KARO-Ditengarai rasa cemburu yang berlebihan, karena istri menerima ucapan selamat, dan mendapatkan hadiah kain Idul Fitri dari mantan pacar sang istri, seorang suami nekad menganiaya istrinya hingga babak belur.
Akibat penganiayaan tersebut, korban Sri Endang br Karo (28) warga Desa Batukarang Kecamatan Payung, mengalami luka memar di mata sebelah kiri. Namun sang suami Robert Girsang (40), warga Desa Pengambaten Kecamatan Merek dilaporkan ke Polres Karo, atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Akibat perbuatannya tersebut Robert Girsang ditangkap petugas dan kini mendekam didalam sel tahanan Mapolres Karo. Pada wartawan, Senin (27/8) korban menyatakan kalau dirinya, belum mau berdamai karena belum menerima atas perlakuan suami terhadap dirinya.
‘’ Saya belum dapat menerima perlakuan dari suami saya. Sehingga bujukan Robert untuk berdamai masih jauh dari benak saya. Ditambah lagi keluarga saya juga tidak dapat menerima perbuatan si Robert,’’ ujar Endang. Berdasarkan keterangan Sri Endang, kejadiannya pada Jumat (18/8) lalu, ketika dirinya menerima ucapakan selamat Idul Fitri dan menerima hadiah kain.(wan)
KARO-Ditengarai rasa cemburu yang berlebihan, karena istri menerima ucapan selamat, dan mendapatkan hadiah kain Idul Fitri dari mantan pacar sang istri, seorang suami nekad menganiaya istrinya hingga babak belur.
Akibat penganiayaan tersebut, korban Sri Endang br Karo (28) warga Desa Batukarang Kecamatan Payung, mengalami luka memar di mata sebelah kiri. Namun sang suami Robert Girsang (40), warga Desa Pengambaten Kecamatan Merek dilaporkan ke Polres Karo, atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Akibat perbuatannya tersebut Robert Girsang ditangkap petugas dan kini mendekam didalam sel tahanan Mapolres Karo. Pada wartawan, Senin (27/8) korban menyatakan kalau dirinya, belum mau berdamai karena belum menerima atas perlakuan suami terhadap dirinya.
‘’ Saya belum dapat menerima perlakuan dari suami saya. Sehingga bujukan Robert untuk berdamai masih jauh dari benak saya. Ditambah lagi keluarga saya juga tidak dapat menerima perbuatan si Robert,’’ ujar Endang. Berdasarkan keterangan Sri Endang, kejadiannya pada Jumat (18/8) lalu, ketika dirinya menerima ucapakan selamat Idul Fitri dan menerima hadiah kain.(wan)