26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Perbaikan Jalan di Bangun Purba Bermasalah

LUBUKPAKAM- Perbaikan jalan penghubung antara Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Simalungun senilai Rp 48 miliar diduga bermasalah. Hal itu terungkap saat anggota DPRD Deli Serdang Derah Pemilihan (Dapil) V, Mikael TP Purba SH, Moh Ramli, Darbani Dalimunte dan Mbaru Ginting mengelar reses, akhir pekan lalu ke Desa Damak Gelugur, Kecamatan Bangun Purba.

Tim reses menemukan kondisi jalan yang dikerjakan PT SMJ tidak sesuai dengan bestek. Pasalnya, kondisi apsal hotmix mudah terkelupas. Bahkan anggota tim reses mencoba mencongkel aspal dengan mengunakan sepatu langsung terkelupas.

“Saya khawatir belum sampai enam bulan jalan ini sudah rusak. Soalnya kualitasnya jauh dari harapan,” ungkap Mikael TP Purba.

Penuturan warga setempat, terkadang kontraktor melakukan pengaspalan saat hujan turun. Sehingga material aspal hotmix yang dibuat tidak melekat dengan pondasi jalan. Akibatnya proyek perbaikan jalan dengan nomor kontrak 2612/KPA.UPRPJJ-MDN/2009 yang sumber dananya dari APBD Provinsi Sumatera Utara TA 2009,2010 dan 2011 rawan penyimpangan.

Selain itu, tim reses menemukan retak-retak kecil pada badan jalan. Sehingga dipastikan usia jalan tersebut bakal tidak lama. Untuk itu, meski pekerjan proyek yang membutuhkan waktu sekira 540 hari, bukan tanggungjawab Pemkab DeliSerdang. Tetapi tim reses Dapem V akan melaporkannya saat paripurna reses.
“Temuan ini akan kami sampaikan pada rapat paripurna laporan tim reses, pada 18 April mendatang,” tegas Darbani Dalimunte.

Dengan dilaporkanya hasil temuan itu dalam dirapat paripurna mendatang, Pemkab Deli Serdang mau membuat laporan ke pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Pasalnya, bila jalan yang diperbaikan tidak sejak sekarang diawasi nantinya yang rugi warga Deli Serdang. (btr)

LUBUKPAKAM- Perbaikan jalan penghubung antara Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Simalungun senilai Rp 48 miliar diduga bermasalah. Hal itu terungkap saat anggota DPRD Deli Serdang Derah Pemilihan (Dapil) V, Mikael TP Purba SH, Moh Ramli, Darbani Dalimunte dan Mbaru Ginting mengelar reses, akhir pekan lalu ke Desa Damak Gelugur, Kecamatan Bangun Purba.

Tim reses menemukan kondisi jalan yang dikerjakan PT SMJ tidak sesuai dengan bestek. Pasalnya, kondisi apsal hotmix mudah terkelupas. Bahkan anggota tim reses mencoba mencongkel aspal dengan mengunakan sepatu langsung terkelupas.

“Saya khawatir belum sampai enam bulan jalan ini sudah rusak. Soalnya kualitasnya jauh dari harapan,” ungkap Mikael TP Purba.

Penuturan warga setempat, terkadang kontraktor melakukan pengaspalan saat hujan turun. Sehingga material aspal hotmix yang dibuat tidak melekat dengan pondasi jalan. Akibatnya proyek perbaikan jalan dengan nomor kontrak 2612/KPA.UPRPJJ-MDN/2009 yang sumber dananya dari APBD Provinsi Sumatera Utara TA 2009,2010 dan 2011 rawan penyimpangan.

Selain itu, tim reses menemukan retak-retak kecil pada badan jalan. Sehingga dipastikan usia jalan tersebut bakal tidak lama. Untuk itu, meski pekerjan proyek yang membutuhkan waktu sekira 540 hari, bukan tanggungjawab Pemkab DeliSerdang. Tetapi tim reses Dapem V akan melaporkannya saat paripurna reses.
“Temuan ini akan kami sampaikan pada rapat paripurna laporan tim reses, pada 18 April mendatang,” tegas Darbani Dalimunte.

Dengan dilaporkanya hasil temuan itu dalam dirapat paripurna mendatang, Pemkab Deli Serdang mau membuat laporan ke pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Pasalnya, bila jalan yang diperbaikan tidak sejak sekarang diawasi nantinya yang rugi warga Deli Serdang. (btr)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/