MEDAN- Dalam menyelesaikan perkara, petugas Reserse dan kriminal (Reskrim) harus professional dan tidak putus ditengah jalan. Hal ini ditegaskan Wakapoldasu Brigjen Pol Cornelius H, saat memimpin apel dihadapan ratusan personel polisi di Lapangan Merdeka, Jumat (3/8) malam.
Kebanyakan petugas Reserse, kata Cornelius, dalam menyelesaikan perkara tak pernah serius dan ini ditunjukkan dengan tak adanya tim work. “Saya minta kepada petugas Reserse harus lebih professional lagi dan jangan lupa kerja tim dengan anggota yang lain dalam menyelesaikan tugas,” ujarnya.
Cornelius menuturkan, memang terkadang kasus yang ditangani terlihat kecil tapi jika ditangani dengan serius dan tim work maka kasus ini menjadi berita yang menggembirakan bagi Reserse. “Kepada petugas Reserse, harus belajar dari Reserse Amerika yang selalu berhasil membongkar kasus yang berhubungan dengan tindak kriminal, khususnya kasus pembunuhan,” imbaunya.
Cornrlis mengumpamakan, Reserse Amerika selalu menangani kasus dengan serius dan bekerja secara tim work. “Reserse Amerika itu pernah datang ke Indonesia menangani kasus besar, dimana mereka ada lima orang. Saya sendiri lihat ke limanya. Satu orang diam mengamati sekitar, satu orang bertanya, satu orang mengumpulkan data, satu orang banyak bicara dan satu orang lagi mencatat semua yang dilihatnya. Kasus itu berhasil mereka bongkar dan saya salut kepada mereka,” bebernya.
“Anda seharusnya bisa berbangga hati karena menjadi polisi. Tapi tugas polisi itu tak mudah dan tak enak apalagi itu petugas Reserse,” katanya.
Usai memberikan pengarahan, Brigjend Pol Cornelius mengatakan, personel yang diturunkan di Lapangan Merdeka Medan hanya untuk pengamanan rutin dengan jumlah personel 410 personel. (jon)