)

MEDAN- SSB Generasi Medan sukses memuncaki pool F Turnamen Super Seri VI Patriot dengan raihan enam poin dari dua kali kemenangan. Di mana pada pertandingan terakhir, mereka mengalahkan SSB Kenari Utama dengan skor 1-0 di Lapangan Patriot, Jalan Air Bersih Medan, Kamis (14/6).

Sementara Sinar Sakti yang terpaut tiga poin dari Generasi Medan harus puas di posisi runner-up dengan perolehan tiga poin dari satu kemenangan atas kesebelasan SSB Kenari Utama dengan skor 2-0.

Usai laga, pelatih Generasi Medan Rahmat mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Tentu di babak 32 besar sangat  kompetitif, jadi kami harus menyiapkan tim dengan lebih baik lagi,” katanya.

Lain hal dengan Husaini, pembina Kenari Utama yang harus rela angkat koper dari ajang itu akibat dua kali kekalahan yang mereka alami. “Prestasi anak-anak menurun di ajang ini, karena adanya pembagian siswa yang termasuk pemain inti di even lain,” katanya.

Sementara ketua panitia, Rifo mengatakan, dari awal hingga akhir pertandingan, panitia tetap mengadakan pemeriksaan data-data siswa seiring berjalannya even. “Memang masih banyak yang membandel, tapi langsung kita ambil sikap tegas dengan mencoret pemain yang bersangkutan,” pungkasnya.(mag-10)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/