LANGKAT- Kelompok Studi dan Edukasi Masyarakat Marginal (K-SEMAR) mengadukan dugaan penyimpangan pendistribusian beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan-Langkat kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Stabat, Rabu (29/8).
Pengaduan diterima Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Stabat, Choirun Parapat dengan Surat Nomor: 130/K-SEMAR/VIII/2012 bertanggal 27 Agustus 2012. Togar Lubis selaku Koordinator K-SEMAR Sumut menyatakan, berdasarkan hasil investigasi (lembaga mereka) pada 4 Agustus 2012 lalu bahwa di Desa Securai Selatan Raskin dibagikan kepada hampir seluruh warga Desa Securai Selatan termasuk kepada warga yang mampu (kaya), PNS dan pengusaha.
Raskin diterima warga kisaran 5-10 kilogram per kepala kelurga setiap bulan dan harga Rp2,300-Rp3,300 perkilogram. Diperkirakan ini berlangsung bulannya sejak tahun 2008.
Kasi Pidsus Kejari Stabat, Choirun Parapat mengakui adanya laporan pengaduan K-SEMAR tentang dugaan penyelewengan raskin itu.(mag-4)
LANGKAT- Kelompok Studi dan Edukasi Masyarakat Marginal (K-SEMAR) mengadukan dugaan penyimpangan pendistribusian beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan-Langkat kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Stabat, Rabu (29/8).
Pengaduan diterima Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Stabat, Choirun Parapat dengan Surat Nomor: 130/K-SEMAR/VIII/2012 bertanggal 27 Agustus 2012. Togar Lubis selaku Koordinator K-SEMAR Sumut menyatakan, berdasarkan hasil investigasi (lembaga mereka) pada 4 Agustus 2012 lalu bahwa di Desa Securai Selatan Raskin dibagikan kepada hampir seluruh warga Desa Securai Selatan termasuk kepada warga yang mampu (kaya), PNS dan pengusaha.
Raskin diterima warga kisaran 5-10 kilogram per kepala kelurga setiap bulan dan harga Rp2,300-Rp3,300 perkilogram. Diperkirakan ini berlangsung bulannya sejak tahun 2008.
Kasi Pidsus Kejari Stabat, Choirun Parapat mengakui adanya laporan pengaduan K-SEMAR tentang dugaan penyelewengan raskin itu.(mag-4)
