28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Murray Menuju Grand Slam Perdana

NEW YORK- Andy Murray sudah mengumpulkan 23 trofi sepanjang karir profesionalnya yang dimulai sejak 2004. Itu sudah termasuk medali emas Olimpiade 2012. Namun sayangnya, petenis Inggris Raya tersebut tidak pernah merengkuh satupun gelar grand slam.

Kesempatan bagi Murray kembali terbuka dalam ajang Amerika Serikat Terbuka (US Open) 2012. Petenis 25 tahun tersebut kembali masuk final, mengulangi prestasinya 2008. Murray mengalahkan petenis Republik Ceko Tomas Berdych lewat perlawanan keras empat set 5-7, 6-2, 6-2, dan 7-6 (9-7).

Murray tentu sudah ngebet ingin menjadi juara grand slam dan menuntaskan dengan manis final grand slam nomor limanya ini. Dia tidak ingin mengulangi kegagalan empat tahun lalu di final US Open. Saat itu, Murray gagal membawa pulang piala karena dikalahkan petenis Swiss Roger Federer.
“Saya akan memberikan apapun yang saya punya. Kondisi turnamen ini sangat brutal. Kamu harus fokus untuk untuk mendapatkan setiap poin,” ucap Murray kepada Associated Press kemarin.

Pada babak final, Murray akan berhadapan dengan pemenang antara unggulan kedua asal Serbia Novak Djokovic atau unggulan empat asal Spanyol David Ferrer. Karena cuaca buruk, semifinal tersebut ditunda. Sementara ini, Ferrer unggul 5-2 pada set pertama.
“Semuanya bisa saja terjadi dengan kondisi seperti ini. Baik Novak maupun David sama-sama kuat. Namun, saya akan bekerja keras untuk menang kali ini,” ucapnya.

Kalau menjadi juara, Murray akan menjadi petenis Inggris Raya pertama yang memenangi gelar Grand Slam sejak Fred Perry melakukannya pada US Open 1936 silam. (nur/jpnn)

NEW YORK- Andy Murray sudah mengumpulkan 23 trofi sepanjang karir profesionalnya yang dimulai sejak 2004. Itu sudah termasuk medali emas Olimpiade 2012. Namun sayangnya, petenis Inggris Raya tersebut tidak pernah merengkuh satupun gelar grand slam.

Kesempatan bagi Murray kembali terbuka dalam ajang Amerika Serikat Terbuka (US Open) 2012. Petenis 25 tahun tersebut kembali masuk final, mengulangi prestasinya 2008. Murray mengalahkan petenis Republik Ceko Tomas Berdych lewat perlawanan keras empat set 5-7, 6-2, 6-2, dan 7-6 (9-7).

Murray tentu sudah ngebet ingin menjadi juara grand slam dan menuntaskan dengan manis final grand slam nomor limanya ini. Dia tidak ingin mengulangi kegagalan empat tahun lalu di final US Open. Saat itu, Murray gagal membawa pulang piala karena dikalahkan petenis Swiss Roger Federer.
“Saya akan memberikan apapun yang saya punya. Kondisi turnamen ini sangat brutal. Kamu harus fokus untuk untuk mendapatkan setiap poin,” ucap Murray kepada Associated Press kemarin.

Pada babak final, Murray akan berhadapan dengan pemenang antara unggulan kedua asal Serbia Novak Djokovic atau unggulan empat asal Spanyol David Ferrer. Karena cuaca buruk, semifinal tersebut ditunda. Sementara ini, Ferrer unggul 5-2 pada set pertama.
“Semuanya bisa saja terjadi dengan kondisi seperti ini. Baik Novak maupun David sama-sama kuat. Namun, saya akan bekerja keras untuk menang kali ini,” ucapnya.

Kalau menjadi juara, Murray akan menjadi petenis Inggris Raya pertama yang memenangi gelar Grand Slam sejak Fred Perry melakukannya pada US Open 1936 silam. (nur/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/