25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Penyelidikan Pembunuh Orangtua Serda TNI Prianto, Polisi Periksa Lima Saksi

LUBUK PAKAM-Kepolisian belum dapat mengungkap motif pembunuhan terhadap pasangan suami istri (pasutri), Suyan (67) dan Watinah (66) Warga Jalan Tanjungmorawa-Batangkuis Dusun IV Desa Telagasari Kecamatan Tanjungmorawa, Kamis, (26/7) sekitar pukul 22.00 wib.

Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Telly Alvin SiK mengaku belum mengetahui motif pembunuhan orangtua Sersan Dua (Serdas) TNI Prianto, anggota Bataliyon 126/Kala Cakti di Kisaran itu. “Kasus ini masih lidik, urusan nyawa payah tanggapannya,” kata AKP Alvin.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Anggoro Wicaksono mengatakan saat ini pihaknya sudah memeriksa 5 saksi. “Hingga saat ini sudah lima saksi yang kami periksa. Lima saksi itu yakni anak korban, menantu dan tetangga korban,” ujarnya.

Hingga, Jum’at (27/7) rumah kediaman korban sebagai lokasi pembantain terjadi masih dipasang police line. Beberapa personel Reskrim Polres Deliserdang masih melakukan olah TKP. Beberapa tempat dirumah itu didokumentasikan dengan difoto, bahkan bercak darah yang menempel keramik, di dinding serta di kipasangin tidak luput didokumentasi.

Tetangga korban Warni (45), dirinya masih tidak percaya dengan kejadian yang dialami pasutri itu. Pasalnya siang harinya dirinya masih melihat Suyan berada di depan rumah. Korban masih membuka kedainya yang ada di depan rumahnya. “Kami tahu setelah mendengar jeritan minta tolong dari dalam rumah. Warga sini kenal dengan pasutri itu, bahkan tidak ada musuhnya,” ujar Warni.

Disebutkan pasutri itu dibunuh secara sadis dengan cara dibacok pada bagian lehernya, Kamis (26/7) malam. Suyan ditemukan tergeletak bersimbah darah di ruang tengah sedangkan Watina ditemukan dengan kondisi yang sama di dalam kamar.

Peristiwa pembunuhan itu diketahui putri korban, Fitriani yang baru pulang dari Tanjungmorawa sekitar pukul 22.00 WIB. Fitriani masih sempat memegang Suyan dengan kondisi bersimpah darah. Korban sempat diboyong ke RSU Pirngadi untuk divisum.

Sutris anak angkat korban, berharap agar polisi cepat menemukan pelaku serta motif pembunuhan terhadap orangtua angkatnya itu. ”Setahu saya Suyan dan Watinah gak punya musuh, dulu ada permasalah sama mantan menantunya tapi itu sudah lama sekali, urusannya juga sudah selesai,” kata Sutris.(mag12/btr/man/smg)

LUBUK PAKAM-Kepolisian belum dapat mengungkap motif pembunuhan terhadap pasangan suami istri (pasutri), Suyan (67) dan Watinah (66) Warga Jalan Tanjungmorawa-Batangkuis Dusun IV Desa Telagasari Kecamatan Tanjungmorawa, Kamis, (26/7) sekitar pukul 22.00 wib.

Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Telly Alvin SiK mengaku belum mengetahui motif pembunuhan orangtua Sersan Dua (Serdas) TNI Prianto, anggota Bataliyon 126/Kala Cakti di Kisaran itu. “Kasus ini masih lidik, urusan nyawa payah tanggapannya,” kata AKP Alvin.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Anggoro Wicaksono mengatakan saat ini pihaknya sudah memeriksa 5 saksi. “Hingga saat ini sudah lima saksi yang kami periksa. Lima saksi itu yakni anak korban, menantu dan tetangga korban,” ujarnya.

Hingga, Jum’at (27/7) rumah kediaman korban sebagai lokasi pembantain terjadi masih dipasang police line. Beberapa personel Reskrim Polres Deliserdang masih melakukan olah TKP. Beberapa tempat dirumah itu didokumentasikan dengan difoto, bahkan bercak darah yang menempel keramik, di dinding serta di kipasangin tidak luput didokumentasi.

Tetangga korban Warni (45), dirinya masih tidak percaya dengan kejadian yang dialami pasutri itu. Pasalnya siang harinya dirinya masih melihat Suyan berada di depan rumah. Korban masih membuka kedainya yang ada di depan rumahnya. “Kami tahu setelah mendengar jeritan minta tolong dari dalam rumah. Warga sini kenal dengan pasutri itu, bahkan tidak ada musuhnya,” ujar Warni.

Disebutkan pasutri itu dibunuh secara sadis dengan cara dibacok pada bagian lehernya, Kamis (26/7) malam. Suyan ditemukan tergeletak bersimbah darah di ruang tengah sedangkan Watina ditemukan dengan kondisi yang sama di dalam kamar.

Peristiwa pembunuhan itu diketahui putri korban, Fitriani yang baru pulang dari Tanjungmorawa sekitar pukul 22.00 WIB. Fitriani masih sempat memegang Suyan dengan kondisi bersimpah darah. Korban sempat diboyong ke RSU Pirngadi untuk divisum.

Sutris anak angkat korban, berharap agar polisi cepat menemukan pelaku serta motif pembunuhan terhadap orangtua angkatnya itu. ”Setahu saya Suyan dan Watinah gak punya musuh, dulu ada permasalah sama mantan menantunya tapi itu sudah lama sekali, urusannya juga sudah selesai,” kata Sutris.(mag12/btr/man/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/