MEDAN- Sekolah Sepak Bola (SSB) Generasi Kosek meningkatkan pembinaan anak asuhnya setelah gagal meraih juara di turnamen Medan Sports Club (MSC) Cup I, Minggu (8/7) lalu. Di partai final, mereka harus mengakui keunggulan SSB Kebun Bunga yang bermain gemilang dengan skor 2-1.
“Kekalahan di final MSC Cup lalu menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk memperbaiki pembinaan ke depan,” kata Sucipto Hadi, pelatih kepala SSB Generasi Kosek kepada wartawan ketika dijumpai di Lapangan Widuri, Medan, Selasa (10/7).
Meski begitu, Sucipto tetap bangga terhadap anak asuhnya. “Anak-anak sudah bermain dengan baik, terlihat adanya gol balasan yang dilakukan Misli, hanya penyelesaian di lini depan yang masih perlu diperbaiki,” pungkasnya.
Sucipto mengatakan, akan membulatkan komitmennya untuk menghasilkan pemain-pemain yang sudah bermain di klub-klub tersohor di tanah air, seperti Saktiawan Sinaga, Jeki Pasarela dan lainnya.(mag-10)
MEDAN- Sekolah Sepak Bola (SSB) Generasi Kosek meningkatkan pembinaan anak asuhnya setelah gagal meraih juara di turnamen Medan Sports Club (MSC) Cup I, Minggu (8/7) lalu. Di partai final, mereka harus mengakui keunggulan SSB Kebun Bunga yang bermain gemilang dengan skor 2-1.
“Kekalahan di final MSC Cup lalu menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk memperbaiki pembinaan ke depan,” kata Sucipto Hadi, pelatih kepala SSB Generasi Kosek kepada wartawan ketika dijumpai di Lapangan Widuri, Medan, Selasa (10/7).
Meski begitu, Sucipto tetap bangga terhadap anak asuhnya. “Anak-anak sudah bermain dengan baik, terlihat adanya gol balasan yang dilakukan Misli, hanya penyelesaian di lini depan yang masih perlu diperbaiki,” pungkasnya.
Sucipto mengatakan, akan membulatkan komitmennya untuk menghasilkan pemain-pemain yang sudah bermain di klub-klub tersohor di tanah air, seperti Saktiawan Sinaga, Jeki Pasarela dan lainnya.(mag-10)
