LUBUK PAKAM- Seonggok tengkorak yang tidak diketahui identitasnya ditemukan pendodos buah kelapa sawit di areal Perkebunan Kelapa Sawit PP Lonsum, Senin (17/9) pukul 11.00 WIB. Tengkorak itu mengenakan gigi seri palsu pada bagian atas.
Menurut Prayogi (30), karyawan pemanen buah sawit di PT PP Lonsum, di dekat tengkorak didapati jam tangan bermerek Monol, sepatu pancus bermanik-manik berwarna coklat muda, selendang panjang, sepasang kaos kaki. Ada juga pakaian bercorak batik bunga-bunga, celana panjang hitam, celana dalam berwarna coklat muda, bra berwarna hitam, sapu tangan bersimpul, serta tulang belulang dan gigi seri palsu bagian atas.
Prayogi awalnya tidak yakin dengan hasil temuanya itu. Pasalnya, menurut ayah dua anak ini, selain berada di tempat perlintasan orang, lokasi di Dusun 3 Pasar 4 Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa itu kerap dipakai muda mudi untuk berpacaran. “Karena dekat dengan tanah lapang dan banyak tanaman sawit, biasanya tiap Sabtu sore lokasi itu dipakai muda mudi sebagai lokasi pacaran,” tukasnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Iptu Adi Alfian, menyebutkan temuan tengkorak dan tulangbelulang serta barang-barang tersebut dibawa ke RSU Deliserdang untuk pemeriksaan labolatorium. Menurut dugaan polisi, dari barang-barang yang ditemukan di sekitar tengkorak, diduga milik remaja putri atau ABG. “Diperkirakan orang luar Tanjung Morawa, setahun terakhir belum ada warga yang membuat laporan kehilangan anggota keluarga,” terangnya. (btr)
LUBUK PAKAM- Seonggok tengkorak yang tidak diketahui identitasnya ditemukan pendodos buah kelapa sawit di areal Perkebunan Kelapa Sawit PP Lonsum, Senin (17/9) pukul 11.00 WIB. Tengkorak itu mengenakan gigi seri palsu pada bagian atas.
Menurut Prayogi (30), karyawan pemanen buah sawit di PT PP Lonsum, di dekat tengkorak didapati jam tangan bermerek Monol, sepatu pancus bermanik-manik berwarna coklat muda, selendang panjang, sepasang kaos kaki. Ada juga pakaian bercorak batik bunga-bunga, celana panjang hitam, celana dalam berwarna coklat muda, bra berwarna hitam, sapu tangan bersimpul, serta tulang belulang dan gigi seri palsu bagian atas.
Prayogi awalnya tidak yakin dengan hasil temuanya itu. Pasalnya, menurut ayah dua anak ini, selain berada di tempat perlintasan orang, lokasi di Dusun 3 Pasar 4 Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa itu kerap dipakai muda mudi untuk berpacaran. “Karena dekat dengan tanah lapang dan banyak tanaman sawit, biasanya tiap Sabtu sore lokasi itu dipakai muda mudi sebagai lokasi pacaran,” tukasnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa Iptu Adi Alfian, menyebutkan temuan tengkorak dan tulangbelulang serta barang-barang tersebut dibawa ke RSU Deliserdang untuk pemeriksaan labolatorium. Menurut dugaan polisi, dari barang-barang yang ditemukan di sekitar tengkorak, diduga milik remaja putri atau ABG. “Diperkirakan orang luar Tanjung Morawa, setahun terakhir belum ada warga yang membuat laporan kehilangan anggota keluarga,” terangnya. (btr)