MUGELLO – Pembalap Moto2 Scott Redding mendapat kesempatan menjajal Desmosedici di Mugello. Dengan ketidakpastian Valentino Rossi bertahan di Ducati musim depan, momentum ini boleh jadi sangat penting bagi Redding untuk menarik perhatian tim. Siapa tahu dia bisa menggantikan Rossi.
Setelah menjalani tes dua hari, Redding mengaku puas. Adaptasi dengan Desmosedici menurutnya tidak terlalu sulit. Masalah yang selama ini dikeluhkan Rossi, yaitu bagian front, juga tidak terlalu merisaukannya. “Masalah front bukan masalah besar. Ketika saya memulai sub-50s, saya merasakan feeling di luar dugaan di bagian depan, jadi saya membayangkan apa yang mereka rasakan.
Tapi ketika saya memacunya, itu bukan benar-benar isu besar. Dorongannya cukup besar, tapi saya perlu kesempatan kedua untuk memahaminya,” ujar Scott, seperti dikutip MotoGP.
Scott merasa lebih pas menaiki MotoGP dibanding tunggangan di Moto2, hanya dia sedikit mengeluh bobot Desmosedici terasa berat ketika dia ingin mengubah arah.
Rossi kemungkinan hengkang dari Ducati musim depan, karena sulit tampil kompetitif di tim ini, berbeda dengan ketika dia masih membela Yamaha.Tapi, Scott belum terlalu yakin Filippo Preziosi mau merekrutnya untuk menggantikan The Doctor. Tapi setidaknya dia mendapat sinyal positif menjadi rider Ducati, setelah Preziosi menunjukkan rasa puas melihat hasil lap yang ditorehkan Scott saat melakukan test.
Sebab itu, berbicara mengenai peluangnya, Scott lebih senang mengatakan bahwa dia hanya akan terus berusaha. “Saya melakukan apa yang saya bisa, saya kira mencapai waktu di bawah 1,50 di hari kedua saya memacu motor itu cukup bagus,” ujar Scott yang kemudian menjawab diplomatis mengenai tanggapannya tentang kemungkinan kepergian Rossi. “Sedikit khawatir karena dari sana segala pengembangan datang. Dia punya banyak pengalaman dengan motor di sisi lain Nicky punya pengalaman bagus juga, jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi,” ujar pembalap Marc VDS 19 tahun itu. (bbs/jpnn)